Hari ini Sri memutuskan untuk sekolah, tetapi terpaksa karena Gilang menyuruh Sri untuk bersekolah, Farhan menjemput Sri.
" Bang aku berangkat sekarang ya " kata Sri ke Gilang.
" Iyah Sri hati hati ya Han bawa motornya hati hati ya " ucap Gilang kepada Farhan.
" Iya bang pasti jagain baik baik " ucap Farhan ke Gilang.
Sri pun dan Farhan berangkat, Farhan senang karena Sri tidak jutek lagi sama dirinya, tetapi gimana caranya Sri bisa baikan sama Ara, Farhan pengen banget Sri dan Ara baikan lagi tapi gimana caranya.
2 jam kemudian mereka sudah sampai di sekolah, Sri di sapa sama Ara dan Aya tapi Sri malah tidak menjawab sapaan dari Ara dan Aya, sesampai di ke kelas Sri pindah bangku.
" Lo atau gue yang pindah " tanya Sri ketus.
" Oke kalau gitu gue yang pindah " kata Sri lagi.
" Mut lo sama Ara biar gue di sini " kata Sri kepada Mutia.
" Tapi Sri gue gak mau " kata Mutia kepada Sri.
" Cepet gue di sini " tekan Sri lalu Mutia pun menuruti nya.
" Sri masih marah ya sama Ara " tanya Zweitson kepada Fiki.
" Iya sih kayaknya " kata Fiki kepada Zweitson.
" Sri lo kenapa lo bener bener berubah " ujar Ara di dalam hatinya.
" Ra udah ya gak usah di pikirin" kata Farhan sambil menatap Ara.
Sri melihat kedekatan Ara dengan Farhan lalu Sri langsung pergi ntah kemana, dan ternyata Sri di taman dekat sekolah nya ia menangis.
" Kenapa si Ra lo rebut semuanya dari gue kenapa Ra " kata Sri sambil menangis.
" Gue benci sama lo Ra gue benci banget sama lo " kata Sri lagi dan masih sama menangis.
" Sri gue minta maaf ya kalau gue ada salah sama lo " kata Ara menghampiri Sri.
" Lo mau apa sih Ra dari gue lo mau apa, dari SMP lo ambil yang gue pengen lo pacaran sama Beni diem diem dan sekarang lo malah deket sama orang yang gue suka " kata Sri kepada Ara.
" Gue salah apa Sri sama lo, lo segitunya benci sama gue Sri " tanya Ara berkaca kaca.
" Salah lo banyak Ra lo cari perhatian ke semua yang gue deketin dan lo juga deketin orang yang gue suka " kata Sri sambil mendorong Ara.
Untung saja Ara tidak terjatuh karena di tolong oleh Farhan, " Sri lo apa apaan hah lo dorong Ara gimana kalau Ara jatuh hah " bentak Farhan kepada Sri.
" Ya biarin kali kalau jatuh " kata Sri membentak dan sambil tersenyum simpul.
" Kamu gapapa kan Ra " tanya Farhan memastikan cewek itu baik baik.
" Seperhatian itu kah lo sama Ara Han gue suka sama lo tapi kenapa lo gak ngerti perasaan gue " ujar Sri di dalam hatinya.
" Lo perhatian banget bang sama Ara gue kecewa sama lo bang " ujar Fenly di dalam hatinya.
" Gue bener bener benci sama lo Ra lo ambil yang gue pengen sekarang lo seneng kan hancurkan gue Ra " kata Sri lalu pergi ntah kemana.
Shandy, Gilang, Ricky, Fajri, Nindy dan Yessica, melihat ada kumpul di taman lalu mereka menghampiri yang kumpul di taman tersebut.
" Ada apa nih kok kumpul kumpul gini " tanya Ricky kepada mereka.
" Sri sama Ara berantem bang dan Sri dorong Ara terus udah gitu Sri nangis gak tau kemana " ujar Zweitson kepada Ricky.
" Son Sri pergi kemana " tanya Gilang panik.
" Gak tau bang gue juga " jawab Zweitson.
" Gue takut Sri kenapa kenapa kan lo pada tau sendiri kalau Sri pergi dia bakalan nekat " kata Gilang pamit.
" Tadi juga Farhan ngebentak Sri bang karena Sri dorong Ara " adu Fiki kepada Gilang.
