Back Story part2

227 14 0
                                    

Kemudian sang raja bereinkarnasi sebagai anak bayi di masa depan, bayi tersebut ketika lahir di beri nama Alvaro Altharic

Anak ini terlahir dari orang tua yang baik, dia terlahir saat ibunya sedang mengandungnya kemudian terdengar suara bom di kantornya,

kemudian ibunya yang sedang mengandung dia kemudian berlari menuruni tangga dalam keadaan mengandung.

Setelah sampai di bawah terlihat kesakitan sehingga dibawa kerumah sakit kemudian lahirlah dia,

dia kemudian bertumbuh menjadi anak anak yang periang dan baik hati kepada semua orang.

Ada kejadian dimana saat dia sekolah dasar dia sedang kerja kelompok dan mengerjakannya dan kemudian teman nya merusak hasil kerja kelompok tersebut,

sehingga membuat dia disalahkan karena itu, setelah kejadian tersebut dia banyak di bully teman temannya dan juga dia merasa dia sendiri

Kemudian dia di SMP-nya di sedikit lebih terbuka tentang dirinya, dia mulai punya teman, tetapi tidak juga luput dari pada banyak yang membullynya.

Saat SMA dia tidak memiliki banyak teman sementara itu dia ikut banyak organisasi seperti OSIS Pramuka dan rohis, yah itu juga karena kepintarannya sehingga di di ajak masuk, tetapi karena dia dimanfaatkan oleh teman temannya di organisasi tersebut 

Dia memiliki cita cita untuk menjadi dokter, "memang sakit rasanya di kecewakan tapi lu gak bisa membuat orang lain kecewa seperti yang orang lain lakukan sama lu" kurang lebih itu yang memotivasinya. Dengan tekad dan semangat yang kuat dia belajar dengan giat, hari demi hari ia lakukan dengan belajar dan belajar

Pada akhirnya dia masuk ke kedokteran di perguruan tinggi nasional dengan sangat bangga, dengan tekad untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik.  tak lama kemudian dia menyelesaikan sekolahnya dengan predikat terbaik, kemudian dia di angkat sebagai dokter muda. 

Hal pertama kali yang ia lakukan adalah masuk ke desa desa dan melakukan pengobatan gratis bagi warga yang kurang mampu untuk berobat ke rumah sakit yang ada di kota dengan fasilitas yang memadai, dan dia tidak hanya sendiri tetapi dia juga bersama teman teman sesama dokternya 

reputasinya sebagai dokter muda di apresiasi oleh banyak pihak, dan pada akhirnya dia di terima untuk bekerja di rumah sakit ternama di kota besar, tetapi bukannya di apresiasi dia  diangkat sebagai dokter bedah di rumah sakit itu, walau di bayar sedikit kurang karena kondisi keuangan rumah sakit tersbut yang hancur di korupsi oleh petinggi rumah sakit tersebut, tetapi ia merasa senang terhadap pekerjaannya. 

.


.


.


Sampai kejadian malam itu yang mengubah seluruh hidupnya

The Adventure Of The Magic And TechnologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang