14."maaf Bian"

10 3 1
                                    

Happy reading

Saat pagi Banu terbangun dan ia melihat papa nya tertidur di sofa,Banu beranjak ke kamar mandi untuk mencuci mukanya,matanya masih sembab akibat nangis

Setelah selesai Banu kembali duduk di samping ranjang sakit Bian

"Bian...kamu gak bosen tidur Mulu?papa sudah pulang,masa kamu gak mau bangun sih?bangun dong Bian...kamu gak mau kan lama-lama di sini?"ucap Banu ia kembali menangis saat meraih tangan Bian yang seperti tak bernyawa itu

"Bian mas mohon,bangun Bian...MAS BILANG BANGUN BIAN...."ucap Banu akhirnya membuat papa terbangun juga

"Banu kenapa nak?"tanya papa pada Banu yang masih mengundang kan tubuh Bian berharap Bian kembali

"Bangun Bian..mas mohon....kamu buka mata kamu...jangan tiduran terus Bian..BANGUN .."Banu lagi

"Banu...kamu gak boleh gtu sayang...jangan seperti ini"

"Suruh Bian bangun pa...Bian gak boleh tidur terus...hiks...Bian harus bangun...bangunin Bian pa..."ucap Banu menangis sesenggukan

"Iya Banu....papa ngerti....papa ngerti nak...Bian pasti bangun...kamu pernah bilang sama papa kan kalo Bian itu kuat...Bian pasti bangun nak...."ucap papa yang memeluk tubuh Banu

>>•<<

3 Minggu sudah tapi Bian masih setia menutup matanya

Banu masih sering melihat dan membaca lembar surat keterangan dari dokter itu,karna di masing-masing lembar itu Bian menulis sebuah kata-kata yang berjejer rapi

Sudah ketiga kalinya Banu kembali membaca itu,rasanya masih tak percaya,Banu membaca tulisan di balik lembar yang dokter yoga beri

Aku hancur dari dalam,depresi yang perlahan-lahan membunuhku!

Telah benar-benar menelan ku!aku tak bisa memenangkannya

Aku benci diriku sendiri,aku berteriak pada diriku sendiri
Tapi tak ada jawaban

Jika aku tak bisa meringankan nafasku,lebih baik aku berhenti saja!

Terluka?

Aku bertanya siapa itu?

Itu aku,dan itu aku,dan itu aku lagi!

Itu kesalahanku!

Aku bertanya kenapa orang hidup?
Orang hanya hidup!

Jika aku bertanya kenapa orang meninggal?aku rasa mereka akan mengatakan bahwa mereka lelah

Rasa sakit hanyalah rasa sakit
Aku tak pernah merubah rasa sakit menjadi bahagia

Kenapa aku tak bisa mengakhiri suatu hal dengan cara yang ku inginkan?

Dunia...

Apa ini yang ingin kau dengar?

Ketika semua orang menyalahkan ku

Dengan suara hening aku berkata'sangat mudah menjadi mereka'

Jangan mengatakan hal buruk tentang ku!

Bukan tempat ku untuk berbenturan dengan dunia!

Saat kau tak bisa melepas ku pergi!

Tolong jangan salahkan aku!

Tersenyum dengan hati yang hancur?
Aku sudah melakukannya

Aku takut jika aku bercerita

Jika kalian bertanya mengapa aku terluka?

Aku sudah bilang mengapa aku terluka!aku terluka karna aku
Itu semua kesalahan ku

Dear Albian✓[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang