tubuh ini tergeletak bersimbah darah, ku melihat ke atas langit terdapat bulan purnama yang indah dan di langit yang bertaburan bintang-bintang yang menghiasi langit malam
Sungguh tragis dan menyedihkan, jadi beginikah pada akhirnya kehidupan ku yan...
Pertempuran hebat antara makhluk dari dunia lain tidak dapat dihindari..
Sebelumnya
"Jadi ada fase dimana parasite berkumpul dan meledak, Kemungkinannya sama dengan root yang sama dengan sebuah Singularitas" Ucap Dr.roman
"Maksud dokter, dengan kekuatan sihirnya dapat memutar balikkan sejarah umat manusia dan menjadi sebuah kehampaan dengan dirinya sebagai pusatnya. 'Nega Genesis' bukan begitu" lanjut George
"Itu sangat memungkinkan, data yang kita kumpulkan sekarang masih belum bisa menjelaskan semuanya. Terdapat kemungkinan juga ini lebih bahaya daripada apa yang ada." Dr.Roman
Masaki kemudian Angkat bicara"Tunggu sebentar... apa yang kau katakan tadi hanya kemungkinan bukan ?" Ucapnya kemudian mereka semua terdiam "benar bukan..."ucapannya terhenti
"Peluang untuk kemungkinan terburuknya diatas lima puluh dari apa yang aku jelaskan" jelas Dr.Roman, yang kemudian melanjutkan "kemungkinan terburuknya kita harus melakukan hal itu"
Seketika setelah mendengar hal tersebut semua yang ada mendengar penjelasan Dr.Roman terdiam.
"Aku rasa, bisa cukupkan sampai disini dulu. Aku ngantuk, aku akan ke kamarku. Beristirahat lah kalian, besok adalah hari yang besar" ucapku sambil melambaikan tangan dan berjalan ke kamar
Sfx*brakk (suara pintu di banting)
"Doktor, apa hanya itu cara satu-satunya untuk menghentikan parasite ? Apakah ada cara lain tanpa menggunakan itu" ucap Kasumi
"Sayang sekali, hanya itu cara satu-satunya. Art telah hidup lebih dari apa yang kalian pikirkan, pastinya ia sudah paham apa resikonya melakukan hal itu."Balas Dr.Roman
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunyi pengeras suara itu menghentikan ku dari lamunan yang cukup panjang. Lampu sirine sudah menyala, dan pintu belakang pesawat sudah terbuka.
"T minus tiga menit, kalian bersiaplah "terdengar suara Galahad di pengeras suara itu
Semua teman ku bersiap dengan memakai helmnya dan mengecek peralatan mereka. Kemudian sebuah suara memanggil ku.
"Art, Are you okay ?" ucap Itsumi
Mendengar kata-kata tersebut banyak hal yang sudah aku pikirkan, termasuk bagaimana cara mencegah hal tersebut kembali terulang. Dengan segala kekuatan ku aku berusaha mengubah apa yang sudah menjadi takdir.
Aku membalasnya dengan lembut "Pikiran ku sedikit terganggu, tetapi aku baik-baik saja. Terimakasih sudah khawatir dengan ku" Ucapku membuat tenang mereka
Kemudian Luke datang "kami ada untuk mu Art" sambil meletakan tangannya di bahuku
Lampu warna merah sudah menyala, pintu belakang pesawat yang sudah terbuka lebar. kami semua sudah siap untuk melompat