↠♕✧♛↞
Cinta. Kasih sayang. Afeksi.
Kosakata itu sudah menghilang dari hidup Younghoon. Lebih tepatnya, pria itu menghapusnya.
Menjadi anak kedua dari pewaris Brave Gold Grup, bukan hal yang terasa menyenangkan baginya, apalagi ketika kau memiliki ibu yang berbeda dengan saudara-saudaramu.
Ayahnya adalah pribadi yang kejam. Diktator alami. Semua yang berada di sekitarnya harus berjalan seperti keinginannya.
Tentu saja ada kalanya hal tersebut tidak terjadi. Dan saat itulah tubuh anak-anaknya berubah menjadi samsak.
Tidak mendapat kasih sayang dari ayahnya, tak mempunyai seorang ibu, dan saudara-saudara yang mengucilkan-nya membuat Younghoon berada dalam kesengsaraan selama hidupnya.
Younghoon memberhentikan mobilnya dan segera turun. Seorang pria berjas segera menghampirinya dan membungkuk sebentar sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil yang tadi dikendarai Younghoon—untuk membawa mobil tersebut ke parkiran.
Ketika mobilnya melaju, sebuah mobil lain masuk dan berhenti di dekatnya. Pegawai rumahnya yang lain segera membuka pintu belakang. Seorang wanita muda cantik melangkah turun. Rambut hitam panjang alami itu berkibar anggun kala angin musim dingin menerpa.
Younghoon yang baru saja akan melangkah masuk ke rumahnya jadi berhenti dan tersenyum sambil berjalan mendekat. “Si cantik ini dari mana? Kok baru pulang sekarang? Hhmm?—” ia mendekat sebentar dan menghirup lalu mengerutkan dahinya. “— Kau minum-minum dengan seorang pria ya?”
Wanita itu menoleh dengan malas lalu mendorong pria tadi agar menjauh darinya. Gerakan matanya terang-terangan mengatakan ia tak senang dengan keberadaan Younghoon. Kemudian ia mendengus dan bergumam, “Apaan sih.” Dia memalingkan wajahnya dan mulai melangkah.
“Kau bisa kena masalah kalau seperti itu. Ayah tak akan membiarkan nama baik perusahaan tercemar. Kau harus berhati-hati, Yerim-ah.”
Kim Yerim memperlambat langkahnya sambil memutar bola mata-nya merasa kesal. “Shibal,”umpatnya pelan. Ia mengambil napas kemudian berhenti dan segera berbalik, menatap kakak tirinya dengan wajah menghina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Agent
Hayran Kurgu[NOT REGULARLY UPDATED] Ketika masing-masing dari mereka mempunyai sebuah tujuan, bisakah mereka mempercayai satu sama lain? Sebuah pertarungan yang bukan hanya menggunakan fisik dan taktik tapi juga pertarungan pikiran dan kepercayaan. Warning!! ⚠️...