my destiny (sungsun/sunsun) GS

40🔞🌚.

Halo guys sekarang jarang banget up,makasih buat kalian yang selalu nunggu up cerita ini.

Eitss jangan kaget baru update udah up part kek ginian 🌚

Beberapa part lagi kayak nya bakalan tamat deh.

Kita buat sed end atau happy and ya🤔

Nanti dehh pikirin dulu hehe.

*****
Terlambat semua terlambat,sunghoon dan sunoo terlambat datang,mereka kaget bak tersambar petir tubuh mereka mematung seketika.

Banyak darah yang mengotori lantai dan darah itu berasal dari tubuh nyonya Park. Tubuh sunghoon mendadak kaku dan bergetar.

Harua yang berada di belakang sunoo terdiam kaku, pemandangan mengerikan apa ini?banyak sekali darah berlumuran di lantai.

Tubuh sunghoon seketika lunglai,sunghoon menjatuhkan dirinya ke lantai, marah,kecewa,sedih,takut semua tercampur aduk menjadi satu.

"HIKSS EOMMA!JANGAN TINGGAL KAN AKU!MAAFKAN AKU HIKSS...A-AKU TERLAMBAT"teriak sunghoon histeris,air mata nya tak bisa di bendung lagi semuanya turun begitu saja.

Begitu pun dengan sunoo,sunoo menahan rasa sesak di dada nya dia masih tak percaya dengan semua yang di lihat nya,di peluk nya tubuh sang suami agar sang suami sedikit tenang.

"Hikss kenapa?KENAPA DUNIA SANGAT TAK ADIL KEPADA KU?...SEMUA ORANG YANG KU SAYANGI HARUS PERGI MENINGGALKAN KU SELAMA LAMANYA...HIKSS EOMMA TIDAK HIKSS!"teriak sunghoon penuh luka,semua terjadi begitu saja, sekarang sunghoon membenci dunia,dunia tidak adil kepada nya,dunia tidak bisa membiarkan nya bahagia.

"Hikss sudah sunghoon tenangkan dirimu...hikss kita cari tau si-siapa yang membuat eomma seperti ini"sunoo mengusap usap punggung rapuh sunghoon.

Harua anak itu terus berusaha membangunkan sang nenek,namun sang empu tak bangun juga,tubuhnya sudah dingin dan kaku,air mata bocah itu terus mengalir,baru saja dua Minggu yang lalu dia bertemu nenek nya dan sekarang sudah di tinggal pergi.

Tak lama jungwon dan Jay datang dengan berlari tergesa-gesa,wajah Jay seketika memucat saat menemukan ibunya yang sudah bersimpuh darah.

"EOMMA!"teriak Jay histeris,pria itu seketika rapuh,tubuhnya terhuyung ke lantai sama seperti sunghoon tadi.

"Sunoo ba-bagaimana hikss ini bisa terjadi ?"tanya jungwon dengan bibir yang bergetar dan memucat.

"Hikss se-seseorang telah...membunuh hikss...eomma"jawab sunoo sesenggukan,dia tak terima dengan semua ini,kenapa ini terlalu cepat!.

Sunoo masih setia memeluk sunghoon,pria itu sangat rapuh,pria itu tak sanggup melihat jasad sang ibu di karena kan tak sanggup dan takut penyakit nya kambuh karena melihat banyak darah yang mengalir dari tubuh sang ibu.

Tak lupa juga sunoo mendekap putra nya,keduanya sangat terlihat rapuh sama seperti dirinya, mereka harus saling menguatkan.

"Polisi akan datang untuk mengurus jasad eomma"ucap jungwon mengusap usap punggung Jay.

Keempat nya saling bertatapan,lalu dengan perasaan sedih mereka menatap jasad nyonya Park.

"EOMMA KAMI BERJANJI AKAN MEMBALAS DENDAM!KAMI TIDAK AKAN PERNAH MELEPASKAN ORANG YANG MEMBUNUH MU DAN APPA...KAMI AKAN MEMBUAT NYA MENDERITA SEUMUR HIDUP!"ucap Jay dan sunghoon kompak,dengan cepat sunghoon memalingkan wajahnya tak mau melihat jasad sang ibu terlalu lama,dia tidak sanggup dan penyakit nya akan kembali menyerang.

Tak lama kemudian polisi datang untuk mengurus jasad nyonya Park,tak lupa juga mereka mencari bukti siapa yang telah membunuh nya.

Sunghoon mengeratkan pelukannya Kepada sunoo, beruntung sekarang sunoo berada di sisi nya kalau tidak ada sunoo di sisinya sunghoon semakin hancur dan terpukul.