Chapter 2

54 10 0
                                    

「The Spider demon」

"... Itu- Tanjirou-san!"

Yuri menunjuk ke depan, sontak Tanjirou menoleh ke depan dan membelak kaget. Seseorang tergeletak di tanah memegang katana.

"to-tolong... Tolong aku!"

Tanjirou san Inosuke berlari kedepan meninggalkan Yuri dan Zenitsu, hampir Tanjirou mendekat, orang itu seakan tertarik kedalam hutan.

Zenitsu yang kaget langsung bersembunyi di belakang tubuh Yuri dan merengek.

"Ayo pergi! Dan selamatkan dia." ujar Tanjirou

Inosuke yang mendengarnya menjadi orang yang paling semangat.

"Biar aku yang berada di barisan depan! Kau cukup ikuti aku dari belakang!" sombong inosuke

"Inosuke..."

"Tunggu!" seru Yuri, Tanjirou dan inosuke menoleh pada Yuri.

"Disana... Aku merasakan aura yang tidak enak, sebaiknya kalian jangan kesana!" ujar Yuri.

"itu benar! Sebaiknya jangan! Aku tidak mau mati! Tidak mau mati!" rengek Zenitsu sembari menarik-narik jubah Haori Yuri.

"Zenitsu! Tapi kita harus menyelamatkannya!"

"aku tidak mau! Aku tidak mau mati!"

Tanjirou mencoba menarik-narik Zenitsu yang terus merengek di balik jubah Haori milik Yuri, Inosuke mendengus dan menarik Tanjirou.

"Sudahlah ayo tinggalkan dia! Jika dia tidak mau ikut, biarkan perempuan itu yang menjaganya!" seru Inosuke

"Huee... Tanjirou~"

Tanjirou sebenarnya terasa berat hati meninggalkan Zenitsu, tapi demi menyelamatkan orang tadi akhirnya setuju untuk pergi memasuki hutan bersama Inosuke.

"Yuri-san, aku titip Zenitsu! Kami akan segera kembali."

".... Tolong, berhati-hatilah. Dan ini."

Yuri menyerahkan dua Omamori pada Tanjirou dan Inosuke.

"Omamori?" beo Tanjirou, berbeda dengan Inosuke yang kebingungan

"Ha'ai. Itu omamori yang kubuat sendiri, tolong berhati-hati."

'mungkin itu hanya Omamori dengan Shield dan heal tingkat rendah, tapi itu bisa menolong mereka.' Inner Yuri

Tanjirou tersenyum dan mengangguk, menarik Inosuke masuk kedalam hutan meninggalkan Yuri dan Zenitsu yang bersembunyi di balik jubah Haori Yuri.

'Bagaimana ini... Aku harus memanggil salah satu Toudan ku, jika begini akan sulit.' Inner Yuri melirik Zenitsu yang berada di balik jubahnya.

Seekor burung pipit terbang kearah Zenitsu dan bertengger di lutut Zenitsu, Zenitsu yang sadar akan kehadiran burung pipit tersebut agak tertunduk.

"chirp! Chirp! Chirp!"

".... Kau begitu tenang tapi, bagaimana bisa seekor burung mengerti urusan manusia."

Burung pipit itu terlihat kesal, akhirnya mematuki lengan Zenitsu membuat sang empu berteriak kesakitan. Yuri bersweetdrop melihatnya. Zenitsu mengenggam burung pipit tersebut dan mengeluh-eluh.

"Zenitsu-san tanganmu... Baik-baik saja 'kan?" tanya Yuri

Zenitsu menoleh pada Yuri dan tersenyum.

"Haah... Senangnya, malaikat mengkhawatirkan ku."

'KU TARIK KEMBALI KE KHAWATIRANKU TADI!' Jerit Yuri dalam hati sembari tersenyum paksa.

"dan kau!" Zenitsu menunjuk kearah burung pipit tersebut. "Kau... Kau sama sekali tak imut! Kau benar-benar tak imut! Walaupun sang malaikat Yuri-chan-"

[History Of Family] ON HOLD/Rewrite (Kimetsu No Yaiba Crossover Touken Ranbu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang