BL 16

1.3K 221 7
                                    











Semenjak Jungkook telah mengetahui semua rahasia yang selama ini di sembunyikan darinya, dia tampak tak lagi sama seperti dulu.

Dua hari menginap di kediaman Vins, kini mereka berdua kembali ke kediaman Vins (Jeon).

Di dalam rumah terdengar adanya keributan yang tak lain di sebabkan oleh Hema itu sendiri.

" Aku lapar! Kenapa jam segini belum ada sarapan!? "

Para pelayan yang biasanya melayaninya sudah tidak ada lagi karena Vins sudah membuang semuanya dan kini yang tersisa hanyalah para pelayan atas pilihan Vins itu sendiri.

Mereka tak sama dengan pelayan biasa, mereka bahkan bisa bersikap tegas, contohnya saja saat ini, Suhu adalah pelayan utama disana atas pilihan Vins, menatap Hema dengan sinis.

" Apakah anda lapar? Tidak melihat dapur disana? Masaklah sendiri! "

" A-apa!? Beraninya kau!? "

" Kenapa kami tidak berani? Asal anda tahu, rumah ini bukan milik anda lagi, dan bos kami bukan anda! "

Hema sudah tidak tahan, dia ingin membanting gelas di tangannya tapi suara lain lebih dulu menghentikan nya.

" Berani membanting gelas, kerugian akan di masukkan ke dalam catatan hutang mu."

Hema dan lainnya menoleh, mereka segera membungkuk salam kecuali Hema yang berkibar amarah.

" Kau! Aku lapar! Dan pelayan mu tidak becus! "

Vins maju dan bersedekap dada,
" Lapar? Pelayan ku tidak becus? Kenapa kau harus menyalahkan mereka? Dan kenapa kau tak memasak sendiri jika lapar? Bukankah kau juga pelayan disini."

" Aku bukan pelayan!! "

" Ini rumahku dan kau hanya menumpang disini, ingat itu Song Hema! "

Dada Hema naik turun, dia beralih ke arah Jungkook yang dengan tegap berdiri di belakang Vins, segera dia merasa melihat cahaya.

" JungKook! Putraku! Tolong Ibu mu ini nak! Dia dan mereka semua menindas ku! "

Hema berjalan, mencoba menggapai putranya tapi JungKook segera mundur dan menghindar darinya membuat Hema tersentak dan melihatnya tak percaya.

Wajah JungKook tetap tak berubah, dia tetap berpenampilan dingin dan tak tersentuh, Vins yang melihat ini jelas saja menyeringai sombong.

" J-Jungkook?? "

"..................."

" Kau lihat? Bahkan putramu sendiri tak mau membantu mu, bukankah seharusnya kau itu mandiri dan tidak mengandalkan orang lain? "

" Diam kau jalang! "

Hema tidak tahan, melayangkan tangannya ke wajah Vins tapi tangannya lebih dulu di tangkap oleh tangan lain dan itu adalah tangan putranya sendiri, JungKook, maka semakin tak percayalah Hema terhadapnya.

" Jangan bertindak kasar."

Itu suara JungKook yang terdengar sangat datar tanpa ekspresi.

Hema terhuyung mundur lalu menatap mereka semua dengan marah juga kecewa, terlebih lagi itu kepada JungKook yang biasanya selalu membelanya, bahkan mereka sendiri adalah ibu dan anak!

" JungKook, ada apa dengan mu!? K-Kau!? Kau melawan ku? Kau berpihak pada mereka!? JungKook! Sadarlah! Dia bukan Taehyung mu! Dia adalah jelmaan iblis!! "

" IBU CUKUP!!! CUKUP!!! "

Ada keheningan disana, semua pelayan mundur dan membiarkan mereka bertiga yang tersisa, hati Jeon Jungkook sebenarnya sangat pedih, ini pertama kalinya mungkin dia begitu membentak ibunya, tapi dia juga tidak bisa membohongi isi hati dan ingatan yang telah dia ketahui selama ini.

Vins berdiri dengan wajah biasa biasa saja, bahkan dia dengan santai berjalan menuju sofa dan duduk santai disana, dia akan menonton pertunjukan yang akan di gelar oleh sepasang Ibu dan anak itu.

