[B4] Kelahiran Kembali Ruang: Istri Pedas Ace, Jangan Marah

1115-1118

Bab 1115: Gadis ini sangat pandai dokter ..

Dokter yang ditangkap oleh Mo Yan masih berjuang. Dia berhenti berjuang setelah melihat gerakan Qin Tianyue. Matanya terkejut yang tidak bisa disembunyikan. Meskipun dia adalah seorang dokter pengobatan Barat, dia masih tahu banyak tentang pengobatan Tiongkok.

Teknik gadis itu terampil dan canggih, dan kecepatan injeksinya sangat cepat dan akurat. Dia sama sekali bukan orang asing, yang berarti dia benar-benar tahu obat, dan obatnya tidak sedikit.

Dia tidak tahu apa yang dia makan untuk lelaki tua itu sekarang, sepertinya ada aroma pil yang tampaknya tidak ada di udara, karena itu sangat lemah, dia tidak bisa mencium bau apa itu.

"Gadis ini sangat ahli dalam hal dokter, dia tampaknya sedikit kuat!"

“Ini benar-benar menakjubkan. Sebelum mataku bisa melihat, jarum peraknya telah tertusuk.”

"Apakah kamu merasa bahwa lelaki tua itu tampaknya lebih baik."

"Ya, lelaki tua itu membuka matanya."

Semua orang memandang mereka dengan heran dan hati-hati.

Qin Tianyue menghentikan gerakannya dan menatap lelaki tua yang berbaring di tandu perlahan membuka matanya.

Orang tua itu membuka matanya, dan hal pertama yang dilihatnya adalah Qin Tianyue, “Gadis, mengapa kamu masih di sini? Apa yang salah dengan ku?"

Pria tua itu berkata dengan lemah, tiba-tiba teringat sesuatu, kulitnya sedikit berubah, dan matanya dipenuhi dengan keputusasaan dan kesedihan.

Dia dilarikan ke belakang dapur oleh putra dan menantunya untuk mencuci piring. Dinginnya air membuat hatinya dingin seperti tertutup lapisan es. Dia dengan tidak nyaman mencuci piring sambil menyeka air matanya.

Kemudian, putranya masuk dari luar dan melihat dia menyeka air matanya. Terlepas dari apa pun, dia mengambil mangkuk yang telah dicuci di samping dan menghancurkannya ke arahnya. Dia menghancurkan kepalanya seperti ini, dan segera menghancurkannya. Berbaring di tanah.

Dia memegangi kepalanya dan memohon agar putranya tidak memukulinya. Dia akan mendengarkannya, membuang mangkuk, memarahinya, mengatakan dia sampah, dan tahu dia menangis, dan kemudian menendangnya.

Dia kesakitan, ingin lari, tetapi tidak bisa melarikan diri, dan keputusasaan memenuhi hatinya.

Ini adalah putranya yang telah kesakitan sejak kecil, mengapa dia melakukan ini padanya sekarang.

Hanya karena dia sudah tua, hanya karena dia tidak bisa membantu mereka lagi?

Dia membesarkannya dengan hemat, mengapa ini hasilnya sekarang?

Dia terbaring di tanah, penuh keputusasaan. Putranya terus menendangnya dengan keras, menendang setiap kaki di jantungnya.

Hatinya sudah terluka saat ini, dan dia ingin segera meninggalkan dunia ini untuk menemani istri tuanya.

Kemudian, ketika dia sekarat, menantu perempuannya masuk, dan dia tampak meludah ke tanah ketika dia melihatnya di tanah, memberi tahu putranya bahwa ada masalah besar.

Kemudian putra dan menantunya keluar dengan gembira. Dia mendengar putra dan menantunya berbicara dengan seorang gadis. Gadis itu sepertinya mengatakan sebuah alamat, tidak terlalu jauh dari toko mereka, dan kemudian dia merasakan menantu perempuan itu. Putranya mengikuti dan pergi, meninggalkannya sendirian di tanah, mengabaikannya.

Dia melihat ke langit-langit dapur, putus asa, seseorang sepertinya berteriak dalam napasnya yang sekarat, dan kemudian seseorang membawanya ke tandu.

Dia pikir dia pasti akan meninggalkan dunia ini kali ini, tetapi dia tidak tahu bahwa dia akan melihat gadis yang menyelamatkannya sekarang ketika dia membuka matanya.