Setelah melalui banyak masalah dan keadaan Alin mulai pulih seperti semula. Hema dan Alin memutuskan untuk melanjutkan perjalanan keliling Indonesia yang sempat tertunda karena beberapa masalah. Namun mereka berdua masih sulit mendapat izin karena takut akan terjadi hal yang sama atau mendapat buli dari netizen yang masih tidak suka.
Saat ini Hema sedang berusaha meyakinkan Abang dan ibunya untuk memberinya izin agar di perbolehkan pergi jauh.
"Bang aku kesana sama kak Cahya dan Vino juga," ucap Hema.
"Keadaan baru dingin beberapa hari Hem, mereka juga pasti beberapa masih ada yang kesel," ucap Pangeran.
"Ada Vino bang insyaallah dia bisa jaga kita," ucap Hema.
"Kamu mau pergi berapa hari?" tanya ibu.
"Mungkin lima hari soalnya cuma ke beberapa tempat aja Bu."
"Coba kamu tanya Abang mu Elzan, kalau dia boleh kita juga boleh, iya kan bang?"
"Kalau El ya pasti kasih izin Bu, Pangeran yang gak kasih," jawab Pangeran.
"Ayolah bang sebentar kok."
"Coba telepon Abang mu dulu."
Hema mengangguk ia mengambil ponsel di kamar lalau kembali ke ruang keluarga.
"Assalamualaikum, ada apa Hem?" tanya Elzan di sebrang.
"Waalaikumsalam bang, apa kabar bang?"tanya Hema basa basi.
"Alhamdulillah baik."
"Pasti ada maunya tumben nanya kabar?"
"Hehe iya bang, aku mau izin buat lanjut keliling Indonesia kali ini mau ke danau Toba dan sekitarnya cuma lima hari aja kok bang boleh ya."
"Sama siapa aja? Kalau cuma berdua sama Alin gak boleh kalian sama-sama cewek gak ada yang jaga."
"Kalau sama Yesa Abang bolehin."
"Bang Yesa gak bisa ikut bang, tapi aku sama kak Cahya, Vino sama Ipal teman Revan."
"Coba Abang ngomong sama Yesa dulu."
Tutt.....
Panggilan terputus.
Sedangkan Alin masih takut untuk meminta izin kepada kakaknya karena baru Alin membicarakan liburan raut wajah abangnya sudah membuat nyalinya ciut. Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tamu di sana juga ada orang tua mereka.
Ponsel Yesa berbunyi menampilkan nama Tarzan alis Elzan kakak dari Hema.
"Assalamualaikum, Yes," sapa Elzan.
"Waalaikumsalam tumben malam-malam call."
"Gini gue mau tanya Alin Lo izinin pergi kagak ke Sumatra?" tanya Elzan sedangkan Alin yang mendengar Elzan membahas Sumatra mendadak menjadi panas dingin.
"Ngapain ke Sumatra?" tanya Yesa sambil menatap Alin penuh selidik.
"Katanya mau lanjut keliling Indonesia."
"Emang belum ngomong dia?" tanya Elzan.
"Belum, gue tutup dulu nanti gue call lagi."
"Oke."
Setelah telepon terputus barulah Alin mau angkat bicara berkat tatapan Yesa yang mengintimidasi.
"Bang Yesa cuma lima hari boleh ya?" ucap Alin tanpa berani menatap mata abangnya.
"Sama siapa aja?"
"Sama kak Cahya, Hema, Ipal, sama Vino juga kok bang," jelas Alin.
"Keadaan kamu baru pulih Loh masak mau langsung pergi?" tanya ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABYSATYA - Teman Setia
AvventuraKarya gabungan Pingky Kharisma dan Yuana Kurnia☁️✨ Kisah perjalanan dua gadis kecil perempuan yang memiliki begitu banyak impian.Dua gadis kecil yang begitu banyak memiliki sahabat namun, dengan berjalannya waktu satu-persatu dari mereka berpisah ka...