" JungKook, kau membentak Ibu? JungKook! Aku Ibu mu! "

JungKook menggeleng dan berkata pedih, " Kau bukan ibuku."

" A-apa!!? "

" Kau bukan ibuku! "

" Jeon Jungkook!! "

" Kau bukan ibuku! Karena ibuku tidak mungkin seorang pembunuh!! "

".......... A-apa maksudmu..?? "

" Katakan dengan jujur, apa kau yang membunuh Taehyung? "

" JungKook, apa yang kau bicarakan!? Siapa yang membunuh Taehyung!? "

JungKook kembali menggeleng, mengusap wajahnya dengan raut frustasi, rambutnya bahkan dia biarkan acak-acakan.

" Ku mohon! Ku mohon katakan dengan jujur! Jika kau masih mengakui ku sebagai putra mu! Jika kau masih berhati seorang Ibu, maka katakan dengan jujur! Apa kau yang membunuh Taehyung? "

Hema merasa putus asa, dia maju tapi JungKook mundur dan terus menghindar darinya, dia dengan frustasi pula jatuh di lantai lalu meremat rambutnya sendiri seperti orang gila.

" YA! YA! AKU PEMBUNUH!! YA! KAU BENAR! KALIAN SEMUA BENAR!! AKU SONG HEMA, MEMBUNUH KIM TAEHYUNG!!! APA KAU PUAS?? Apa kau puas J-Jungkook-ah?? "

Mata JungKook merah, dia berkata dengan nada getir, " Jadi itu semua benar? "

Hema menangis, dia tidak tahu harus berbuat apa, rahasia yang telah lama dia simpan kini terkuak di depan putranya sendiri.

" Jadi itu benar!? "

" Ya!! Itu benar! Aku benci dia! Aku benci Gay!! Dia membuat putraku menjadi tidak normal!! "

" TAPI DIA SEDANG MENGANDUNG BAYI KU, IBU!!! "

" TIDAK! ITU BUKAN BAYIMU!! ITU ADALAH BAYI MONSTER!! LELAKI MANA YANG BAHKAN BISA HAMIL-

PLAK

" Aku benci kau! "

" J-Jungkook!? Tidak! Tidak! Jangan katakan itu! Tarik kata kata mu! "

" Aku benci kau! Kau iblis! Kau benar-benar iblis! Kau bukan ibuku! "

JungKook pergi, tapi dia sempat berhenti di depan Vins dan berkata acuh.

" Aku tidak peduli lagi dengannya."

" Benarkah? Bagaimana jika aku membunuhnya? "

" Aku tak peduli."

Dengan itu JungKook benar benar pergi dari rumah itu, dan Vins yang telah mendapatkan jawaban memuaskan dari JungKook pun segera bersorak bahagia.

Tak ingin membuang waktu, Vins berjongkok dan menatap Hema dengan cemooh.

" Kau lihat, tidak ada yang peduli dengan mu.... Bahkan putramu sendiri pun juga tak lagi mengakui kau sebagai ibunya...."

" Diam kau iblis! Aku akan membunuhmu! Aku akan membunuhmu! "

" Benarkah? "

Keringat dingin segera menghinggapi diri Hema, dia mulai menatap sosok di depannya dengan waspada.

Vins tersenyum dan menepuk dua kali, lalu berkata, " Sebelum kau membunuhku, maka aku lah yang akan membunuhmu terlebih dahulu."

" Jangan macam-macam kau! Kau akan masuk penjara! "

" Siapa takut? "

" Kim Taehyung! "

" Kim Taehyung sudah mati, dan aku sekarang adalah Vinsensius Kim. Song Hema, aku akan membuat kematian mu lebih buruk dari kematian seekor anjing jalanan! "

Tepat setelah itu, beberapa bodyguard masuk dan langsung menyeret tubuh Hema keluar dari rumah, membungkamnya kemudian memasukkan nya ke dalam mobil, lalu pergi begitu saja.


#BL.............

BEAUTIFUL LIAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang