"Jaeyunie, ayo antar ibu!"
Jaeyun yang sedang duduk santai dengan majalah fashion yang berada di atas pangkuannya dibuat kaget kala sang ibu menghampiri dirinya disertai seruan nyaring.
"Ke mana ibu?" tanya Jaeyun heran.
Seokjin langsung menjawab, "Kim Sunoo."
Seketika Jaeyun pening, sejak kapan ibunya mengetahui tentang Sunoo. "Kalian menaruh orang untuk mengikuti Sunghoon?" tanya Jaeyun lagi penuh selidik.
Helaan nafas Seokjin terdengar, cukup lelah hingga membuat wanita berusia baya itu mengambil tempat untuk duduk di sebelah putrinya.
"Ayahmu yang melakukannya," jawab Seokjin cepat, tak ingin putrinya menilainya negatif karena terlalu ingin mengekang Sunghoon.
Sejujurnya, Sunghoon itu anak yang penurut. Memang terkadang sangat keras kepala dan memberontak, tapi sejauh ini Sunghoon selalu menuruti perkataan orangtuanya dan berkembang sesuai apa yang orangtuanya inginkan.
Tak ada alasan untuk mengekang Sunghoon, Seokjin paham benar dengan hal tersebut.
Namun baik Seokjin dan Namjoon sangat paham bahwa posisi mereka tak memungkinkan untuk membiarkan anak-anak mereka melanggar norma-norma yang berlaku.
Cara mendidik yang Namjoon terapkan cukup membebaskan anak-anak mereka namun tetap membut mereka berada di jalur yang setidaknya Namjoon dan Seokjin nilai benar.
Mereka pengusaha, pendahulu mereka tidak serta merta membangun semua yang mereka warisi hanya untuk dihancurkan. Maka ketika Namjoon mendapati laporan bahwa ada seorang pria yang akhir-akhir ini sering berada di dekat Sunghoon, mau tidak mau membuat Seokjin dan Namjoon was-was.
Namjoon juga punya watak yang keras, perangainya persis Sunghoon yang sekai mengambil keputusan maka tak ada yang bisa mengganggu gugatnya.
Jika Sunghoon benar-benar berkencan dengan pria yang beberapa bulan terakhir dekat dengannya, akan ada banyak masalah yang timbul.
Sunghoon adalah wajah dari perusahaan, wajah dari Park Group.
Bisa bayangkan bagaimana rusuhnya kondisi yang berada disekitar mereka jika Sunghoon benar-benar berkencan dengan seorang pria?
Menurut Namjoon dan Seokjin, Sunghoon hanya menghancurkan dirinya sendiri jika itu memang terjadi.
Tawa kecil Jaeyun mengudara, ia pun memberi ibunya pendapat, "ku pikir tak akan jadi masalah jika Sunghoon benar-benar berkencan dengan Kim Sunoo."
Seokjin melirik putrinya tajam sembari bertanya, "apa maksudmu berkata seperti itu? Mendukung adikmu melanggar norma yang berlaku?"
Wanita berusia 28 tahun yang bernama lengkap Park Jaeyun ini menatap ibunya penuh humor. Pun, salahnya juga yang tidak memberi tahu Sunghoon jika Kim Sunoo itu seorang wanita.
Hitung-hitung Jaeyun balas dendam karena Sunghoon telah membuatnya pening hanya karena masalah krisis identitas yang tidak berarti itu.
Jaeyun kesal bukan main. Saking kesalnya, Jaeyun bahkan meminta Heeseung untuk menyembunyikan fakta tentang Sunoo adalah seorang wanita dari Sunghoon.
Lagi pula, kenapa otak cemerlang adiknya itu buntu tiba-tiba? Dengan bodohnya tidak mencari tahu apapun tentang Sunoo hingga terperangkap sendiri.
Menyebalkan, pikir Jaeyun.
"Ibu," Jaeyun terkekeh, "percayalah, Kim Sunoo anak yang manis. Dia menggemaskan, kau akan menyukainya."
Seokjin hanya mendengus dan mengikuti langkah putrinya yang ia curigai cukup mengenal Kim Sunoo hingga tak masalah sama sekali dengan gender Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trap [SunSun]
FanfictionTentang Sunghoon yang sedang mengalami krisis identitas kala bertemu pandang dengan si atraktif bernetra amber. Warn(!) +Au +Genderswitch +Fanon