Bagian 13

265 32 18
                                    

Typo bertebaran
Don't forget to vote and follow me

  "A-aera kau bercanda bukan?" Taehyung tak tahu harus berkata apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "A-aera kau bercanda bukan?" Taehyung tak tahu harus berkata apa. Lidahnya terasa kelu untuk mengeluarkan suara. Dadanya serasa sesak bagai dihimpit benda berat. Taehyung sama sekali tidak bisa menebak akan begini jadinya. Tapi melihat tangis Aera lebih melukai dirinya.

"Kajja, kita pergi dari sini" akhirnya Taehyung memilih untuk mengutamakan kondisi gadis itu terlebih dahulu. Ia tak mau sampai Aera sakit karena semua ini.

"Ania hiks aku tidak mau pulang Tae..." Aera sungguhan tidak mau bertemu dengan siapapun dari keluarga nya. Baik Appa dan Oppanya, ia tidak mampu untuk bertemu mereka saat ini.

"Iya, kita pergi kehotel ayahku ya" tolong jangan berpikiran buruk pada Taehyung. Ia tak merencanakan apapun yang buruk dalam kesempitan ini. Lagipun tidak mungkin Taehyung membawa Aera kerumahnya, pasti kedua orang tuanya juga akan sangat kepo dengan apa yang terjadi.

Setidaknya dihotel ayahnya dia punya kuasa untuk menutup mulut orang disana.

Aera juga mengangguk setuju, dia lebih percaya pada Taehyung daripada siapapun. Pria itu selalu ada disaat terpuruk nya.

.
.
.

Selama perjalanan Aera hanya bisa diam. Pikirannya masih kosong. Tapi setidaknya ia lebih tenang dari sebelumnya. Dan Taehyung juga tak mengusiknya, seakan pria itu sangat paham bahwa Aera hanya ingin merenungkan diri.

Pada saat tiba di hotel Kim, Taehyung langsung meminta salah satu kamar terbaik disana. Aera sejujurnya sedikit merasa tidak enak hati karena itu. Sudah cukup dengan Taehyung mau menolongnya, tapi ini rasanya sedikit berlebihan.

"Tae...kurasa aku bisa menginap dikamar yang biasa saja" ucap Aera tak enak hati, tapi Taehyung hanya tersenyum kearahnya.

"Bagaimana bisa gadisku tidur ditempat biasa hm?"

"Tap—"

"Stsss... Lihat kita sudah sampai" pintu lift terbuka dan Taehyung segera menggandeng Aera menuju kamar khusus VIP.

Saat pria itu membuka pintu kamar seketika Aera takjub dengan interior ruangan yang mewah. Pantas saja hotel keluarga Kim masuk dalam jajaran 5 hotel terbaik dikorea. Bahkan Aera juga pernah dengar bahwa kita harus menunggu berbulan-bulan hanya untuk bisa memesan kamar disini. Dan lihat sekarang, Aera bahkan tanpa sehari tapi sudah bisa berdiri disalah satu kamar VIP mereka.

"Kau bisa membersihkan diri dulu, sebentar lagi akan ada orang yang membawa pakaian dan makanan kemari" ucap Taehyung perhatian.

Tapi saat merasa tak ada balasan dari Aera lantas pria itu menoleh. Dan lagi, ia menemukan Aera yang hanya diam termenung. Ini semakin membuat Taehyung bingung, sebenarnya apa yang sedang terjadi.

Dan soal pernikahan tadi, entahlah, Taehyung terlalu takut untuk mengungkit nya.

"Aera..." Panggil Taehyung lembut, pria itu kembali membawa wajah sembab Aera untuk menatapnya. Mata Taehyung meredup melihat kesedihan Aera, rasanya sangat tak rela jika mata cantik itu harus mengeluarkan air mata.

|What Is Love?|✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang