27.

1.2K 127 2
                                    

Seorang laki laki berjalan keluar ruangan inap sunoo.

Lelaki itu terus memegangi dadanya yang sesak,iya lelaki itu sunghoon.

Kini kepala sunghoon mulai pusing,bahkan sangat,tubuhnya mulai lemas,hidung nya pun mulai mengeluarkan darah,juga perut nya yang kembali mual mual.

"Akhh aku mohon jangan dulu"sunghoon kembali berjalan untuk menemui seorang dokter kepercayaan nya.

Sesampainya di ruangan dokter yang ia tuju, sunghoon langsung mengetuk pintu nya.

"Nee masuk"

Sunghoon pun membuka pintu ruangan itu,dan tubuh sunghoon ambruk ke lantai.

"Sunghoon!"panik dokter itu

"Yo-yoongi Hyung tolong aku hahh hahh hah hah"

"Iya sunghoon aku akan menolong mu, sekarang tarik nafas yang panjang lalu buang"

Sunghoon menuruti perkataan dokter itu.

"Apa kau tidak meminum obat mu?"yoongi masih menunggu suster membawa blankar dorong untuk sunghoon.

Sunghoon menggeleng kan kepala nya.

"Aku lupa meminumnya...se-sepertinya penyakit ku...penyakit ku semakin parah...bahkan obat yang kau kasih tidak ada re-reaksinya....hahh hahh hahh"ucap sunghoon.

"Aku akan berusaha menyembuhkan mu sunghoon"ucap yoongi

"Nee aku percayakan pada mu...a-aku masih ingin hidup...aku ingin hidup bersama istri dan anak ku...hah hahh hahh...aku masih ingin merasakan hidup menjadi seorang aya--"sunghoon tak sempat melanjutkan ucapannya karena dirinya sudah terlanjur tak sadar.

Tak lama blankar dorong yang di bawa suster sudah datang.

Perawat laki laki dan yoongi membantu menggendong tubuh sunghoon untuk di letakan di blankar dorong itu.

Mereka mulai membawa sunghoon ke ruangan khusus mereka.










****
Sementara itu, sunoo mulai gelisah ada apa dengan nya?

Pikiran nya terus menghadap ke sunghoon, perasaan sunoo tidak enak soal sunghoon.

"Jay dimana sunghoon?"

"Kenapa kau mencari orang brengsek seperti dia?"

"Perasaan ku tidak enak"

"Bukanya tadi kata mu dia pergi pamit karena ada urusan?"timpal jungwon

"Iya,tadi dia bilang begitu,tapi perasaan ku tidak enak tentang nya,sebelum pergi wajah nya sangat pucat"

"Bukankah sunghoon mempunyai penyakit Post Traumatic Stress Disorder"ucap sunoo yang membuat jungwon dan Jay melongo.

"Dari mana kau tahu?"tanya Jay mulai panik

"Apa itu benar Jay?"kini jungwon yang bertanya

"Sunghoon sendiri yang bilang pada ku"jawab sunoo

"Hahhhh bukanya dia ingin menyembunyikan semuanya...tu-tunggu?apa tadi kau bilang wajah nya pucat?"ucap Jay gelagapan hati nya khawatir.

"Eumm nee wajahnya sangat pucat...itu alasan ku khawatir pada nya...dan tadi juga dia sempat lari ke kamar mandi...dan yaa waktu keluar wajahnya semakin pucat"

Dengan cepat Jay mengambil ponselnya yang ada di saku celana nya.

Jay mencoba menghubungi sunghoon,namun tidak aktif.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif"

"Akhh Sial!kemana anak itu?!membuat ku khawatir saja"umpat Jay namun hati nya sangat khawatir dengan sunghoon.

my destiny (sungsun/sunsun) GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang