Chapter 2

142 18 29
                                        

▪︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪︎

▪︎
↠♔✧♚↞

Korea, December 2021.

Seorang pria muda masuk ke dalam sebuah bangunan. Segera setelah ia masuk ke dalam. Suara ramai menyambutnya.

Mesin jackpot yang sedang dimainkan. Suara bola kecil yang di lempar ke dalam rolet. Suara sorak senang dan sorak kesengsaraan terdengar dari seluruh penjuru ruangan itu.

Pria tadi berjalan melewati semua itu lalu masuk ke dalam pintu selanjutnya yang di jaga dua orang berbadan tegap yang langsung membuka pintu untuknya.

Ruangan yang baru dimasuki oleh pria itu lebih sunyi karena terdapat peredam suara di pintu yang baru ia lalui itu.

Hanya terdengar suara kelepak dari kartu yang sedang di kocok oleh dealer terdengar dari berbagai sudut ruangan penuh dengan meja berbentuk lonjong.

Ekspresi dari para pemain judi di dalam ruangan itu sangat bervariasi. Ada yang tersenyum meremehkan. Ada yang hanya memasang muka datar. Ada yang sudah berkeringat dingin karena mendapat kartu sampah.

Ia berbelok di ujung lorong dan memasukki sebuah ruangan yang lebih terang.

Seorang pria tampan berdiri di dekat dinding kaca menatap pemandangan sungai han yang terhampar di depannya.

Lengan kemeja pria itu sudah tergulung sampai ke atas lengan. Pria itu memutar pergelangan tangannya dengan gerakan pelan membuat es yang berada di gelas minumnya bergerak ke sana ke mari.

Pria muda yang baru masuk itu membungkuk sebentar dan berdiri tegap sambil menyatukan tangannya bersikap sopan.

"Ada apa Sunwoo?"tanya pria tampan tadi yang kini sudah berbalik menatap pria muda yang baru masuk ke dalam kantornya.

Pria muda itu mendongak dan melepaskan tautan tangannya. "Barangnya telah sampai markas tanpa masalah, Hyung." lapornya.

Lee Jaehyun a.k.a Hyunjae pemilik kasino sekaligus ketua mafia dari Redsteel mengembangkan senyum puas.

Pria itu berjalan menuju mejanya dan menaruh gelas minumnya di sana. Ia lalu mendudukkan dirinya di kursi singgasananya.

Hyunjae sedikit mendongak menatap Sunwoo yang berdiri di depannya. Ia mengangkat dagunya sekilas, memberi isyarat kalau ia siap menerima laporan lengkap.

Pria muda bernama Sunwoo itu mengangguk mengerti dan segera memberikan laporan detail mengenai narkoba yang baru saja sampai dengan aman di markas mereka.

Hyunjae tertawa senang mendengar bagian di mana anak-anak buahnya berhasil mengelabuhi para agen NIS yang mulai mengendus bisnis ilegalnya.

↠♔✧♚↞

Kantor Pusat National Intelligent Services, Korea Selatan. January, 2022

Doyeon dan Miyeon berjalan beriringan mengikuti pria tampan bertubuh tegap di depan.

Double AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang