「Demon slayer vs Touken Danshi」
Yagen menatap Shizugawa dengan senyum di wajahnya, berbeda dengan Shizugawa yang menatapnya serius.
'Dia... Meremehkan ku.'
Shizugawa memegang katana nya dengan erat, Yagen memiringkan kepalanya dengan tatapan bertanya-tanya.
"Wind pillar-dono silahkan maju duluan."
Shizugawa berdecih dan mula bergerak maju, dengan gampangnya Yagen menghindar dan terus menghindar membuat shizugawa kesal.
Sedangkan ketiga pillar lain yang menatap pertaungan kedua nya membelak kaget, pasalnya pergerakan Shizugawa terbilang cepat tapi bisa dengan mudah di hindari.
Yuri sendiri menutup mulutnya, menyembunyikan senyum nya, ah lebih tepatnya Yuri ingin tertawa karna Yuri seperti melihat Yagen yang melatih anak-anak Tantou.
"Tch! Berhenti menghindar dan serang aku!"
Shizugawa berteriak membuat ketiga teman nya kaget, Yagen menaikan salah satu alisnya melirik Yuri yang menyembunyikan senyum nya.
Yuri mengangguk menandakan Yagen di perbolehkan menyerang. Yuri menurunkan tangan nya dan mengucapkan sesuatu tanpa suara.
"Buat mundur, itu cukup."
Yagen mengangguk kecil, kembali beralih pada Shizugawa dan menatap nya serius, tanpa di sadari membuat ruangan menjadi berat.
'berat...'
Keempat pilar terlihat gelisah untuk sesaat, Yuri sendiri terlihat tenang dan sama sekali tak terganggu dengan aura yang di keluarkan Yagen.
'apa kabar kalo mereka merasakan aura Oodenta.' Yuri terkekeh pelan 'tanpa ba-bi-bu langsung di serang kayaknya.'
Dengan gerakan cepat Yagen sudah berada tepat di depan Shizugawa membuat nya kaget dan meloncat mundur, Shizugawa memegang lehernya sesaat dan meneguk ludah nya.
Bahaya, itu yang di pikirkan keempat pillar saat Yagen melangkah maju, bahkan ketiga Pillar yang tengah duduk bersama Yuri hampir berdiri dengan tangan bersiap mengangkat katana yang di bawa mereka.
'cepat...'
Kanroji melirik kearah Yuri yang tersenyum tipis menatap kedua nya, Yuri terlihat tenang dan confidence.
Kedua Pillar lain nya juga melirik Yuri untuk sesaat, ketiga nya tau satu hal saat melihat wajah penuh percaya diri milik Yuri.
'Shizugawa akan kalah'
Itu yang di pikirkan ketiga nya secara bersamaan.
Yagen kembali melangkah dan menyerang Shizugawa, kali ini Shizugawa menahan serangan Yagen tetapi langsung di lempar ke sebelah kanan saat merasakan kalau Katana nya tidak akan bisa bertahan menahan Tantou milik Yagen lebih lama.
Tangan Shizugawa gemetar saat menahan Tantou milik Yagen yang terbilang cukup berat.
"Dengan tubuh kecil itu... Memiliki Kekuatan yang besar, mengagumkan."
Laki-laki dengan dua pedang besar di punggunya tersenyum, ia ingin sekali ikut melawan Yagen.
"Doushita no? Lelah?" Tanya Yagen
Shizugawa membelakan matanya, Yagen meremehkan nya lagi dan itu membuat nya lebih kesal.
"Kaze no kokyū, Ichi no kata: Jin Senpū - Sogi."
"Shi-shizugawa-san!" Kanroji berseru
Shizugawa menggunakan Breath style nya, Yagen bersiul dan mempersiapkan kuda-kudanya.
Yagen menghindari serangan yang di berikan Shizugawa, membuat yang lainnya kaget. Shizugawa kembali menyerang menggunakan Breath style nya.
Di sisi lain, Yuri menatap serius pergerakan Shizugawa.
"Jadi itu breath style." Gumam Yuri
Shizugawa terus menyerang Yagen dengan Breath style nya, Yagen sendiri dengan mudah nya menghindar atau pun menahan serangan yang di berikan Shizugawa.
Di tengah-tengah pertarungan, Yagen melirik ke arah Yuri yang menatap keduanya serius.
"Terluka lah sedikit, agar mereka percaya." Ujar Yuri tanpa suara
Yagen berpura-pura salah menghindar dan serangan Shizugawa mengenai tangan kanan nya, Yagen meloncat mundur membiarkan keempat pillar melihat luka miliknya.
Yuri hanya tersenyum dan menghela nafas, mulutnya berucap 'kerja bagus' membuat Yagen tersenyum sangat tipis agar tak ketahuan.
"Doushita no?" Tanya Yagen selagi menutup luka di tangan kanan
Shizugawa terlihat memfokuskan penglihatan nya pada luka di tangan kanan Yagen, ia kembali melangkah dan menyerang Yagen.
"Kaze no kokyū, San no kata: Seiran Fūju."
Yagen menunduk untuk menghindar dan bergerak cepat ke belakang Shizugawa, Yagen mengayunkan Tantou nya membuat shizugawa limbung tetapi untungnya berhasil kembali menyeimbangkan diri.
"Ooh... Gerakan yang bagus." Ujar Yagen
Yagen kembali menyerang Shizugawa, tetapi gerakan nya agak melambat karna tangan kanan nya yang terluka terus mengeluarkan darah.
'yagen....'
Yuri menatap Yagen khawatir karna luka di tangan kanan nya, ia sendiri yang menyuruh Yagen untuk terluka.
"Kaze no kokyū, Hachi no kata: Sho Rekkaza Kiri."
Shizugawa kembali menyerang, kali ini mengarah tepat ke leher nya. Yagen hanya tersenyum tipis mengetahui gerakan Shizugawa.
"Oke, itu cukup."
Shizugawa dan ketiga pillar lainnya membelakan mata, Yuri berdiri di belakang Yagen dengan jari memegang ujung katana milik Shizugawa membuat nya terhenti di udara.
"Aku tak masalah dengan luka kecil, tapi itu akan jadi masalah jika itu mengarah ke luka yang lebih besar dan permanen."
Yuri melepaskan jari nya, mengabaikan tatapan dari keempat pillar yang menatap nya tidak percaya.
Yuri mengambil sapu tangan dan mengikatkannya di tangan Yagen. Yuri menghela nafas dan Yagen hanya terkekeh.
"Jika kalian sudah selesai, bisa kami pergi? Aku ada janji dengan Kagaya-dono untuk ikut makan malam."
Yuri menunduk sesaat dan menarik Yagen keluar dari tempat tersebut, meninggalkan keempat pillar di Dojo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[History Of Family] ON HOLD/Rewrite (Kimetsu No Yaiba Crossover Touken Ranbu)
FanfictionCrossOver dari cerita Touken Ranbu dan Kimetsu no Yaiba. kali ini Jikan shokogun bukannya menyerang / merubah sejarah tapi merubah sesuatu. keluarga besar Kisaragi terancam menghilang jika Jikan shokogun benar-benar menghancurkan keluarga Inti. apa...