bab 34

40 5 1
                                    

Kini Bell berbunyi saatnya pulang, seperti biasanya Farhan mengajak Sri untuk pulang duluan karena Farhan mau memperkenalkan Sri kepada orangtuanya, Ara pun sama seperti Farhan mau memperkenalkan Fenly kepada orangtuanya.

"Han emang nanti malam kita mau kemana sih?" tanya Sri di dalam mobil.

"Aku mau memperkenalkan kamu sama orang tua aku, apa kamu mau?" tanya Farhan balik.

"Mau banget," kata Sri bersemangat.

Itulah yang di mimpikan Sri, pengen di perkenalkan sama orang tuanya Farhan, Sri berharap dan semoga orang tuanya mau nerima sebagai Sri pacarnya Farhan.

"Yaudah kalau gitu nanti malam aku jemput ya," kata Farhan kepada Sri.

Sri pun mengangguk kepalanya, dan Sri sudah sampai di rumahnya, Farhan langsung pulang, di dalam rumah Sri sudah ada Andra dan temen temen lain, Yap orangtuanya Sri sudah anggap Gilang sebagai anaknya sendiri meskipun Gilang bukan anak kandungnya tetapi orang tuanya Sri sangat menyayangi Gilang.

"Adek gue udah sampai rumah nih," ucap Gilang kepada Sri.

"Eh kalian udah lama ya di sini nya?" tanya Sri kepada mereka.

"Nggak kok Sri, btw kemana Farhan kok gak di ajak masuk?" tanya Shandy kepada Sri.

"Farhan sudah pulang bang Shan, dan nanti malam gue mau di kenalin sama orang tuanya dong gue seneng banget udah ah gue mau masuk ke kamar dan mau milih baju buat nanti malam bay bay," kata Sri menuju ke kamarnya.

"Begitu lah kalau udah jatuh cinta lupa sama kita tuh anak," kata Yessica kesel.

"Lo juga kali Yes lo sama Ricky kan begitu yakan,"ejek Gilang kepada Yessica.

Dan orang tuanya Sri pun pulang dari kerjaan nya, "Tante sama om udah pulang, maaf ya om tante Gilang bawa sahabat sahabat Gilang kesini," ucap Gilang kepada mereka.

"Iya gapapa Gilang, kita udah anggap kamu sebagai anak kita sendiri, jangan panggil lagi om sama tante, panggil aja ayah sama bunda ya," kata  Faisal kepada Gilang.

"Eh ada Andra, gimana kuliah nya di sana?" tanya Vika kepada Andra.

"Alhamdulillah baik tante, tapi Andra pindah lagi kuliahnya di sini dan satu kuliah sama mereka," kata Andra kepada Vika.

"Syukur kalau gitu," kata Faisal kepada Andra.

Skip

Malam pun sudah tiba, dan Sri bersiap siap untuk menemui orang tuanya Farhan, dan Vika mengetuk pintu kamar milik Sri.

Tok tok tok

"Masuk," teriak Sri yang mengetuk pintu kamar nya.

Ceklek

"Anak bunda mau kemana nih udah cantik banget," ujar Vika bertanya.

"Aku di ajak sama Farhan bun ketemu sama orangtuanya," ucap Sri memberi tahu kepada ibunda nya.

"Bagus dong berarti Farhan serius sama kamu," kata Vika kepada Sri.

"Gimana bun ada yang kurang gak?" tanya Sri kepada sang ibundanya.

"Udah pas," kata Vika ibundanya.

Selang beberapa menit Gilang memanggil Sri, kerena Farhan sudah menjemputnya, Sri dan Vika langsung turun, dan benar saja kalau Farhan sudah datang.

"Masyaallah cantik banget," batin Farhan bicara.

"Han ngedip kali, gue tau kalau adek gue tuh cantik," kata Gilang kepada Farhan.

"Udah siap?" tanya Farhan dan Sri pun mengangguk kepalanya.

Sri dan Farhan pun berpamitan kepada Vika dan Gilang, "bunda bang Lang aku pamit ya," ucap Sri berpamitan.

precious love ( cinta yang berharga ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang