My Enemy My Boyfriend

18

Saat ini Wilda dan Selly sedang menatap danau dengan hening. Jimmy sudah tidak ada disana karena menurutnya karena mungkin mereka ingin berbicara hanya berdua.

"Jadi, mantan pacar lo itu Sean?" Tanya Wilda memecah keheningan di antara keduanya, dan di jawab anggukan dari Selly.

"Dan, sorry lo punya anak juga sama bajingan itu?" Tanyanya lagi dan untuk kedua kalinya Selly hanya menjawab dengan anggukan saja.

Wilda pun menyugar rambutnya kebelakang dengan perasaan kalut.

"Umur berapa anak kalian?" Tanya Wilda lagi.

"Dua taun setengah Wil." Jawab Selly sambil memasang wajah tersenyumnya.

"Omg, cowok ato cewek?" Tanyanya lagi.

"Cowok, namanya Giordano Wijaya." Eilda pun mengangguk lalu merangkul pundah gadis di sebelahnya itu.

"Kenapa lo gak mau cerita sama gue sih Sel? Seenggaknya lo mau berbagi cerita lah sama gue."

Selly tersenyum kecut. "Apa yang mau di ceritain sih Wil? Kalo gue hamil di luar nikah? Kayaknya bukan hal yang bagus buat di ceritain gak sih?hehe."

"Bukan gitu maksud gue, you know what I mean, ngerawat anak sendirian tuh gak semudah itu Selly dan selama ini temen gue lagi dimasa sulitnya tapi gue gatau hal itu. Rasanya tuh kayak gue jahat banget Sel, kek gak berguna banget gue jadi sahabat lo."

"Gapapa kok Wil, lagian juga semua udah terjadi. Gue dulu juga terlalu bodoh ngadepin semuanya dan gak dewasa menyikapi masalah."

"Maaf ya Sel, gue baru tau sekarang."

"Ih gapapa kali, kenapa jadi mellow gini sih? Wkwkwk."

"Boleh gak lain kali gue ketemu sama Gio?" Tanya Wilda hati-hati.

"Boleh kok, boleh banget malahan." Jawab Selly semangat.

"Jadi di kosan yang tau status lo cuma gue ama Jimmy dong?"

Selly pun mengangguk. "Itu juga karena Jimmy ada disetiap gue lagi terpuruk, ada disaat gue lagi bener-bener down, dan dia selalu ada di samping gue apapun keadaannya."

Wilda pun mengangguk paham. "Pantesan lo akrab banget ama dia, gue kira kalian pacaran."

Selly pun tertawa. " Kok lo bisa mikir gitu sih?" Tanya Selly.

"Yekan lo ama Jimmy tuh kemana-mana bedua, lo juga keliatannya jarang banget bacotin Jimmy gitu. Makanya gue ngiranya kalian backstreet maybe." Jawab Wilda.

"Hahaha, gada yampun. Gue emang deket ama Jimmy, tapi gue gada hubungan apa-apa sama dia Wil. Gue masih trauma kali, kasian Gio juga."

"Kok lo bisa lulus sekolah sih Sel? Gimana ceritanya coba?" Tanya Wilda penasaran.

"Gue ambil kejar paket C Wil, sebenarnya gue itu setaun diatas kalian sekolahnya. Jadi gue hamilnya Gio itu pas kelas dua SMA, terus gue berhenti karena emang keadaan gak memungkinkan lagi."

"Terus taun berikutnya gue ambil paket C dan yah, gue lulus sekolah dan masuk kuliah disini ketemu kalian semua." Jelas Selly.

"Oo jadi gitu, terus sekarang gimana Sel? Sean udah tau kalo anaknya masih hidup, dan parahnya lagi sekarang dia pacaran sama Airin."

"Jujur gue bingung Wil, gue takut, dan gue juga sedih. Perasaan gue campur aduk setelah ketemu sama Sean lagi." Jawab Selly.

"Tapi gue mohon Wil, lo jangan kasih tau ini ke Airin. Dia udah bahagia ama Sean, yang Airin tau Sean itu lelaki baik yang pernah dia temui. Gue gak mau karena gue ama Gio, hubungan mereka berakhir. Biar gue disini yang pergi, karena emang dari awal gue ama Gio itu bukan siapa-siapanya Sean."