Dua hari kemudian, sesuai dengan perkataan Jungkook waktu itu, surat cerai itu benar-benar datang padanya, membuat Eunbi benar-benar merasa sangat stres dan terus mengamuk di tahanan. Tapi siapa yang mengira bahwa dia malah berakhir dipukuli oleh para tahanan wanita lainnya karena terlalu berisik?
Eunbi belum menandatanganinya dan tak akan pernah melakukannya karena dia tahu ini hanyalah tipu muslihat dari Vins untuk menggertak nya juga JungKook yang telah teperdaya olehnya.
Tak hanya Eunbi tapi ayahnya bahkan juga ikut di tahan, selain dari tindakannya yang sulit di atur karena terus memberontak akan putrinya, ternyata selama ini dia secara diam-diam telah menggelapkan dana negara untuk dirinya sendiri.
Bukti kejahatan ini baru saja terungkap pagi itu juga ketika salah satu email anonim mengirimkannya ke pusat kepolisian mereka. Dan Eunbi juga sudah mendengar mengenai penangkapan Ayahnya, dan tambah mengamuklah dia.
Melihat tingkah lakunya yang sudah seperti orang gila, sebenarnya mereka ingin membawanya ke tempat penangkaran, rumah sakit jiwa untuk di tangani dengan baik atau paling setidaknya memanggil psikolog untuk menanganinya.
Tapi berhubung mereka juga belum mengumpulkan data keterangan lebih dari narasumber, juga kebetulan Jungkook hari ini akan datang berkunjung untuk menyelesaikan semuanya, maka mereka harus menahan niat itu lebih lama sedikit.
Mendengar JungKook yang akan datang padanya membuat emosi Eunbi sedikit mereda, bahkan dia segera menampilkan senyum terbaiknya untuk bersiap menyambut sang suami.
Sang suami?
Benar!
Dia dan JungKook belum bercerai! Karena dia belum menandatanganinya! Itu hanya keputusan sepihak dan belum sah di mata hukum!
Dari sepuluh menit menjadi setengah jam, tapi sosok Jungkook belum juga muncul di hadapannya, Eunbi mulai tidak sabar, mengguncang jeruji besi dan berteriak keras.
" Dimana suamiku! Dimana suamiku! Lepaskan aku! Lepaskan aku!!! "
Para penjaga hanya menatapnya dengan malas, untung saja dia sudah di pindahkan ke sel pribadi, jika saja dia masih di gabungkan dengan tahanan lainnya mungkin dia akan kembali di pukuli oleh mereka.
Tapi, dua menit berselang, para penjaga segera berdiri dan menyapa dengan hormat, Eunbi yang telah mengamuk di lantai sendirian pun juga ikut berdiri, merapatkan wajahnya ke jeruji besi tak sabar untuk melihat sosok Jungkook.
" JungKook! JungKook, tolong-
Sosok itu bukan Jungkook, melainkan sesosok pria dengan wajah angkuh, mengenakan mantel berbulu tebal yang harga nya jangan di pertanyakan muncul di depannya.
" Apa kabar? "
" Apa yang kau lakukan disini!! Dimana suamiku! Dimana suamiku!? Dimana kau menyembunyikan nya!! "
Vins terkekeh dan bersedekap dada,
" Yang mengatakan JungKook akan menemui mu itu siapa? "" Apa maksudmu!? Tentu saja suamiku akan datang kemari untuk membebaskan mu! Setelah itu kami akan memasukkan mu ke neraka! "
" Yakin sekali? "
" Kim Taehyung!! Jangan pikir aku tidak tahu siapa dirimu sebenarnya!? Aku tahu itu kau!! Kau tidak bisa mengelabui ku! "
Vins mengangguk angguk saja dan melangkah mendekat kemudian berkata pelan, " Haruskah aku memberikan mu hadiah atas tebakan mu barusan? "
Eunbi menyerengit jijik dan dia segera meludah tapi tidak mengenai Vins yang lebih dulu mengelak ke sisi lain, menatapnya datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL LIAR
Non-Fiction(☞゚∀゚)☞Tittle : Beautiful Liar (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞Written By @DiazOktaFiqi ('◔‿ゝ◔')━☞Request By @greciadevi WARNING!!!! (ノಠ益ಠ)ノBAGI KALIAN HOMOPHOBIC PEOPLE, PLEASE DON'T READ MY STORY!!! Harap saling hargai, baik?? Saya tidak mengusik anda, dan anda to...