[History Of Family] ON HOLD/Rewrite (Kimetsu No Yaiba Crossover Touken Ranbu)

Chapter 6

「The Ally 2」

"Mizu no kokyū, Ni no kata: Mizu guruma."

"Ugh!"

'Baiklah, setidaknya pendaratanku aman.'

"GYAAAH! AAHH!"

Tanjirou menoleh dan mendapati dua Oni. Oni perempuan itu terduduk dengan luka di wajahnya, sedangkan Oni laki-laki di depannya menatap datar Oni perempuan di depannya sembari tangan membuat jaring.

Rui- nama dari Oni laki-laki itu menoleh pada Tanjirou.

"Apa yang kau lihat? Ini bukanlah pertunjukan."

".... Apa yang... Kau lakukan!! Dia teman mu!"

"Teman? Jangan berbicara seperti itu, hubungan kami tidak selemah itu. Kami adalah keluarga, kami memiliki ikatan yang kuat.

Selain itu, ini adalah masalahku dan kakakku. Jika kau ikut campur dalam masalah ini... Aku akan mengcincang mu."

"... Tidak, keluarga atau teman itu memiliki ikatan yang kuat. Kedua hal itu sama-sama berharga, mengatakannya lemah meski tak memiliki hubungan darah? Itu salah.

Orang-orang yang memiliki ikatan kuat memiliki aroma kepercayaan. Tapi, kalian... Aku hanya bisa mencium aroma ketakutan, kebencian, dan kebusukan! Bagiku, itu bukan ikatan! Hubungan kalian tidak nyata!"

Rui terlihat tersentak kaget, Oni perempuan di belakangnya menangis pelan.

"Kau..."

"Ooh..."

Tanjirou menoleh ternyata seorang pemburu iblis yang selamat, pemburu iblis itu mendekat ke arah Rui dan siap menebasnya tetapi tiba-tiba tubuhnya terpotong-potong.

"Hei... Apa katamu tadi?"

Tanjirou kembali menoleh pada Rui, tatapan Rui terlihat marah, Tanjirou membuat kuda-kuda bersiap takutnya Rui menyerangnya.

* * * *

Di sisi lain, Inosuke tengah melawan 'ayah' kini tengah bersembunyi di balik pohon dengan tubuh penuh luka.

'bagaimana ini... Bagaimana ini... Bagaimana cara menebasnya?! Berpikirlah! Berpikir! Berpikir! Berpikir! Berpikir!"

Inosuke meloncat kedeoan saat pohon yang ia sandari hancur karna serangan 'ayah'. Inosuke segera berlari menjauh tapi segera berbalik dan berlari menuju 'ayah' sembari berteriak.

"Ooohh!!! Sialan! Jangan bercanda! Itu bukan caraku!"

Inosuke menyerang Oni tersebut dan berhasil memotong satu tangannya, Inosuke mendengus senang dan memuji dirinya sendiri. Oni tersebut berbalik dan melarikan diri, Inosuke berteriak kesal dan mengejarnya.

"Gah!"

Inosuke berhenti dan terduduk di tanah, mencoba berdiri dan berkata luka yang ia dapat bukanlah apa-apa dan tidak merasa sakit.

Sriing

Omamori yang diberikan Yuri kembali bersinar, Inosuke menatap Omamori tersebut bingung. Perlahan tenaganya sedikit bertambah dan lukanya membaik dan tak terasa sakit.

"Guahahaha! Ini bagus! sekarang aku bisa melawannya lagi! Sudah tidak sakit lagi! Gyahahaha!"

Inosuke memakai kembali kemampuannya, memfokuskan dirinya mencari Oni tersebut, Inosuke tersentak dan menoleh keatas pohon, ternyata Oni tersebut berada di atas pohon meringkuk bergetar.

"Disana kau ternyata! Mau kemana kau!? Gyahaha! Sekarang aku- apa?"

Oni tersebut menggeram membuat Inosuke bingung, tiba-tiba Oni tersebut berganti kulit, wajahnya menjadi lebih menyeramkan. Oni tersebut meloncat dan berdiri di hadapan Inosuke.