[History Of Family] ON HOLD/Rewrite (Kimetsu No Yaiba Crossover Touken Ranbu)

chapter 4

「End of demon spider」

Ketiganya terhenti saat melihat Oni tanpa kepala dengan kedua tangan seperti kaki laba-laba yang tajam.

"Makhluk itu tidak punya kepala! Makhluk ini tidak punya titik lemah! Aku tidak bisa memenggal nya jika di tak punya kepala!" keluh Inosuke panik

"Inosuke!"

"apa yang harus aku lakukan?! Apa yang harus kulakukan?!"

"Tenang lah! Ayo kita te-"

"Grrr..."

mereka kembali menoleh, sosok besar dengan bilah Yari di bopongnya dengan aura kuat yang menguar. Tak lupa tulang belulang yang terbang di sisinya membawa Tantou dengan aura hijau. Higekiri bersiap begitu pula dengan keduanya.

"Nah! Itu baru ada kepalanya! Akan ku penggal dia gyahahaha!"

"Cotto Inosuke!"

Inosuke mencoba menebasnya tapi Jikan shokogun bertipe Yari itu dengan mudah menahan serangan Inosuke dan melempar Inosuke kembali.

"Gah! Dia kuat!"

"Tentu saja..." Tanjirou dan Inosuke menoleh pada Higekiri. "Auranya berwarna merah, dia termasuk berbahaya... Kalian uruslah makhluk tanpa kepala itu, aku yang akan mengurus 'Makhluk' ini."

"Hah?! Jangan bercanda dia buruanku!" seru Inosuke

Higekiri melirik Inosuke tajam, membuatnya sempat bergeridik. Higekiri kembali mengalihkan pandangannya pada Jikan Shokogun dan bersiap menyerang.

"Onidarouga katanadarouga, kitchau yo."

Higekiri menyerang Jikan shokogun bertipe Yari tersebut dan membuatnya terpukul mundur, Tanjirou segera mengalihkan pandangannya pada Oni di depannya.

"Inosuke, kita potong makhluk itu dari sudut diagonal, dari pundaknya! Mari kita coba menebas Makhluk itu dari sisi kanan bawah leher ke bawah ketiak kirinya!

Itu area yang besar. Kemungkinan besar bagian itu sulit di tebas!"

"Hah, baiklah! Aku duluan Monjerou! Yyyyuuuuuhuuuuu!"

"Cotto Inosuke! Kita lakukan bersama-sama!"

Inosuke berlari ke depan dan siap menebas Oni tersebut, sayangnya gerakan Oni itu lebih cepat dan membuat Inosuke terluka meski tak terluka berat.

'Cepat sekali! Tapi... Aku masih bisa menghindar!'

Pergerakan Inosuke berhenti di udara, Inosuke melirik ke lengannya ternyata laba-laba putih kecil.

'Sialan! Di sini juga ada laba-laba! Aku tak bisa bergerak!! Aku akan mati!'

Kedua kaki laba-laba itu hampir saya mengenai Inosuke jika Tanjirou tidak menahan nya dan melepaskan benang yang mengikat Inosuke.

"Inosuke ayo bertarung bersama-sama! Mari gunakan otak kita dan pikirkan cara mengalahkan iblis ini! Ayo satukan hati dan pikiran kita!"

"Sialan! Berhenti membuatku kesal! Kau selalu menghalangi ku!"

Tanjirou melirik lebelakang melihat kaki laba-laba yang hampir mengenainya.

"Inosuke! Injak tubuhku dan melompatlah!"

Inosuke menginjak kotak yang berada di punggung Tanjirou dan melompat, sedangkan Tanjirou menjatuhkan diri dan menebas kaki makhluk tersebut.

"Cepat tebas dia dari bahunya!"

Inosuke segera menebas secara diagonal, makluk tersebut terjatuh terduduk dan menghilang. Tanjirou menghela nafas lega, Inosuke mengangkat Tanjirou dan melemparnya ke langit.