" Ada apa ini!? "
" Permisi tuan Kwon, kami disini dari pihak kepolisian telah mendapat surat izin penangkapan terhadap putri anda, Kwon Eunbi, atas tuduhan perencanaan pembunuhan terhadap saudara Kim Taehyung pada kejadian tiga tahun silam."
Tuan Kwon sungguh shock dengan apa yang di katakan oleh para polisi di depannya ini, mereka berjumlah enam orang dan segera tanpa sopan masuk ke dalam rumah setelah menyerahkan selembar kertas izin kepadanya.
Tak berselang lama, suara teriakan lengkingan Eunbi terdengar nyaring di ruangan yang luas itu.
" Ayah!!! Ayah tolong aku!!! "
Eunbi memberontak, mencoba melepaskan diri dari belenggu para polisi yang menahannya, di lantai bawah, Ayahnya segera berlari menuju putrinya.
" Lepaskan putriku!! Lepaskan dia! Putriku tak mungkin bersalah!! "
" Ayah! Ayah!! "
" Maaf tuan Kwon, tolong jangan mempersulit kami atau kasus ini akan semakin lama di selesaikan. "
Tuan Kwon dengan susah payah mencoba mengejar mereka, tapi apa yang dia dan Eunbi temui di teras rumah sungguh membuatnya terkejut.
" JungKook!? "
JungKook mengangkat kepalanya dan menatap mereka semua dengan datar.
Tuan Kwon bahkan langsung naik darah, menarik kerah baju JungKook dan menatapnya tajam." Apa yang kau lakukan!? Jangan diam saja! Istrimu di tangkap oleh mereka! "
JungKook tetap memasang wajah datar dan berkata, " Kenapa aku harus membantu orang yang membunuh kekasihku? "
" J-Jungkook!? JungKook, apa yang kau katakan! Siapa yang membunuh siapa!? Aku tidak melakukannya!? "
" Jeon Jungkook bajingan!! Aku lah yang akan membunuhmu hari ini! "
Tuan Kwon tersulut emosi dia melayangkan tangannya ke arah Jungkook tapi lebih dulu di tangkap oleh para polisi tadi dan menariknya mundur.
" Tuan Kwon... Jangan bertindak gegabah, atau anda juga akan kami bawa atas tindak kekerasan di muka umum.! "
" Lepaskan! Lepaskan aku! Kalian semua bajingan! Putriku tak bersalah! Dia tidak mungkin melakukan semua itu!! "
Jeon Jungkook semakin mendatarkan wajahnya dan berkata dalam, " Tidak peduli seberapa kuat kalian memberontak, kejahatan akan tetap terungkap. Jika kalian masih ingin berbicara, sampai jumpa di meja hijau Selasa depan."
Dengan begitu JungKook memberi kode pada para polisi tadi untuk segera membawa dua orang tersebut, tapi sebelum itu JungKook sempat menatap wajah Eunbi yang sangat kacau.
" Di persidangan nanti kau juga harus jujur, selambat lambatnya, lusa surat cerai itu akan tiba kepadamu."
..........
Di sisi lain, Vins yang berdiri angkuh menatap rendah kepada sosok Hema yang sudah seperti orang gila di depannya, berantakan.
Rambutnya kusut, baju tak teratur dan tersingkap kemana mana, bahkan riasan wajahnya hancur seperti hantu baru bangkit dari kubur.
Tubuhnya pun tidak lagi sama dengan kondisinya semula. Sudah ada beberapa lebam juga sayatan merah memanjang akibat cambuk yang menderanya beberapa kali tadi.
Masih dengan terisak Isak, Hema pantang menyerah terus mencaci maki Vins dengan semua omong kosong nya.
" Kau benar-benar biadab! Sungguh bukan manusia! Anjing setan! Beraninya kau melakukan ini kepada ku yang jauh lebih tua darimu!? Apa kau tak pernah di ajarkan oleh kedua orangtuamu!? "

KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL LIAR
Non-Fiction(☞゚∀゚)☞Tittle : Beautiful Liar (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞Written By @DiazOktaFiqi ('◔‿ゝ◔')━☞Request By @greciadevi WARNING!!!! (ノಠ益ಠ)ノBAGI KALIAN HOMOPHOBIC PEOPLE, PLEASE DON'T READ MY STORY!!! Harap saling hargai, baik?? Saya tidak mengusik anda, dan anda to...