"Kalau di kehidupan sekarang kita
Gak di takdirin bersama, semoga
Di kehidupan selanjutnya kita di
Takdirin bersama"
~sunoo______________
Sunoo termenung di taman,mata nya tertuju dengan dua orang kekasih yang sedang bermesraan.
Tak sadar buliran bening mulai keluar dari mata sunoo,sunoo memejamkan matanya merasakan dadanya yang teramat sesak.
Sunoo memegangi dadanya dan mulai terisak,hati nya sangat sakit melihat dua orang kekasih itu yang sedang bermesraan dan bercumbu.
Tak lama ada seseorang yang menepuk bahunya membuat sang empu harus menoleh ke arah nya.
"Ni-ki?"
"Kenapa kau ada disini?dan kenapa kau menangis?"tanya ni-ki sembari duduk di sebelah sunoo.
Ni-ki melihat apa yang di lihat sunoo, ni-ki menghembus kan nafasnya.
"Jangan dilihat"ucap ni-ki pada sunoo.
Sunoo kembali menoleh ke arah ni-ki dan langsung memeluk nya setelah itu mulai terisak di dalam pelukan itu.
Ni-ki mengusap usap pucuk kepala sunoo.
"Shutt kau kuat sunoo"
"Hikss...ni-ki kenapa sunghoon tak membatalkan saja perjodohan waktu itu...dan lebih memilih kekasihnya dibandingkan dia harus...hikss berselingkuh dan tak mencintai ku"
"Shutt sudah jangan menangis,bumil gak boleh nangis"ni-ki melepaskan pelukannya dan mengusap bekas air mata sunoo.
Sunoo menggeleng kan Kepala nya.
"Ini terlalu menyakitkan ni-ki"
"Dengar,menangis memang bisa melepaskan beban pikiran tapi menangis tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah"
"Seperti sekarang kalau kau terus menangis kau tak akan pernah bisa mendapatkan hati sunghoon,jadi perjuangkan lah"ucap ni-ki menyemangati sunoo.
"Cinta memang buta,cinta bisa membuat pikiran seseorang menjadi gila"lanjut ni-ki
"Iya seperti kisahku,aku yang terlambat"lirih ni-ki tak terdengar
"Aku tak bisa diam lagi ni-ki aku harus menghampiri nya"ucap sunoo beranjak dan melangkahkan kaki nya menuju kursi yang di tempati oleh sunghoon dan seejin/heejin.
"Tunggu sunoo jangan"ni-ki berusaha mencegah sunoo namun sunoo sudah menjauh.
"Wahh tak tahu malu sekali bercumbu di tempat umum"sindir sunoo saat datang di hadapan sunghoon dan kekasihnya.
Mereka berdua mendongak kan wajah nya melihat sunoo.
Seketika raut wajah sunghoon berubah menjadi datar dan aura nya terlihat dingin.
"Mau apa kau?"ketus sunghoon.
"Melabrak suami ku yang berselingkuh dengan perempuan yang tak tahu malu"jawab sunoo santai.
Sunghoon menggertak kan giginya,tangan nya terkepal.
Sunghoon bangkit dari duduk nya hendak menampar sunoo namun terhenti saat ni-ki datang dan menahannya.
"Kenapa?tak terima?yang dikatakan sunoo memang benar"ucap ni-ki sembari memiringkan kepalanya dan tersenyum smirk.
"Kau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
my destiny (sungsun/sunsun) GS
Randomtidak ada yang bisa mengubah takdir seperti Kim sunoo gadis itu sudah terikat ikatan dengan park sunghoon sudah menjadi takdir Kim sunoo untuk menjadi istri yang tak di cintai oleh park sunghoon gadis itu selalu ingin mengubah takdir nya,tetapi tid...