Bab 5

257 14 1
                                    


Indahnya pagi ku, bisa dibilang begitu aku bangun lebih awal pagi ini, hari ini adalah penerimaan siswa baru di SMA 3, aku bangun dan melakukan sedikit rutinitas olahraga pagi ku, tak lama kemudian jam menujukan pukul setengah tuju. Aku segera masuk ke kamar mandi dan kemudian memakan sarapan.

Aku kemudian berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki karena letaknya yang sangat dekat dengan rumah ku, di jalan menuju ke sekolah banyak siswa yang berjalan kaki juga

Tak lama kemudian aku sampai sekolah dan kemudian sedikit beristirahat di kursi di di dekan pohon yang rindang di dekat auditorium tempat berkumpulnya para siswa baru, kemudian aku membuka teminal ku, dan mengerjakan beberapa pekerjaan ku sebagai teknisi di FLT

Tak lama kemudian aku di datangi oleh seorang perempuan dengan rambut coklat kemerahan, mendatangiku

"Kau pasti Shiba Arthur"

"Dan kau ?"

"Maaf sebelumnya belum memperkenalkan diri, nama saya Kasimo Yoshizawa, saya adalah sekretaris di osis"

"Maaf sebelumnya kami harusnya menghubungi mu lebih lanjut tentang penerimaan siswa baru untuk bertemu di dalam kampus .   .   .   .   Baiklah karena sudah waktunya mari kita segera ke auditorium penerimaan siswa baru" sambungnya

"Silahkan tunjukkan jalannya"balas ku

Aku dan kasumi kemudian berjalan bersama masuk kedalam auditorium

"Anoo Kasumi-san maaf sebelumnya itu, ngomong ngomong kamu dari kelas berapa ?"

"Oh ya aku juga lupa bilang, aku juga dari kelas a-1"

" sepertinya kita akan sering bertemu 😏"

"Eeeh 🤔 haaaah 🤯, maaf maaf aku harusnya tidak tidak"ucap kasumi dengan salting

Aku yang tahu dia begitu langsung menahan tertawaan ku

"Uhuk mhhp"

"Apa yang hummph, 😡"

"Kurasa kau sedikit lucu karena tadi"
Balas ku sedikit memujinya

"Heeee 'blush' " kemudian dia terdiam dan sedikit menunduk

"Ee kasumi san ini banyak orang loh" ucap ku

Kemudian di segera bangkit dan kita berjalan ke auditorium. Aku dan kasumi Berpisah di pintu depan auditorium karena kasumi ada urusan OSIS di kantor OSIS, kemudian aku duduk, tak lama kemudian acara pun di mulai, aku pun naik ke atas panggung dan menyampaikan pidatoku sebagai perwakilan siswa baru

setelah selesai berpidato aku mendapat tepuk tangan yang meriah oleh seluruh siswa yang ada di sana, setelah itu akui pun masuk ke dalam kelas. di sana aku duduk dekat jendela, saat kelas dimulai dengan dengan perkenalan aku pun langsung memperkenalkan diri, dimana seperti tadi saat aku berpidato semua tertegun diam melihatku, ya kecuali para perempuannya. yang diam diam membicarakan ku. 

bel istirahat berbunyi

aku pun langsung pergi ke kantin aku pun memesan sebuah roti dan juga sebuah kopi dan aku duduk di dekat jendela, dan kemudian makan sambil mengerjakan proyek baru ku yang ada FLT yaitu Beneficiary Unlimited Verse for Singularity Project atau bisa disebut Eden Project, yaitu proyek menarik energi dari semesta tak terbatas untuk diubah menjadi energi yang bisa dipakai, proyek ini baru sebagai landasan teori dan mengubah cara pandang orang banyak terhadap teknologi sihir. 

jam istirahat pun selesai 

aku pun kembali ke kelas, dan murid baru diarahkan untuk melihat lihat fasilitas di SMA 3 ini, disana terdapat banyak tempat dari mulai perpustakaan dengan arsip arsip yang hanya bisa diakses oleh siswa dan guru, gymnasium, beberapa ruangan klub, dan juga tempat latihan sihir. 

saat disana aku pun kita diajak untuk uji coba latih tanding. Di sana kita harus membentuk tim dengan 2 orang anggota, akupun sedikit terkucilkan dikarenakan aku memiliki teknik yang tinggi jadi tidak ada yang mau yang menjadi partner ku.

 kemudian aku pun mundur ke belakang dan melihat pemuda dengan rambut pirang sedang bersandar di dinding, aku pun sedikit menyapanya dan sedikit berbasa basi dengan nya yang kebetulan enak untuk diajak bicara. Pemuda itu bernama Luke Arthem , dia mukanya terlihat seperti orang Eropa tetapi dia bisa bicara bahasa Jepang dengan lancar, itu karena ayahnya orang Prancis dan ibunya orang Jepang yang tinggal di Prancis. Dia pergi ke Jepang dan saat ini dia tinggal di  bersama pamannya Sihir nya berspesialisasi pada serangan jarak dekat dan pertahanan. 

"luke, kau bisa menggunakan pedang bukan ? Tangkap ini" ucapku sambil memberikan pedang yang sedang aku kembangkan 

"Coba tekan tombol itu " ucap ku

Terlihat pedang itu terbelah dan dapat berguna juga sebagai pistol

Dia pun mengayunkannya, terlihat mahir dalam mengayunkan pedang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia pun mengayunkannya, terlihat mahir dalam mengayunkan pedang itu.

"Ini sangat ringan dan sangat nyaman untuk digunakan, sehingga aku dapat menguasainya dengan cepat"ucap Luke dengan senang 

"Syukurlah, itu cocok denganmu" ucapku 

Kemudian aku dan Luke di panggil ke lapangan untuk uji coba latih tanding, dan lawan ku adalah senior kelas 3, kemudian pertandingan pun dimulai.

The Adventure Of The Magic And TechnologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang