01.

5K 230 0
                                    

Gadis cantik bermata rubah, menatap kosong ke depan memikirkan bagaimana masa depan nya.

Bagaimana kedepannya dia takut sang suami masih tetap tidak mencintai nya.

Gadis itu pun beranjak dari duduk nya,dan berjalan keluar kamarnya.

Kaki jenjangya menyusuri tempat yang ia tuju,kamar suami nya

Namun langkah nya terhenti saat ada seseorang yang menepuk bahu nya.

"Hey Sunoo mau kemana?"tanya seorang gadis cantik yang menepuk bahu Sunoo

"Kak Junkyu,kakak kapan kemari?"tanya Sunoo tersentak kaget lalu memutar badannya menghadap sang kakak.

"Dua belas menit yang lalu,tadinya  kakak ingin pergi ke kamar mu tapi ternyata kau berada di sini"

"Oh, bagaimana kabar kak Haruto dan somi?"

"Baik,oh iya kabar Sunghoon bagaimana,apa kau bahagia?"tanya Junkyu,lantas membuat sunoo terdiam

"Tentu saja bahagia,iya kan sayang"bukan Sunoo yang berbicara melainkan Sunghoon. Pria itu tiba tiba datang mengagetkan kedua adik kakak ini.

Lelaki itu merangkul pundak Sunoo romantis,lalu tersenyum kepada Junkyu.

"Wahh seperti nya Sunoo sangat bahagia mempunyai suami seperti mu Sunghoon-shii"

"Tidak kak Sunoo tidak bahagia,Sunoo menderita"batin sunoo

Sunghoon terkekeh menanggapi ucapan kakak iparnya.

"Ngomong ngomong bagaimana kabar eomma dan appa?"basa basi Sunghoon pada Junkyu

"Mereka baik baik saja, beberapa hari yang lalu eomma sempat sakit"

"Hah? benarkah? kenapa kakak tidak memberi tau ku?!"kaget Sunoo khawatir

"Eomma sendiri yang mengatakan,katanya jangan memberi tau putri bungsu nya"

"Lalu bagaimana sekarang keadaan eomma?"tanya Sunoo menatap Junkyu sendu.

"Eomma sudah membaik,dan sudah sehat juga"jawab Junkyu

Lantas Sunoo menghela nafas lega,rasa khawatirnya kini menghilang tapi tetap saja rasa rindu masih menyelimuti dirinya.

"Heyy sayang ajak kak junkyu untuk duduk kasihan sedari tadi hanya berdiri"ucap Sunghoon pada Sunoo.

"Tidak apa,lagi pula aku kesini hanya untuk memberikan ini"jawab Junkyu sembari memberikan secarik kertas undangan kepada Sunoo

"Jangan lupa datang ya"lanjut junkyu

"Wahh aku lupa besok somi ulang tahun"ucap sunoo kaget

"Tak apa,kakak harap kalian datang"jawab Junkyu tersenyum

"Tentu saja"jawab Sunghoon tersenyum dengan posisi masih sama seperti tadi,yaitu merangkul pundak Sunoo.

"Baiklah,jangan lupa datang ya,yasudah kakak pamit"pamit Junkyu

"Aku kira kakak akan tetap di sini berbincang dengan ku"

"Kkk..lain kali saja"ucap junkyu terkekeh sebelum akhirnya pergi meninggalkan sepasang suami istri ini.

Sunghoon pun melepaskan rangkulannya dan kembali memasang raut wajah datar dan dingin.

"Jangan pernah berharap,aku melakukan ini hanya berpura pura,dan ingatlah pernikahan kita hanya sebuah perjodohan"ucap Sunghoon dingin lalu pergi meninggalkan Sunoo sendiri.

Sunoo menghela nafas panjang,Sunoo lelah terus berpura pura bahagia menikah dengan Sunghoon.

Ingin sekali dirinya keluar dari penderitaan ini,tetapi tidak bisa Sunoo takut mengecewakan kedua orang tuanya dan juga orang tua sunghoon.

my destiny (sungsun/sunsun) GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang