Sunoo sudah kembali ke Korea,sunoo sudah berhasil menenangkan pikiran nya.
Kini dia kembali menginjakkan kaki nya di rumah nya dan sunghoon.
Sunoo memencet bell rumah nya tak lama pintu rumah nya di buka oleh seorang maid
"Nyonya sunoo...apa kabar nyonya...nyonya kemana saja tidak ada kabar?"
Sunoo tersenyum
"Aku baik baik saja...dimana sunghoon?"
"Tuan ada di dalam nyonya...tuan sunghoon sepertinya kurang sehat"
"Benarkah?"
"Nee nyonya"
"Yasudah kembali lah bekerja"ucap sunoo tersenyum
Maid itu pun pergi untuk menyelesaikan pekerjaan nya.
Sunoo membawa koper nya ke dalam rumah,sunoo merindukan rumah nya.
Sunoo melihat sunghoon yang sedang menuruni anak tangga, sepertinya sunghoon akan pergi bekerja.
"Ka-kau!...kapan kau pulang?!...dari mana saja kau?!...kenapa menghilang tanpa kabar?!"ucap sunghoon menatap tajam sunoo.
Sunoo menarik nafas nya dalam dalam,dia sudah yakin ini akan terjadi.
"Bukankah aku sudah bilang aku pergi menenangkan diriku"jawab sunoo tersenyum tipis
"Setidaknya balas pesan pesan ku!"ucap nya datar
Sunoo hanya terdiam,mata nya tertuju pada sunghoon,kenapa badan nya menjadi kurus sekali?mata nya bermata panda? pakaian nya tidak rapi?dan wajah nya yang agak pucat.
"Sunghoon apa kau sedang sakit?"tanya sunoo
"Tidak,apa pedulimu?!"ucap nya ketus lalu membalikan badan nya dan melangkah kan kaki nya namun terhenti saat sunoo menggenggam tangan nya.
"Hmmm bahkan tangan mu saja terasa panas,kau sedang sakit sunghoon"
Sunghoon menepis kasar tangan sunoo.
"Diam!"
"Sunghoon berhenti lah bersikap kekanak-kanakan...sekarang duduk lah dulu jangan pergi bekerja"
"Aku harus bekerja!kalau aku tidak bekerja siapa yang akan mengurus kantor?! perusahaan ku hampir bangkrut!"
"Aku tau itu sunghoon, setidaknya kau jaga kesehatan"ucap sunoo lembut sembari tersenyum manis
"Kau diam saja kau tidak akan mengerti apa yang ku alami!"
"Sudah jangan banyak bicara sekarang ikuti saja perintah ku...urusan kantor jihoon yang akan mengurus nya"sunoo menarik tangan sunghoon membawa nya ke kamar sunghoon sendiri.
"Aku tau kau sedang tidak enak badan"ucap sunoo sembari menyelimuti tubuh sunghoon.
Sunoo mulai mengecek suhu tubuh sunghoon,dan ternyata tubuh sunghoon panas.
"Aku tinggal kan beberapa bulan kau banyak sekali berubah"
"Yasudah tunggu sebentar,apa kau sudah sarapan?"tanya sunoo namun tidak di jawab oleh sunghoon
"Kau sungguh menyebalkan sunghoon"umpat sunoo lalu pergi dari kamar sunghoon.
Beberapa menit kemudian sunoo sudah kembali dengan membawa nampan yang berisi bubur obat dan segelas air putih.
Sunoo mendudukkan bongkong nya di samping sunghoon.
"Makan dulu bubur nya setelah itu minum obat nya"ucap sunoo sembari menyuapkan sesendok bubur ke mulut sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
my destiny (sungsun/sunsun) GS
Acaktidak ada yang bisa mengubah takdir seperti Kim sunoo gadis itu sudah terikat ikatan dengan park sunghoon sudah menjadi takdir Kim sunoo untuk menjadi istri yang tak di cintai oleh park sunghoon gadis itu selalu ingin mengubah takdir nya,tetapi tid...