38. Membuat semua orang panik

2.2K 77 8
                                    

Happy reading

"Leony,will you Merry me?"

Deg

Tubuh Claudia seketika menegang mendengar nama yang di ucapkan Daffa. Gadis itu langsung menatap kearah pria itu.

"L-leony?"ulang Claudia terbata.

Claudia jadi ingat itu adalah panggilan sayang dari nathan dulu.

Daffa mengangguk. "He,em nama tengah kamu kan leony jadi sekarang aku mau manggil nama kamu itu, boleh kan? Itu panggilan sayang aku sama kamu"ucapnya dengan perkataan yang juga ia ubah.

"A-aku kamu?"ulang Claudia lagi.

Sungguh ia kambali di buat terkejut dengan apa yang di katakan Daffa dari tadi.

"M-mas ini semua?____"ucap Claudia menggantung.

"Tidak boleh ya?"tanya Daffa seketika merasa sedih dengan penolakan gadis itu.

"Siapa bilang tidak boleh? Boleh kok,boleh banget malah,aku gak ngelarang sama sekali. Yang ada aku malah senang banget"ucap Claudia dengan cepat.

Daffa mengerjakan matanya menatap Claudia. "Kamu tidak melarang?"tanyanya memastikan.

Claudia menggeleng cepat. "Enggak pernah,aku gak pernah ngelarang kamu,aku tadi cuman terkejut mas makanya kaya gitu"

"Coba sebut nama itu lagi. Aku mau dengar"ucap Claudia. Ia sangat merindukan orang terkasihnya memanggil namanya dengan sebutan itu.

"Leony"ucap daffa.

"Lagi"pinta Claudia.

"Leony"ucap Daffa sekali lagi.

"Lagi,lagi,lagi!"pinta gadis itu.

"Leony, Leony, Leony"ucap Daffa patuh.

Claudia langsung terkikik geli mendengar itu. "Kamu ini aku suruh-suruh kok nurut aja sih"

"Tidak masalah asalkan kamu selalu senang"

"Dih,kok mulutnya sekarang manis banget sih kaya madu"ucap Claudia.

"Gak papa,kan aku kaya gitu cuman sama kamu sayang"ucap Daffa.

Blusss

Claudia langsung menundukkan kepalanya, menyembunyikan rona merah dari wajahnya.

"Kenapa mas Daffa sekarang jadi manis banget kaya gini"batinnya menjerit bahagia.

"Kenapa nunduk sayang?"tanya Daffa bingung yang melihat gadis itu tiba-tiba menunduk.

"Diam deh mas,aku malu..."rengek Claudia.

"Karena aku panggil sayang?"tanya Daffa memastikan.

"Ihh mas daffa aku bilang tadi kan diam"kesal Claudia.

Daffa seketika langsung tertawa lucu. Pria itu memeluk tubuh Claudia yang masih ada di pangkuannya. "Kamu ini aneh,aku bilang sayang kok malu"ucapnya.

"Iya lah,gak baik buat kesehatan jantung aku soalnya"ucap Claudia menyembunyikan wajahnya di dada bidang pria itu.

"Tapi kamu harus terbiasa mendengar itu,karena setiap hari aku akan selalu mengucapkan kata itu sama kamu"ujar Daffa.

"Oh iya,kamu belum jawab ajakan aku tadi loh"ucap Daffa lagi mengingatkan.

"Ajakan yang mana?"tanya Claudia pura-pura lupa.

"Tidak usah pura-pura lupa Leony"peringat Daffa.

Claudia terkekeh kecil merhasil mengerjai pria itu. Ia mendongokkan kepalanya menatap Daffa.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang