my destiny (sungsun/sunsun) GS

16.

Sudah satu bulan berlalu,tangan sunoo pun sudah sembuh.

Dan ingatan ingatan nya pun tidak kembali lagi datang.

Dan Ni-ki lelaki itu hilang tanpa kabar,entah kemana,sunoo selalu menghubungi nya tetapi tidak sama sekali diangkat.

"Sunoo apakah sekarang kau tak mengingat ngingat lagi hal hal aneh?"tanya nyonya Kim

"Aniyaa tidak eomma, semenjak sunoo meminum obat dari eomma semua ingatan itu hilang"

"Tentu saja sayang,karena itu bukan obat biasa,maafkan eomma karena sudah membuat mu menderita seperti ini, mungkin ini bukan waktu nya eomma memberi tahu mu semuanya,eomma akan memberi tahu mu di saat waktu yang tepat"batin nyonya Kim

"Yasudah eomma aku pamit pulang nee, seperti nya sunghoon sudah pulang"

"Eumm nee hati hati di jalan"

"Nee dah eomma"pamit sunoo melambaikan tangan lalu pergi.

Sunoo menjalan kan mobilnya,sunoo gagal fokus saat melihat seseorang yang tak asing baginya

Sunoo pun menepikan mobilnya di samping jalan lalu sunoo keluar dari mobil dan melangkah mendekati seseorang yang tak asing baginya.

"Ni-ki?"

Seseorang itu melihat ke belakang ke arah sunoo,tentu orang itu terkejut.

"Su-sunoo"

"Ni-ki kau dari mana saja?kenapa kau menghilang tanpa kabar?"

"Ah itu a-aku...aku pergi ke Jepang karena ada urusan keluarga"

"Dan kenapa setiap aku menghubungi mu,kau selalu tak aktif?"

"Aku mengganti nomor ponsel ku"

"Oh pantas saja"

"Aku dengar waktu itu tangan mu terluka"

"Eumm nee"

"Kau baik baik saja?"khawatir ni-ki

"Aku baik baik saja,kau bisa lihat kan"

"Hahahaha nee"ni-ki mengusak rambut sunoo.

"Yasudah bagaimana kalau kita pergi ke kafe langganan ku?"tawar sunoo

"Dengan senang hati tuan putri"jawab ni-ki tersenyum,sunoo terkekeh.

"Yasudah ayo"

"Kau naik saja ke dalam mobil ku dan aku yang menyetir,dan mobil mu,suruh supir mu untuk membawa nya"

"Ah baiklah, yasudah ayo,aku sangat merindukanmu,biasanya selalu ada yang menjahili ku atau menggoda ku"

"Jadi kau merindukan jahil dan godaan ku hah?"goda ni-ki mengedip ngedip kan sebelah matanya

"Aisshh mulai kan,sudah ayo kita pergi"ucap sunoo pergi mendahului ni-ki.

"Nee maafkan aku tuan putri"ni-ki menyusul sunoo dan menyamakan langkah nya.

Tak butuh waktu lama mereka sampai di kafe langganan sunoo.

Sunoo dan Ni-ki keluar dari mobil dan melangkah pergi menuju pintu kafe dan membukanya.

"E-eumm sunoo lebih baik jangan di kafe ini nee"ucap ni-ki khawatir pasalnya ada sunghoon dan kekasihnya di sana yang sedang bercumbu.

Memang tak tahu malu apa mereka tak tahu kalau tempat yang mereka pakai itu tempat umum.

"Ada apa ni-ki?bukanya kau tadi menyetujui nya?"

"Ti-tidak sunoo,tidak jangan disini kita pergi ke kafe langganan ku saja di sana makanan dan minuman nya enak enak semua"