Bab-25 Penyerangan

47 5 0
                                    

Sebelumnya

"Lina bangun lah"ucap seseorang

"Lina kau dapat panggilan dari markas pusat" Ucap seseorang itu membangunkan lina yang sedang tertidur

Dia adalah Sylvie. Sylvie sendiri saat ini bertindak membantu misi Lina kali ini, dia terlihat sedang membangunkan lina yang sedang tertidur pulas.

Lina yang tahu akan hal itu dia langsung bangun dan bergegas menerima penggilan tersebut.

"ada masalah apa Ben, sampai memanggilku malam-malam kali ini ?" Kali ini Lina mendapat panggilan dari Benjamin markas pusat

"Maaf Mayor kondisinya saat sedang mendesak, kami mendapat kabar. Bahwa pembelot dari STARS saat ini diketahui sedang berada di jepang" Ucapnya yang seperti kita ketahui dari insiden sebelumnya Lina banyak mendapat masalah dengan para pembelot ini, Dan juga tujuannya masihlah belum diketahui

"Jepang !!!"ucapannya Ben tersebut membuat Lina terkejut "bagaimana mereka bisa sampai kesini ?" ucapnya

"Untuk motifnya belum diketahui" ucapnya. Dan menambahkan "Sekarang mereka sedang berada tersebar di Kanazawa dan juga Tokyo" ucapnya menjelaskan

"Untuk Itu 'Mayor Angie Sirius', Prioritas misimu kali ini adalah mengejar para pembelot itu dan menomorduakan misi mu mencari dalang dari insiden Göttlicher Lichtblitz." ucapnya mengakhiri laporan yang disampaikan

"Mayor Angie Sirius Menerima Misi kali ini" ucapnya dengan sikap hormat menghadap ke layar mengakhiri panggilan tersebut


.


.


.

Arthur POV

Keesokan paginya

Pagi hari itu aku sedang menyantap sarapan yang dibuat oleh Emiya sambil menonton Televisi. Sebuah berita tentang pembunuhan berantai dan kebanyakan korbannya adalah penyihir muncul dan menjadi headline hangat berita pagi ini.

"sepertinya akhir-akhir ini menjadi tidak aman ya ...... master....."Ucap Emiya yang melihat berita tersebut

Kemudian aku mendapat sebuah pesan dari Luke, dan isinya tidak jauh dari pada yang diberitakan, dan George Menjadi salah satu korbannya. Dan dia juga berkata bahwa akan mengunjungi George

Kemudian Aku membalasnya, bahwa aku akan ikut. Aku menenggak teh yang dibuat oleh Emiya dan langsung bergegas.

Di rumah sakit

Kami saat ini sedang berada di rumah sakit mengunjungi George yang sekarang terbaring di ranjang rumah sakit. Sekarang dia terlihat masih lemah, meski begitu dia dapat berkomunikasi dengan lancar.

Kami pun berbincang-bincang dengan nya sebentar, sampai

"Saat aku menyerangnya dia terlihat dengan tangan kosong, tapi kurasa dia merupakan seorang perempuan."balasnya saat ditanya siapa yang menyerang nya

Dari apa yang dideskripsikan George dia sepertinya adalah seorang penyihir juga, dengan ciri-ciri seperti bukan dari Asia, Tetapi yang tidak bisa dijelaskan bagaimana hanya dengan memukul dapat langsung menghilangkan kemampuan Sihir seseorang.

Aku pun bertanya kembali apakah saat itu merasakan pengaruh gangguan magic atau pengacau rapalan sihir ?

"Aku tidak merasakannya sama sekali, bahkan sebelum aku menyerangnya aku dapat merapal sebuah sihir tanpa ada gangguan dalam rapalan" balasnya menjelaskan apa yang dia rasakan waktu itu

The Adventure Of The Magic And TechnologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang