Murid kelas 11 SMA FX mendapat libur 1 minggu untuk melakukan penelitian di Candi Prambanan. Tiga puluh lima murid berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pagi ini untuk menuju ke Bandara Adisutjipto. Mereka memutuskan untuk memakai pesawat pribadi milik Chenle untuk menghemat biaya dan yang terpenting menghindari adanya murid yang tertinggal. Semua akomodasi selama mereka di Jogja telah disiapkan oleh Chenle dan Jeno sebagai sie akomodasi dari perjalanan ini.
"Njun Njun, Njun tau ngga kisahnya candi prambanan ?" Haechan bertanya sambil melingkarkan tangannya pada Renjun.
"Ngga, emang lo tau ? Lepasin dulu nih tangan lo. Gerah" ucap Renjun sambil mengipasi lehernya dengan salah satu tangannya yang tidak digenggam Haechan.
"Ihh tapi gw kan mau manja manja ke lo."
"Tapi gerah Haechan" Renjun ngomong sambil membulatkan matanya ke Haechan
"Yaudah deh gw lepas" Haechan melepaskan kaitan tangannya dari lengan Renjun, tapi sedetik kemudian. .
Cupp
"Ahahahahaa muka lo tegang kaya anu kalo pagi" Haechan tertawa kencang dan kabur dari Renjun setelah mencium pipi Renjun.
"BOCAH KURANG AJAR !!" Renjun bales teriak sambil mengelap pipi nya yang dicium Haechan dengan tissue basah
Greep
Tiba-tiba ada menggandeng tangan Renjun yang nganggur dari arah belakang. Renjun terkejut melihat sosok yang sekarang berada di sampingnya. Namun tak lama, wajah terkejutnya berubah menjadi senyuman.
"Muka nya gitu banget neng wkwk. . Abis diapain sama Haechan ?"
"Dicium pipi aku sama Haechan, Biadap emang bocah gembil satu !" Renjun cemberut dan menggerutu menceritakan kelakuan Haechan padanya.
Mark terkekeh lagi mendengar gerutuan Renjun. Ia mengelus kepala Renjun.
Cupp
"Biar seimbang, dicium kanan kiri." Mark bicara ke Renjun sambil tersenyum manis. Hilang sudah Amarah Renjun pada Haechan. Wajahnya sekarang semerah stroberi Bandungan.
"Yaudah yuk buruan ke pesawat, udah ditungguin sama yang lain"
Renjun hanya mengangguk dan kembali menyeret kopernya dengan tangan yang tidak digenggam oleh Mark. Namun ketika baru berjalan 5 langkah, Mark menghentikan langkahnya.
"Kok berhenti ?"
"Siniin koper kamu"
"Ngga usah. Bawaan kamu udah berat. Itu ransel aja udah segede paus."
"Gapapa sini." Mark menarik koper yang berada di tangan Renjun. "Biar kamu ngga pegel tangannya. Jadi bisa gandeng aku terus hehe". Renjun yang malu pun hanya memukul pelan bahu Mark dan mereka melanjutkan langkahnya masuk ke dalam pesawat.
.
.
.
Haechan sudah duduk manis di bangkunya yang berada di dekat Jendela bersama Chenle dan Jeno di sampingnya. Jaemin dan Jisung berada di seberang bangku Haechan, Jeno, dan Chenle. Mark dan Renjun berada di belakang bangku Jaemin dan Jisung. Tak butuh waktu lama, mereka telah sampai di bandara Adisutjipto Jogja.
Perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan 5 mobil van yang akan mereka pakai selama di Jogja. Tujuan utama mereka sekarang adalah vila yang cukup luas dengan banyak kamar di dalamnya yang cukup untuk ditinggali 35 orang. Ada 17 kamar di dalam vila tersebut yang bisa dipakai oleh anak-anak FX. Mereka melakukan pembagian kamar dengan permainan gunting batu kertas.
Setelah melalui permainan panjang dan perdebatan, akhirnya diputuskan Haechan sekamar dengan Mark dan Renjun. Jaemin sekamar dengan Chenle. Jeno sekamar dengan Jisung. Dan sisanya sekamar berdua dengan partner sesuai dengan yang telah ditentukan oleh permainan tadi.
.
.
.
Haechan membuka pintu kamarnya bersama Mark dan Renjun pun mematung di depan pintu. Hanya terdapat 2 tempat tidur. 1 double bed dan 1 single bed. Kedua tempat tidur itu pun terpisah oleh sebuah meja kecil dan sofa diantaranya.
"Jadi, yang mau di kasur double siapa ? Yang mau di kasur single siapa ?" Renjun membuka suara memcah keheningan diantara ketiganya. Haechan hanya mengedikan bahunya seraya menggelengkan kepalanya kecil.
Mark dan Renjun hanya menghela nafas melihat respon Haechan.
"Yaudah, Renjun Haechan di kasur double. Gw di kasur single. Ok ?" Mark mengusulkan dan diangguki oleh Renjun dan Haechan. Ketiganya pun menata barang bawaan mereka dan bergiliran mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laskar Pelangi (END)
Teen Fiction[LENGKAP] 7 remaja tanggung yang hidup dan tinggal di lingkungan yang sama menimbulkan berbagai macam perasaan pada diri masing-masing. Kisah cinta remaja yang sedikit rumit dan penuh drama pun melanda ketujuh pemuda tanggung tersebut. yang penasa...
