Bab 17

83 5 0
                                    

Serangan terus terjadi hingga tengah hari, aku saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke ruang rapat khusus, di perjalanan kami dihadang oleh banyaknya teroris yang sudah masuk kedalam gedung, tetapi bukanlah masalah besar karena karena Galahad dan bedi membantu menerobos keluar dari ruang konferensi

Di tengah perjalanan aku bertemu dengan kedua saudara ku, bersama dengan teman-temannya sedang kontak dengan para teroris, tiba tiba . . .

"Duar" ...

"Duar"...

"Duar"...

Kami di hujani tembakan dari depan dan di serang dengan beberapa pasukan dengan membawa RPG

.

.

.

Kami tidak bisa bergerak, Galahad Dan juga bedi juga kewalahan dalam menangani peluru sihir dengan kecepatan tinggi, sementara aku dan Tatsuya berusaha mendekomposisi serangan mortir dari belakang.

Tiba tiba

PIP

PIP PIP

PIP PIP PIP ...

Blar duar...💥

.

.

.

Aku pun tiba tiba terjatuh juga dengan teman teman ku, kemudian kesadaran ku mulai menurun

.

.

.

Aku berada di alam bawah sadarku, dan aku di bagun kan eve

"Master, bangun"ucap eve

Aku pun segera bangun, kemudian aku teringat, aku barusan jatuh dari bangunan karena lantainya roboh

"Eve, bagaimana kondisi saudara dan teman teman ku" tanyaku

"Untuk individu bernama Tatsuya dan Miyuki tidak masalah hanya mengalami luka ringan, tetapi yang menjadi masalah adalah teman teman master, dan terparah individu yang bernama Luke Arthem, dia memiliki gegar otak parah, dan kemungkinan besarnya kehilangan nyawa, akibat kerusakan otak "

.

.

.

'mengapa !!'

.

.

.

'Mengapa aku terlalu naive💢'

.

.

.

'buat apa aku bangga kepada alat ciptaan ku kalau tidak bisa melindungi teman-temanku'

.

.

.

Kesadaranku mulai pulih kembali, aku membuka mataku, sekarang aku posisinya di bawah reruntuhan bagunan yang tadi di bomb, aku juga melihat keadaan teman teman ku yang nyaris mati

Aku kemudian bangkit, bajuku yang compang camping, darah mengalir di sekujur badan ku, kesedihan yang mendalam akan arti dan tujuan hidup kedua kalinya

"Eve lacak lokasi semua teroris yang ada di daratan"

"Baik, master "

Kemudian banyak titik titik merah yang sudah dipetakan dan langsung masuk ke dalam pikiranku, kemudian aku merapalkan sebuah mantra

The Adventure Of The Magic And TechnologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang