❝ Terimakasih, sudah hadir dan menetap bersamaku. Meski hanya sesingkat hujan turun, namun dengan bersamamu aku memiliki alasan untuk tersenyum. ❞
— With Na, About With You.
────────────────────Happy Reading
Semerbak aroma krisan putih menguar di udara, harum namun melukai. Alokasi waktu seakan berhenti di tempatnya, gemerincing angin yang bertiup kencang pun mendadak hilang terbawa arus, entah di bawa kemana. Hawa dingin pagi itu seakan berpadu dengan suasana pemakaman kota.
Membuat bulu kuduk bertiup, berdiri tegak lurus.
Tapi, apa daya. Kaki-kaki ini tetap melangkah ke depan sana, perlahan sembari menggenggam erat bunga krisan putih di tangan.
Sembari menggandeng sebuah tangan kekar yang dingin dan gemetar, senyum ku yang mengulas lembut membuat pemilik tangan itu menghela napas lebih tenang.
Dia menatapku, meski dengan mimik ragu, namun aku percaya padanya bahwa dia juga sangat menantikan ini.
"Bunda, dia Na Jaemin. Laki-laki yang selalu aku ceritakan, laki-laki yang memiliki sejuta kelebihan, laki-laki yang mampu membuatku percaya bahwa dunia tidak seburuk itu. Bunda, dia pacarku, laki-laki yang manis dan perhatian dengan caranya sendiri, dan asal Bunda tahu dia sangat suka hujan. Berbeda dengan ku yang tidak suka terlalu basah dan kedinginan, Bun... Jaemin juga suka kelinci, sama seperti Bunda dulu. Dia akan menjaga ku mulai sekarang, dia tidak akan meninggalkanku seperti orang sebelumnya, dia sudah berjanji pada kak Woojin. Bunda setuju kan? Bunda tidak usah khawatir ya? ada Jaemin bun, ada dia sekarang.."
Senyuman di wajah lelaki itu melengkung samar, rasa haru bercampur sedih bercampur aduk di dalam hatinya.
Jantung lelaki itu sudah berdegup sejak tadi, seandainya mereka duduk di dalam rumah. Menatap wajah ayu Bunda seperti yang tertera di bingkai nisan, mungkin saja Jaemin sudah grogi tak bisa bicara apa-apa.
Bunda sangat cantik, dari wajahnya saja Jaemin yakin 100% kalau bunda tidak jauh berbeda dari Kana. Mulai dari senyumnya, mulai dari gestur nya, tatapan lembutnya. Jaemin yakin Kana menuruni seluruh kebaikan sang Bunda.
"Bunda, perkenalkan. Aku Jaemin, pacar Nana."
Diam sejenak, Jaemin menggigit bibir bawahnya. Perasaan tak enak itu kembali lagi, bibirnya mendadak kelu untuk berucap.
"Bund, izinkan aku mencintai putri Bunda yang hebat ini, ya? Aku janji akan menjaga Nana sepenuh hati, aku akan melindunginya dengan baik. Aku akan menghiburnya, memeluknya, menemaninya setiap hari, aku berjanji pada Bunda, aku akan terus mencintai putri Bunda sampai akhir."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔|| With Na : Na Jaemin, 2018
Genç Kurgu[ Bagian revisi About With You ] Cerita sebelum nya telah di unpublish pada 21 Mei, 2021 ❛❛ Aku kira hanya semesta yang senang mengajak ku bercanda, ternyata kamu juga❜❜ Written by @Ayzna_