"Wilda! Tolongin gue balikin telurnya dulu, gue lupa matiin air kran kamar mandi gue!" Teriak Selly dari arah dapur.
"Gue baru kelar mandi sat!! Masih andukan, suruh Rachel aja!" Balas Wilda tak kalah teriak dari arah kamarnya.
"Achelll!!" Panggil Selly dengan berteriak.
"Achel gada mbak, udah pegi barusan!" Ucap Una yang ikutan teriak.
"Lo aja dah sini Na!!"
"Gue lagi nyetrikaa, takut gosong!!" Selly berdecak kesal.
"Dionnnn!! Tolongin dulu ini bentar woy!" Teriak Selly lagi.
"Bang Dion belum bangun mbak!" Sahut Bayu.
"Bayyy! Lo aja sini!!" Suruh Selly
"Ogah! Mager." Balas Bayu yang sedang bermain game di hpnya itu sambil duduk anteng di kursi dapur.
"GAK USAH MAKAN TELOR DADAR YA LO SETAN!!" Pekik Selly.
"DIH APAAN!" Protes Bayu.
"Udah mbak, biar gue aja sini." Ujar Zaki yang gatau dateng dari mana.
"Nah Ki titip bentar ya, entar taruh di piring kalo udah mateng. Biar entar mbak yang bagi." Jelas Selly dan Zaki hanya menganggukkan kepalanya paham.
"Anjir, kebelet gue. Awas-awas aer panas, aer panas!" Seru Michelle yang baru aja datang dari warung itu terburu-buru ke arah wc umum dekat dapur.
"Tangkep Ki!" Ujar Michelle melemparkan bungkusan Royco yang ia beli tadi di warung, biasa abis di suruhin Selly gegara Royconya abis.
Zaki pun refleks menangkap dan meletakan di meja.
Ceklek!!
"WOYYYY BANGSATTT!!!" Teriak Elya terkejut.
"ALLOHUAKBAR, eh ASTAPIRULLAHHH ELYA GOBLOG!!" Balas Michelle tak kalah terkejutnya dengan Elya, lalu menutup pintunya kembali.
Pasalnya gadis tersebut sedang buang hajat di wc umum yang biasanya khususkan untuk tamu itu, eh malah si Michelle buka tuh wcnya 😭.
"GADA AKHLAK LO MIKAIL! GUE LAGI BOKER MALAH DI BUKA!"
"LAH, SURUH SAPA BOKER GAK DI KUNCI PINTUNYA!?"
"GAK SEMPET BANGKE! UDAH MAU LONGSOR AJA TADI ASAL LO TAU!"
"YA LO NGAPAIN MALAH BOKER DI WC UMUM BANGKE?!"
"KAMAR MANDI GUE WCNYA MAMPET YA SAT! DASAR MATA KERANJANG LO!"
"LO PADA GUE CEMPLUNGIN EMPANG YA SATU-SATU YA ENTAR!!" Teriak Dion yang terganggu tidurnya karena bacotan kedua makhluk itu.
Zaki yang melihat mereka berantem hanya menggelengkan kepalanya heran.
.
."Gue masih emosi ya ama lo kimak!" Sungut Elya yang sudah duduk di depan TV.
"Yee, makanya lain kali kalo boker tuh ditutup." Balas Michelle tak mau di salahin.
"Nantangin gue lo!?" Ujar Elya yang udah meloncat ke arah Michelle hendak memukul kepala lelaki itu, namun belum sempat karena sudah di tarik oleh Zaki, Tino, Wilda dan di hadang oleh Dion, Jimmy dan Jacky.
"Ehhhh woy woy woyyy! Sabarrr Lastri, sabar. Bisa kita bicarakan baek-baek, jan bar-bar kek gini dong." Pekik Licia sambil menarik Elya.
"Udah-udah napa sih?! Sama-sama salah jugaan." Lerai Wilda.
"Tauk, lagian lo sih Mail. Main nyelonong masuk aja, orang tuh ketok dulu ada orangnya ato gak." Sela Jacky.
"Lah, biasanya kan gada orang di wc umum. Gue kan kebelet yaudah lah mana sempat ketok-ketok segala." Elak Michelle.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Boyfriend
FanfictionIt's all about 'geluddd' Pokoknya mahhh gak ada hari tanpa geludd kalo kata Michelle mah.