Bab 14

121 7 0
                                    


Kemudian aku pun kembali dari Tokyo dan langsung pulang ke rumah

Kemudian aku langsung merebahkan tubuh ku ke atas kasur yang empuk

"Hey eve apakah aku dapat memanggil servant ? "Tanyaku

"Ya, master bisa, kalau boleh tahu master mengapa terpikir seperti itu ?"tanya eve

"Yah kurasa sudah saatnya punya bawahan karena, keadaan yang akan kita hadapi akan banyak masalah kedepannya, aku pikir ide bagus jika memiliki servant"

"Sesuai apa keinginan master"

Kemudian aku tertidur lelap

Keesokan paginya

aku bangun kemudian mandi dan kemudian sarapan. Aku langsung berangkat ke sekolah dengan berlari sambil menggunakan sihir percepatan

Kurasa itu lebih baik daripada menggunakan teleport yang akan membuat banyak orang bingung dari mana aku muncul hehe..

Kemudian aku berjalan ke arah kelas dan kemudian aku langsung di sapa oleh Luke

"Pagi art, gimana kabar mu ?"

"Pagi Luke, baik "

Kemudian bell pun berbunyi

Kami pun duduk dan kemudian guru pun masuk dan memberikan pelajaran

Kemudian time skipp sampai jam istirahat

Aku Luke Itsumi dan Minako, makan bersama di kantin dan Luke membuka pembicaraan, di situ aku tidak memberikan respon sama sekali sampai Luke

"Etto, art kamu ada apa ? Apa ada masalah ? "

"Agh, maaf ada sesuatu yang ingin ku katakan, saat aku menebas teroris tanpa emosi sama sekali dan aku melihat wajah kalian terlihat kaget dan juga ada yang ketakutan, apakah setelah aku melakukan hal itu aku akan membenci ku ? "

Setelah mendengar perkataan ku mereka semua terdiam, kemudian Itsumi pun menjawab

"Jujur saat melihatnya, itu terasa menakutkan, walau di ingat juga masih merinding melihatnya, tapi satu hal yang bisa aku jamin art adalah teman ku, itu sudah cukup buat ku"

"Aku juga tidak percaya bahwa hal itu akan terjadi di depanku, walau begitu art, art adalah temanku tidak mungkin dia menyakitimu" tambah Minako

"Bro, kamu gak usah takut aku percaya bahwa seorang teman tidak akan melukai yang lainnya, dan aku percaya bahwa kau tidak ingin melihat temanmu kesakitan, kami paham akan hal itu dan juga tidak ada hal yang perlu ditakuti "

Aku pun mengusap air mata yang keluar

"Arigatou minna, maaf aku berpikir yang tidak-tidak"

Obrolan kami berlanjut dan tertawa kemudian, tak lama bel pun berbunyi

Kami pun langsung balik ke kelas, tapi aku izin meninggalkan kelas dikarenakan kompetisi tesis yang sebentar lagi

Aku pun langsung menuju ke ruangan lab, dan terlihat ada ren dan Kasumi

"Halo ren senpai dan Kasumi Chan "sapa ku

"Oh art kun ternyata,"

Ren pun membalasnya sambil menyodorkan file dan mulai berbicara

" Sejak penyerangan kemarin kita menerima banyak masalah dari alat peraga sampai bahan tesis yang agak rusak, apa menurutmu kita mampu untuk ikut kompetisi tesis "ucap Kasumi

Aku tanpa Takut pun menjawab

"Tidak ada masalah sama sekali, untuk data ini"sambil melemparkan Drive dan ditangkap oleh ren

The Adventure Of The Magic And TechnologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang