31. Pernikahan Cahya

6 3 3
                                    

"Udah semua?" tanya Alin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah semua?" tanya Alin.

"Insyaallah udah lengkap sekalian sama bonusnya juga udah," jawab Hema.

Kini mereka berdua sedang ada di restoran yang tutup karena mengerjakan pesanan milik Cahya untuk acara pernikahannya.

"Ini sempet nggak ya kita ke acara kak Cahya sebelum mulai?" tanya Hema.

"Pasti, ini udah selesai. Nanti minta tolong antar Dava buat antar," jawab Alin.

"Udah jam setengah 7, kan setengah 8 mulai, mana kita belum siap-siap lagi. Ayok buruan," ajak Hema.

"Iya ayo, mana dandan gue lama lagi," ucap Alin.

Mereka berdua boncengan naik motor lalu pulang ke rumah. Sampai rumah mereka langsung masuk rumah tanpa basa-basi terlebih dahulu.

"Hema!" panggil Alin berteriak di depan rumah.

Hema keluar masih dengan handuk menutup kepala. "Apa?" tanyanya.

"Bangus yang mana?" tanya Alin.

"Buset banyak banget, Lo mau jualan?" tanya Hema kaget melihat Alin menunjukkan keenam bajunya.

"Kan kita udah dikasih baju samaan sama kak Cahya, gimana sih?"

"Oh iya, baju gue yang itu dimana?" tanya Alin menunjuk baju yang Hema gunakan.

"Astaghfirullah, maaf banget kebawa sama gue. Bentar gue ambilin dulu," ucap Hema berlari mengambil baju Alin dan memberikannya pada Alin.

Mereka berdua masuk rumah melakukan aktivitasnya masing-masing.

"Alin!" panggil Hema.

"Apa?" tanya Alin keluar rumah.

"Foundation, eyeliner sama Alis gue habis," ucap Hema.

"Itu mah emang Lo nya yang nggak pernah beli," ujar Alin. "Ya udah mending Lo make up disini," lanjutnya.

Hema berlari menuju rumah Alin. Tidak sampai situ keributan yang terjadi, di rumah Alin pun mereka membuat keributan. Mulai dari make up yang hilang entah kemana, berebut make up, bahkan mereka sempat-sempatnya menyanyi. Mereka di kejar oleh waktu, hal itu yang membuat mereka tidak selesai-selesai.

"Akhirnya, selesai juga," ucap Alin lega.

"Bentar gue ambil tas gue, habis itu langsung berangkat," ucap Hema berlari ke dalam rumahnya.

"Eh, Handphone gue ada di Lo nggak?" tanya Hema keluar rumah dengan wajah paniknya.

"Lo dari tadi nggak bawa handphone, Lo ingat-ingat lagi deh," jawab Alin.

"Bentar bentar, tadi gue pulang dari restoran bawa handphone nggak?" tanya Hema lagi.

"Ya mana gue tahu. Mending sekarang kita ke restoran dulu baru ke tempatnya Cahya," ucap Alin menaiki motornya dan Hema duduk di boncengan.

ABYSATYA - Teman SetiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang