The Adventure Of The Magic And Technology

Epilog

Di sebuah tempat yang jauh, di antara hamparan bintang-bintang. Terdapat sebuah singgasana yang megah, dan diatasnya terdapat sesosok yang memancarkan aura keagungan dan kemahakuasaan yang terpancar darinya. Dan disana juga terdapat perempuan, dengan pakaian seperti pelayan sedang menundukan kepalanya. 

"Master, Sudah waktunya."

"Ada apa eve, apa yang kau bicarakan ?" Ucapku tidak tahu

"Sepertinya waktu sudah mempengaruhi ingatan anda, akan suatu hal yang penting" balas eve

"Apa itu Eve, kau mulai membuatku kehabisan kesabaran"

"Sikap yang tidak pernah berubah ya, master" Tawa Eve yang memecah keadaan

"Master sebelum itu ada yang ingin aku katakan." Ucap Eve dengan nada yang serius

"Aku sebagai kecerdasan yang merupakan bagian dari master, aku ingin sangat senang bisa melayani master."

"Ada apa eve, kau tidak perlu sampai begitu ?" balasku

"Setelah ini aku,akan segera menyelesaikan tugasku sebagai tangan kanan master. Saat aku menghilang aku akan menjadi bagian dari master."

"Apa lagi yang aku bicarakan ? kau berbicara seolah-olah ini adalah yang terakhir kalinya."

"kalau begitu, aku akan menunjukkannya. Selamat tinggal Master" Ucap eve sebagai salam perpisahannya.

Setelah itu tubuhnya bercahaya sangat terang, tak lama setelah itu tubuhnya mulai terurai menjadi debu emas yang mulai beterbangan, meninggalkan tempat itu, berkenala menjelajahi alam semesta yang luas ini.

Skyrise, 3 tahun kemudian

Aku bangun sendiri sudah merupakan sebuah keajaiban... Tidak. Aku sendiri sudah merupakan ciptaan langsung dari tangan dewa. Tapi...

'Apa ini...?'

Rasa sakit, Senang, sedih, bahagia apa ? Milik siapa ini ? Siapa ?

'Tidak ! Aku tidak tahu ! apa yang sedang ku alami ini ?'

Di dalam labirin pikiran yang tak terhingga,

Kegilaan merayap tanpa tujuan yang pasti.

Keserakahan tak beralasan membelenggu,

Rasa sedih, tak tahu apa dan mengapa hal itu ada.

Dan pada akhirnya, Kami adalah proses kehidupan.

Rasa sakit kemudian menghilang, aku mulai menyadari sekelilingku. aku berada di sebuah ruangan. Rumah sakit, adalah tempat pertama yang ada di benakku. Namun jika begitu, mengapa tidak ada jendela di ruangan ini.

Tak lama kemudian, terdapat seorang wanita dengan wajahnya yang terdapat senyuman hangat, berjalan ke arahku dengan dengan sangat sangat percaya diri.

"Halo, Lina Perkenalkan Aku Yotsuba Miyuki, Bagaimana dengan kondisi tubuhmu ?"

"Ya kurasa tidak ada masalah" Ucapku sambil memutar tangan ku dan bangkit duduk di samping kasur

"Tapi tunggu !! apakah kau ?..." Ucapanku seperti mengingat sesuatu

"Ya kau benar, Aku adalah yang mengelola tempat ini. Dan kakak dari Arthur. Kita pernah bertemu sebelumnya ketika Arthur keluar dari rumah sakit."

Seketika ingatan itu mengalir di kepalaku, aku rasa aku pernah mengingatnya, rasa senang ini, sedih ini. Kini semuanya masuk akal.