Disaat sunoo asik membereskan kamar nya tiba tiba pintu kamar nya di ketuk seseorang.
Tok tok tok
"Nee sebentar"ucap sunoo berjalan ke arah pintu kamar dan membuka nya.
Ceklek
"Ah eomma,aku kira siapa"ucap sunoo tersenyum
"Selamat pagi eomma"sapa sunoo tersenyum manis dan ramah
"Eumm nee,pagi juga sayang,ayo ke bawah sarapan sunghoon nya kemana?"
"Sunghoon lagi mandi eomma"jawab sunoo
"Yasudah ayo kita sarapan"
"Eumm nee ayo eomma"jawab sunoo tersenyum
Nyonya Park mengulas senyumnya saat melihat ada tanda merah di leher sunoo,yang berarti rencana nya tak sia sia.
Nyonya Park dan sunoo pun turun ke bawah,mereka melihat ada tuan Park,Jay dan jungwon di sana.
"Pagi sunoo"sapa mereka bertiga
"Pagi juga"jawab sunoo kembali menyapa ramah tak lupa dengan senyuman manis nya.
Tak lama sunghoon turun dari tangga dengan rambut yang sedikit basah.
"Pagi"ucap sunghoon duduk di kursi meja makan sebelah sunoo.
"Pagi juga"jawab mereka bebarengan.
Sementara nyonya Park terus mengulas senyum nya saat melihat ada tanda kepemilikan di leher sunghoon dan sunoo,dan terus mengode pada jungwon,Jay dan tuan Park
Mereka yang mengerti tentu tersenyum,karena rencana mereka berjalan dengan lancar.
"Ekhem eumm sunghoon sunoo kapan kalian akan memberikan cucu pada kami,kami ingin sekali mempunyai cucu"ucap tuan Park memulai pembicaraan.
Uhuk uhuk
Sunghoon dan sunoo yang sedang makan langsung tersedak karena pertanyaan dari tuan Park.
"Ah secepat nya"ucap sunghoon
"Eumm nee secepatnya,atau kalau tidak lakukan lah seperti yang semalam kalian lakukan agar cepat memiliki anak"kini nyonya Park lah yang berbicara
Sunghoon dan sunoo memelotot, bagaimana bisa mereka tahu apa yang mereka berdua lakukan semalam.
"A-apa maksud eomma?"tanya sunghoon gagap
"CK ck masih gak nyadar itu leher kalian berdua"ucap Jay menunjukkan leher mereka berdua yang terlihat jelas tanda kepemilikan.
Sunghoon dan sunoo langsung bertatapan melihat leher mereka.
Astaga mereka sampai lupa tidak menutupi leher mereka.
Bahkan saat tadi sunoo berjalan,sunoo sedikit berjalan pincang karena sekelangkangan nya yang masih perih dan pegal
Pipi sunoo sudah memanas bagaimana bisa kalau mereka sudah tertangkap basah.
Mereka berempat kompak tertawa.
"Aishh pasti karena eomma mencampur kan sesuatu kedalam minuman kita semalam kan?"tanya sunghoon berdecak sebal
"Tidak,kata siapa?"jawab nyonya Park masih tertawa
Sunghoon berdecak sebal
Sementara sunoo yang diam saja menahan malu dan menutupi lehernya dengan tangannya.
"Sunghoon main kasar gak pas main"tanya tuan Park masih tertawa.
"Kayak nya sih iya appa, secarakan tubuh sunoo tuh bagus"timpal Jay yang mendapat geplakkan dari jungwon
KAMU SEDANG MEMBACA
my destiny (sungsun/sunsun) GS
Randomtidak ada yang bisa mengubah takdir seperti Kim sunoo gadis itu sudah terikat ikatan dengan park sunghoon sudah menjadi takdir Kim sunoo untuk menjadi istri yang tak di cintai oleh park sunghoon gadis itu selalu ingin mengubah takdir nya,tetapi tid...
