" Hahhhhh"
Vins mendesah lega sekaligus lelah setelah berhasil merebahkan dirinya di atas ranjang besar miliknya di rumah besarnya sendiri.
Jeon Jungkook juga ada disana, dan dia hanya berdiri di ambang pintu, ini adalah pertama kalinya dia bisa masuk lebih jauh di dalam rumah yang hampir menyerupai gedung perusahaan besar ini selain pergi untuk negosiasi dulu dengannya.
Merasa tak ada pergerakan di dekatnya, Vins memiringkan kepalanya dan melihat JungKook yang masih berdiri bodoh di pintu.
" Apa yang kau lakukan disana? Kemarilah! Ada ada banyak hal yang ingin ku beritahu padamu."
Jeon Jungkook menurut, dia juga ikut penasaran dengan apa yang akan di katakan oleh pemuda tersebut. Duduk di tepi ranjang sesuai titahnya.
Vins tidak langsung berbicara, dia memejamkan matanya dan bernafas pelan sebelum bertanya dengan malas.
" Sejak awal kita bertemu, kau selalu menyebut nama ku Taehyung dan tidak mengakui Vins. Sekarang aku tanya padamu, katakan dengan jelas, apa yang membuatmu begitu yakin aku adalah Taehyung kekasihmu dan bukannya Vins, sedangkan kau sendiri aku tebal tidak tahu dengan jelas siapa itu Taehyung? "
Ini sebenarnya adalah pertanyaan yang mudah tapi sangat sulit untuk di ucapkan, JungKook pun juga begitu, dia menelan ludah dan menatap sosok di depannya dengan lembut.
" Tidak ada alasan, bagiku kau adalah Taehyung."
Vins mengangguk lalu perlahan menggeser posisi tubuhnya untuk berbaring piring, memeluk guling dan menatap Jungkook dengan cemoohan.
" Anggap saja begitu, tapi jika aku mengatakan yang sebenarnya padamu, apakah setelah ini kau akan tetap bertahan di sisi ku atau menganggap ku sebagai pengganti pun aku tidak peduli, karena tujuanku sejak awal tidak akan pernah ku rubah."
"....... Apa maksudmu? "
" Apa kau lihat itu? "
Ujar Vins tiba-tiba menunjuk sesuatu di belakang Jungkook, dan JungKook pun segera mengikuti arah pandang nya dan menemukan sebuah figura kecil berukuran 2R dan memperlihatkan sepasang anak laki-laki yang sangat mirip!
" Perhatikan baik-baik, dan jelaskan padaku." Perintah Vins sekali lagi, dia pun memejamkan matanya malas.
" I-Ini.....!!? "
Tangan JungKook bergetar dan hampir menjatuhkan figura kecil itu jika saja tidak di rebut Vins dengan cepat. Meletakkannya di sisinya dan menatap Jungkook datar.
" Menurutmu, siapa mereka, dan jelaskan padaku bagaimana caranya kau membedakannya? "
"................."
" Tak dapat menjelaskan? Baik, biar aku yang menjelaskan."
Mata Jungkook memerah dan menatap antara foto itu dengan pemuda yang berbicara acuh tak acuh itu dengan rumit.
" Itu adalah aku dan adikku, kami kembar."
" Pembohong! Taehyung tidak memiliki kembaran! "
" Tahu apa kau? Bahkan sekalipun kau tetap bertahan, aku tidak peduli, aku memiliki bukti nyata."
" Tidak! Kau pasti berbohong kan? Taehyung jawab aku! "
Vins bangkit dan berjalan menuju depan kaca Prancis, menikmati embun yang mulai turun dari awan hitam.
" Tidak peduli apa, aku akan tetap menjelaskan nya padamu."
Vins mulai bercerita, bagaimana awal mula antara dirinya dan adik kembarnya saling bertukar data.
Sebelumnya, mereka berdua sama sama pernah berada di Korea, dan saling jatuh hati kepada JungKook yang kala itu belum begitu mengenalnya.
Taehyung mencintainya begitupun dengan Vins, tapi salah satu dari mereka harus mengalah.
Dan yang mengalah itulah yang akan kembali ke Amerika untuk melanjutkan generasi, sedangkan yang tinggal di Korea berjuang mengejar cintanya selagi menjalani kehidupan biasanya.
" Jadi Kalian...."
" Kami bertukar posisi, nama asliku memang Taehyung dan dia Vins, tapi Vins sama sekali tidak tertarik untuk melanjutkan generasi, maka dari itu aku menggantinya. Dia berubah menjadi Taehyung dan aku menjadi Vins. "
" T-tapi, kenapa aku tidak pernah Taehyung mengatakan sedikitpun mengenai mu? "
" Kau tahu keluarga bisnis? Nama bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi pewaris. Vins telah di nobatkan sejak kecil menjadi pewaris, bukan Taehyung, kenapa? Karena dia lebih cocok daripada ku, aku memiliki temperamen yang buruk asal kau tahu."
JungKook merasa pusing dan belum bisa menerima semua kenyataan yang baru saja dia peroleh.
" T-taehyung, dia....."
" Dia mencintaimu... Dia sangat mencintaimu... Tapi kau!! "
Vins berbalik dan langsung menarik kerah kemeja JungKook, menatapnya tajam.
" Kau mengabaikannya! Kau bahkan tidak berjuang ketika dia sekarat!! Keluarga mu! Ibumu! Istri jalang mu! Mereka membunuhnya! "
" Tidak mungkin! "
JungKook segera menyangkalnya, dia tidak bisa mempercayai jika pelaku di balik kematian Taehyung adalah mereka terlebih lagi ibunya.
Vins berdecih dan mencibir,
" Itulah kau, lemah! "Vins mundur dan bersedekap dada,
" Sejak saat itu, aku menyesal telah membiarkan adikku berjuang sendiri untuk hasil yang sangat bodoh."JungKook sekarang ikut bangkit dan menarik pundak Vins, " Berikan aku bukti ucapan mu! "
Vins sama sekali tidak goyah, bahkan dia mengangguk mantap.
" Baik. Tapi jangan salahkan aku setelah ini akan melakukan apa yang selama ini ingin aku lakukan kepada mereka, termasuk membunuh pun, jangan pernah coba halangi."
#BL........
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL LIAR
Saggistica(☞゚∀゚)☞Tittle : Beautiful Liar (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞Written By @DiazOktaFiqi ('◔‿ゝ◔')━☞Request By @greciadevi WARNING!!!! (ノಠ益ಠ)ノBAGI KALIAN HOMOPHOBIC PEOPLE, PLEASE DON'T READ MY STORY!!! Harap saling hargai, baik?? Saya tidak mengusik anda, dan anda to...