Gilang menghampiri Farhan dan langsung menghajar Farhan, dan Shandy dan Ricky memisahkan Gilang dan Farhan.
" Lo apa apaan hah bentak adek gue segala " tanya Gilang dan langsung membentak Farhan.
" Gue gak suka Ara di bentak gitu aja sama siapapun itu " ucap Farhan kepada Gilang.
" Lang udah Lang emosi lo jaga " kata Shandy kepada Gilang.
" Gue gak terima kalau Sri di bentak Shan Sri udah gue anggap sebagai adek gue " kata Gilang kepada Shandy.
" Gue tau Lang lo jaga emosi lo okey " kata Shandy tenangin Gilang.
" Asal lo tau Han Sri suka sama lo dan untuk lo Ra gak usah deketin kita lagi atau siapa pun itu karena gara gara lo ini semua " ucap Gilang dan langsung pergi mencari Sri.
" Biar aku bantu ya Ra " kata Farhan mencoba Ara.
" Gak usah bantu gue, gara gara lo ini semua Han gara gara lo datang kehidupan keluarga gue, sekarang gue hancur kehilangan sahabat sahabat gue ini semua gara gara lo " kata Ara langsung pergi di hadapan Farhan.
Sementara di rafftop Sri menangis di sana, " gue benci sama lo Ra sampai kapan pun itu gue benci sama lo " ujar Sri sambil meneteskan air matanya.
" Kak Refi aku kangen sama kakak, kakak apa kabar di sana " tanya Sri sambil menatap langit.
Sri memejamkan matanya di rafftop, dan tiba tiba ada yang meluk di belakang Sri gak tau Siapa dan orang itu berkata " aku minta maaf ya udah membentak kamu " ujar lelaki itu kepada Sri.
" Ngapain lo kesini urusin Ara aja " ketus Sri dan memulai membuka matanya.
" Lo gak usah pedulikan gue Han, tapi di pikiran lo cuman Ara dan Ara sampai sampai lo ngebentak gue " ujar Sri kepada Farhan.
" Sri liat aku sini aku perhatian sama Ara karena~ " ucap Farhan hampir keceplosan.
" Karena apa Han, apa karena lo suka dia jadi lo perhatian sama dia gitu Han oh iya satu lagi gak usah hubungin gue lagi " kata Sri dan melepaskan tangan dari Farhan.
Sementara itu di kelas Aya tenangin Ara, dan Sri masuk ke kelasnya dan Ara melihat Sri, Sri melihat nya juga tetapi Sri buang muka saat Ara melihat dirinya.
" Ra udah ya jangan nangis terus masih ada gue yang selalu ada buat lo " ujar Aya tenangin Ara.
" Sekarang gue udah nggak punya siapa siapa lagi Ay " kata Ara menangis.
" Gitu aja nangis " ledek Sri dan kasih tissue kepada Ara.
" Gue emang benci sama lo Ra tapi gue lebih benci liat lo nangis " lanjut Sri membuat Ara mengambil tissue darinya.
" Ternyata lo masih perhatian sama Ara " ucap Aya kepada Sri.
" Sri sekarang lo bener bener berubah ya sikap lo ke kita berdua " ujar Aya kepada Sri membuat Sri terpancing emosi nya.
" Apa maksud lo Aya hah bilang gue berubah segala, gue benci sama Ara karena dia hancurin gue Ay dia ngerebut apa yang gue mau " kata Sri tidak menahan emosinya.
" Gue tau kalau lo suka kan sama Farhan kenapa lo gak bilang dari dulu sih Sri kalau lo suka sama Farhan gak gini caranya lo benci sama Ara " ujar Aya berteriak kepada Sri.
" Kalau iya gue suka kenapa, kenapa setiap gue deketin cowok selalu ke lo sih Ra kenapa " kata Sri sambil meneteskan air matanya.
" Gue mulai hari ini gak mau sahabatan sama lo lagi dan lo Ay kalau lo mau masih deket dia jangan anggap gue sahabat lagi " kata Sri dan langsung menuju ke kantin.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
precious love ( cinta yang berharga ) End
Romance'Kata orang cinta itu indah namun tidak dengan tiga gadis yang tidak percaya pada cinta bahkan menganggap cinta adalah rasa sakit yang paling sakit, hingga semesta pun mempertemukan mereka dengan ketiga lelaki yang menjadi prince charming bagaimana...