08.

1.2K 158 1
                                    

Kini sudah malam hari,sunoo di antar pulang oleh ni-ki.

"Yasudah aku duluan nee,hati hati di jalan"pamit sunoo lalu turun dari mobil ni-ki.

"Nee,ini sudah malam segera lah masuk rumah dan bersihkan dirimu setelah itu tidur"

"Gomawo buat semua"sunoo berterima kasih pada ni-ki lalu tersenyum.

"Yasudah aku pulang dulu nee dahhh"pamit ni-ki lalu pergi menjalan kan mobil nya

Mobil ni-ki sudah tak terlihat dari pekarangan rumah sunoo,sunoo menghembuskan nafas nya lalu masuk ke dalam rumah nya.

Ternyata sudah ada sunghoon yang sedang turun dari tangga.

Sudah terlihat bahwa lelaki itu habis mandi,buktinya saja rambut nya basah.

"Dari mana saja kau jam segini baru pulang?"tanya sunghoon datar

"Kenapa kau bertanya?"

"Tidak"

"Oh ya sunghoon aku ingin bertanya pada mu"ucap sunoo memberhentikan langkah kaki Sunghoon, sunghoon pun membalikan badannya.

"Ada apa?"

"Eumm apa kau mengenal tempat****"

Sunghoon memasang wajah datar,tatapan nya pada sunoo mulai menajam.

"Tidak,kenapa?"jawab nya dingin

"E-ehh tidak,hanya saja tadi aku ketempat itu bersama ni-ki dan melihat ada ukiran nama ku,kau,heejin dan Ni-ki di pohon yang sudah tua"

Sunghoon menatap tajam sunoo,tentu membuat sunoo ketakutan,kini auranya si park ini sangat berbeda kali ini dia sangat terlihat menyeramkan.

Sunghoon menghampiri sunoo lalu mencengkram erat rahang nya.

"A-ahkk sunghoon sakit,lepas"sunoo memberontak saat sunghoon mencengkram erat rahang nya

"SIAPA YANG MENYURUH MU UNTUK BERTEMU DIA HAH!!?"bentak sunghoon pada sunoo

Sunoo memejamkan mata nya, mengepalkan kedua tangan nya,ini bukan sunghoon yang ia kenal kenapa sikap sunghoon sangat berubah.

"A-aku han---"

"AKU INGATKAN SEKALI LAGI PADA MU, JANGAN PERNAH TEMUI DIA LAGI!!KAU MENGERTI?!!"ucap sunghoon melepaskan cengkraman tangan nya dari rahang sunoo.

Rahang sunoo memerah dan ada bekas tangan sunghoon, bagaimana tidak membekas tadi sunoo di cengkram kuat oleh sunghoon

"Ta-tapi ada apa?kenapa kau selalu menyuruh ku untuk menjauhi ni-ki? sebenarnya apa yang terjadi?"

Pertanyaan itu sontak membuat tatapan sunghoon mulai menajam kembali rahang nya mulai menegas,dan terdengar suara gertakan gigi.

"Lebih baik kau diam sebelum aku marah besar pada mu!!"ucap sunghoon mengukung tubuh mungil sunoo.

Sunoo hanya mengangguk lemas saja.

"Jangan pernah menanyakan itu lagi pada ku,karena kau tidak akan paham dengan semua nya!kau mengerti!?"ucap sunghoon merapihkan anak rambut sunoo ke belakang telinga sunoo.

Sunoo kembali mengangguk, setelah itu sunghoon langsung pergi dari hadapan nya.

Sunoo menghela nafas panjang, kenapa sunghoon sangat marah besar?apa yang sebenarnya terjadi?

Sunoo pun pergi berniat untuk membersihkan dirinya dan setelah itu membuat makan malam,dia yakin pasti sunghoon belum makan malam.













*****
Sunoo memakai baju piyama warna pastel dengan rambut yang diikat.

Sunoo turun dan ia tak menemukan sunghoon, seperti nya sunghoon masih di kamar atau sedang di balkon atas.

my destiny (sungsun/sunsun) GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang