REYGARAN - END

Cemburu 2

Kini keduanya berada di ruang UKS. Reygan sepertinya benar-benar merasa cemburu pada Raffa. Padahal menurut Ran itu tidak seberapa, hanya bertanya apa salahnya?

"Gua ga cemburu soal Raffa nanya keadaan Lo, gua ga suka perban ini dia yang lakuin." Bagai bak membaca pikiran Ran. Ran hanya mengangguk-angguk.

Tangannya di genggam oleh Reygan, mengkaitkan kain kasa di lengannya dengan telaten. Ran lupa tidak mengganti perban nya karena ia tidak merasakan sakit jadi dia acuh tak acuh pada lukanya ini.

"Ran." Reygan menatap tajam Ran. Ran yang di tatap pun hanya bisa terdiam tidak menyahut. Apa Reygan marah besar padanya?

"Lo baper kan?"

"Ngapain gua baper?"

"Kali aja lo baper."

"Kagak."

"Nanti pulang gua mau ngajak lo jalan."

"Motor lo kan di apartemen gua."

"Ya gua nebeng lagi di mobil Zero, abis itu lo sama gua jalan."

***

Setelah dari UKS kini Ran mendengar bisikan dari mahasiswi yang ada di sekitar mereka. Ini bukan soal Ran melainkan Reygan. Kenapa? Bagaimana bisa Reygan menjadi bahan gunjingan anak-anak Trisakti sedangkan Reygan adalah anak famous di kampus.

"Gua baru tau Reygan anaknya bapak Juno."

"Iya anjir pantes mukanya ada kemiripan dikit."

"Iya gua juga ngeh awalnya nama dia sama nama lengkap pak juno kok mirip."

"Pantes Ran mau sama Reygan. Reygan kan tajir." Mendengar namanya di sebutkan lagi, Ran menjadi murung namun tidak berlangsung lama karena Reygan segera memasang earphone pada kedua telinga Ran.

Ran menatap heran Reygan.

"Jangan di dengerin lo aja kan gatau kalo gua anaknya bapak Juno." Deg. Berarti mahasiswi yang mengatakan tadi itu fakta bahwa Reygan adalah Anak dari direktur universitas Trisakti.

"Jangan kaget." Oke Ran sempat terkejut namun ia menormalkan rasa terkejutnya.

"Oh iya nanti istirahat makan nya di rooftop aja."

***

Sesuai perkataan Reygan, Tanpa di suruh Ran membeli makanan di kantin dan segera menuju Rooftop dimana Reygan menyuruh nya tadi pagi. Saat sampai di sana, anggota Street Boy serta gadis yang tengah asik bercanda.

"Ran, sini!" Teriak Reygan saat sadar Ran sudah sampai di rooftop.

Ran menghampiri Reygan dengan perasaan yang bingung.

"Hai Ran!" Sapa Vanessa, Ran membalas nya.

"Lo bawa makanan apa Ran?" Tanya Velo sembari mengambil makanan dari tangan Ran.

Tidak tau malu memang cibir Ren saat Velo, Chandra, dan Raffa mulai memakan makanan yang Ran bawa. Ran menghela nafasnya, makanan itu ia beli untuknya makan karena sebelumnya Reygan menyuruh nya agar istirahat makan di Rooftop.