16 | The Sweetheart & The Overthinker

2K 309 84
                                    

[Sebelumnya] "Halo, Kak." Suara manis Kei menyapa rungu Leah. Senyuman pun terkembang andai Leah melihat.

Namun, Leah hanya diam.

"Malam, Kak Leah... Kei baru mau siap-siap tidur, hehe. Kak Leah, ada apa?" Kei bertanya begitu baik.

Sudut bibir Leah tersenyum kecil, tapi melanjutkan diamnya lagi.

Kei pun ikut berdiam diri. Bingung, mengapa suara Leah nihil?

"Halo, Kak Leah? Eumm... kok enggak ada suaranya? Kak Leah kepencet, ya?" tanya lelaki itu lagi. Suaranya pelan dan manis sekali.

Halus, Leah menghela napas. "Kei, Sayang," panggilnya pelan, tak terdengar sepercaya diri biasanya.

Kei terkekeh lucu. "Saya, Kak? Kei kirain tadi Kak Leah kepencet nelfon Kei."

"Enggak, kok." Lalu, Leah berdeham. "Kei, aku mau tanya sama kamu, deh."

"Iya, mau tanya apa?"

"Sebelumnya... boleh VC aja, gak? Biar muka kamu kelihatan. Aku mau lihat ekspresi kamu, tapi kalau kamu lagi gak bisa juga gak apa-apa, kok," pinta Leah tanpa pemaksaan.

Kei sebenarnya selalu malu dengan yang namanya 'video call', apalagi kalau itu dengan Leah. Tapi, apa boleh buat. Kalau Leah yang meminta, Kei susah sekali buat menolak. "Iya, boleh."

Leah pun segera mengganti mode panggilannya menjadi panggilan video. Lantas, muncullah wajah manis malu-malu itu. Begitu close up, begitu imut.

Rasanya Leah ingin segera menerkam Kei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya Leah ingin segera menerkam Kei. Ingin mencium seluruh muka itu dan meremas-remas pipinya seperti squishy, tetapi Leah harus menahan sebab Kei sedang tidak bisa digapai. Lagi pula, bukan karena itu Leah menghubungi makhluk menggemaskan ini.

Leah pun tersenyum lebih lembut, lalu menidurkan kepala di atas tangan yang diletakkannya di atas meja makan. "Hai, Baby," sapanya halus, menikmati sejenak wajah Kei yang imut dan lembut.

Kei tersenyum saja sambil memandangi wajah cantik Leah.

"Kei... kamu perasaannya kayak gimana sekarang?"

"Huh? Perasaan... apa, Kak?"

"Apa yang kamu rasain waktu aku nelfon kamu?"

"Seneng, Kak Leah." Kei tersenyum mengatakannya.

"Setelah aku VC kamu, gimana perasaannya?"

LEAH and HER PETERPAN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang