;ㅡSide III [Jaywon]

690 100 9
                                    

Jika ditanya apa hal tersulit bagi Jay agar bisa meminang Jungwonㅡ

"Andwaaaaeeee noona tidak boleh menikah sebelum usianya empat puluh tahun!"

ㅡjawabannya adalah Ni-ki.

Jangan berpikir bahwa Sunoo adalah sandungan terbesar untuk Jay agar bisa menikahi Jungwon, walau Sunoo jelas posesif terhadap kedua adik-adiknya, kakak perempuan Jungwon ini cenderung menanggapi dengan tenang disertai raut wajah yang tidak berbohong bahwa empunya tengah menilainya dengan seksama, toh netra amber Sunoo terlihat menatap Jay penuh selidik.

Heeseung yang telah menikah dengan Jaeyun nyarus setahun yang lalu dibuat meringis penuh ibah kepada Jay, pun Sunghoon justru terdiam bisu dan mungkin telah ada gambaran di otaknya bahwa nasibnya di masa depan saat akan melamar Sunoo nanti tidak akan berbeda dengan Jay.

Sunoo memijat keningnya frustasi, netra yang menatap penuh selidik pada Jay kini beralih pada Ni-ki, "Ya Tuhan, Nishimura Riki," keluhnya kemudian.

Jungwon hanya tertawa senang sembari menepuk kedua tangannya, terlihat terhibur dengan aksi Ni-ki yang menurutnya lucu.

"Jungwonie noona tidak boleh menikaaaah!" protes Ni-ki, ia memelototi dua kakak perempuannya ganas.

"Apa kau juga akan melarang Sunoo menikah?" tanya Jaeyun pada Ni-ki, agaknya wanita yang telah mengganti marganya dengan Lee ini ingin memperburuk kondisi sekaligus memberi tamparan nyata tepat dihadapan wajah Sunghoon bahwa tak akan mudah baginya  menempatkan Sunoo sebagai partner masa tua.

Ni-ki melipat kedua tangannya di dada, matanya masih melotot ganas sementara ia menjawab, "tentu saja! Jika ingin melamar datanglah sepuluh tahun kemudian!"

Kasihan Jay dan Sunghoon, batin Heeseung dan Jaeyun kompak prihatin.

Semuanya bermula kala Jungwon meminta waktu dengan Sunoo untuk berbicara secara pribadi kemudian di susul Jay saat Sunoo dengan tenang meminta Jay memasuki ruangannya.

Mengingat mereka semua entah bagaimana menjadikan cafe milik Sunoo sebagai tempat berkumpul, alhasil baik Jay yang telah melepas pekerjaannya sebagai pilot di salah satu maskapai penerbangan Korea Selatan dan kini memulai harinya sebagai pemimpin perusahaan atau bahkan Sunghoon, Heeseung serta Jaeyun berakhir mendekam di cafe Sunoo setelah pekerjaan mereka semua selesai.

Ternyata usut punya usut, Jay beberapa minggu yang lalu, telah membawa Jungwon menghadap ke orangtuanya dan kedua orangtua Jay sangat menyukai Jungwon hingga dengan gamblang meminta Jay dan Jungwon untuk langsung berbicara pada Sunoo selaku wali Jungwon agar keluarga Park bisa mengajukan lamaran secara resmi untuk Jungwon.

Namun naasnya di tengah-tengah pembicaraan tentang lamaran itu, Ni-ki yang baru saja selesai dengan jadwal kuliahnya menerobos memasuki ruangan Sunoo dan mendengar semua pembicaraan tentang rencana lamaran resmi tersebut.

Selanjutnya yang terjadi adalah Ni-ki yang menatap penuh permusuhan pada Jay dan menarik Jungwon untuk duduk di sebelahnya dan Sunoo sembari memeluk kakak perempuannya posesif.

Belum lagi bocah ini justru merengek dan menolak jika Jay menikahi Jungwon sekarang, katanya tunggu 10 tahun lagi maka Jay baru bisa melamar Jungwon.

Demi Tuhan!

Tolong tabahkan Jay.

Jay menghela nafas, "Riki-ah, apa kau serius melarang kakak perempuanmu menikah?"

Dan tanpa berpikir lagi Ni-ki langaung membalas, "ya!"

"Kau akan kesulitan mendapat keponakan jika kedua kakak perempuanmu menikah saat usia empat puluh tahun, Riki," celetuk Heeseung sedikit membujuk.

Trap [SunSun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang