HAPPY READINGSekarang Claudia dan Niken sedang ada di salah satu mall yang ada di ibukota untuk pergi menuju supermarket yang ada di sana. Ia ingin membeli bahan makanan untuk memasakkan makan siang Daffa nanti.
Tadi,jam sembilan pagi Claudia pergi syuting di Alexa entertainment, membutuhkan satu jam lebih ia habiskan untuk syuting di sana dan seperti dugaan Claudia sebelumnya di potces itu memang membahas tentang kecelakaannya tempo itu dan pengalamannya saat jatuh koma serta siuman di rumah sakit. Saat ingin pulang kerumah Claudia menyempatkan singgah ke mall. Seperti sekarang ini,ia sedang memilih bahan-bahan masakan yang ada di rak supermarket.
"Buncis atau bayam?"tanya Claudia pada Niken yang dari tadi setia berjalan di sampingnya. Kerena, sekarang mereka sedang ada di rak yang penuh dengan sayuran
"Terserah Lo,yang masak kan Lo"jawab Niken.
"Buncis aja deh"Claudia memasukkan sayur panjang berwarna hijau itu kedalam keranjang.
Mereka kembali berjalan,kali ini menuju tempat perdagingan berada.
"Daging ayam atau ikan atau gak cumi?"tanya Claudia kembali bertanya.
"Ayam aja deh,gue hari ini mau masak ayam lada hitam"jawab Claudia lagi.
Niken mencibir, dia yang bertanya dia juga yang menjawab sendiri. Claudia ini gimana sih.
"Apa lagi yang kurang ya"ucap Claudia meliat barang yang ada di dalam keranjangnya.
"Kayannya udah semua deh"ucapnya lagi.
"Ke kasir yuk"ajak Claudia.
"Eh tunggu"tahan Niken.
"Apa?"
"Kita ketempat percikian dulu gue mau beli"ucap Niken. Menarik tangan sahabat sekaligus partner kerjanya itu.
"Sabar kali Ken,gak usah tarik-tarik tangan gue juga kaya anak kambing"kesel Claudia. Tidak ada harga diri rasanya dirinya sebagai selebgram saat sudah bersama Niken.
Claudia melongo meliat Niken yang memasukkan sangat banyak berbagai macam makanan ringan itu. Bahkan sampai memenuhi keranjang miliknya. Para permicinan berkumpul keranjangnya, Sungguh makanan yang tidak sehat.
"Banyak banget"ucap Claudia.
"Ya kan Lo tau sendiri gue orangnya emang suka nyemil"ucap Niken.
"Tapi ini kebanyakan Ken,banyak mengandung micin. Gak baik buat kesehatan. "Ucap Claudia. Dia sangat tidak suka dengan orang yang sering memakan makanan yang tidak sehat.
Sesekali sih tidak papa,tapi kalau sudah setiap hari itu sudah harus di peringatkan.
"Gak papa,sesekali"ucap Niken.
"Sesekali apaan, gue tau Lo suka makan kaya gini setiap hari. Gue juga selalu liat Lo yang suka stok makanan instan kaya gini di apartemen Lo"cibir Claudia.
"Ya mau gimana lagi,gue gak bisa hidup tanpa mereka,clau" cengir niken. Membuat Claudia hanya bisa mendengus.
"Ayo ke kasir,udah semua kan?"tanya Claudia dan di balas anggukkan oleh Niken.
"Lo yang bayar ya"pinta Niken saat mereka berjalan menuju kasir.
Claudia mendelik kearah manajernya itu. "Kok gue?"
"Hitung-hitung bayarin gue karena gue udah mau nemenin Lo belanja ke sini"
"Gue liat-liat kayannya banyakan barang punya Lo deh dari pada punya gue"ucap Claudia.
Niken menyengir "Traktir sekali-kali gak papa kali,Lo kan banyak duit"
Membuat Claudia hanya bisa kembali mendengus.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGEJAR CINTA MAS DOKTER
Teen FictionSEASON 2 MENJADI MICHELINA Sebelum kalian baca cerita ini sebaiknya kalian baca lebih dulu cerita Menjadi Michelina agar saat kalian membaca cerita ini bisa nyambung. Setelah terbangun dari koma, Claudia menemukan seseorang yang sangat mirip seperti...