Chapter 13

55 11 5
                                    

「Order」

"Aruji."

"Hm?"

"Aruji."

"Hmm?"

"Aruji."

"Apa Yagen?"

"Apa tak masalah meninggalkan mereka begitu saja?" Tanya Yagen

"Ya, aku ada janji makan malam dengan Kagaya-dono. Setelah itu memanggil Toudan lainnya untuk misi."

Yagen hanya mengangguk, keduanya berjalan ke kediaman Ubuyashiki. Matahari perlahan turun menandakan hari sudah sore, Kakushi terlihat sibuk berjalan dengan pikiran masing-masing.

"Okaerinasai Aruji, Yagen."

Konnosuke sudah menunggu di depan pintu kediaman Ubuyashiki, Yuri berjongkok dan mengelus kepala Konnosuke.

"Tadaima, apa Kagaya-dono sudah menunggu?"

"Ha'ai! Makan malam hampir siap, biar saya yang mengantar Aruji dan Yagen ke ruang makan."

"Oke, tunjukan jalan nya."

Konnosuke mulai berjalan masuk kedalam kediaman Ubuyashiki dengan Yuri dan Yagen di belakang nya.

Di dalam ruangan Kagaya dengan istri juga anak-anak nya duduk menunggu, Yuri menggeser pintu dan masuk kedalam.

"Maaf menunggu lama Kagaya-dono. Pillar Angin membawa kami ke kediaman nya."

Kagaya hanya mengangguk dan mempersilahkan keduanya untuk duduk.

"Maafkan perilaku mereka." Ujar Kagaya

Yuri terdiam cukup lama sampai akhirnya tersenyum tapi tidak dengan mata Yuri yang membuat Amane melonjak kecil.

"Tak apa Kagaya-dono, itu normal. Melihat seorang manusia yang auranya cukup kuat patut di curigai."

Kagaya hanya mengangguk, tak lama makanan pun datang dengan Kakushi yang membawa nya.

Makan malam terbilang cukup tenang dengan tawa kecil dari anak-anak Kagaya, Yuri dan Yagen hanya tersenyum dan menikmati nya, Konnosuke sendiri terlihat di manja oleh anak perempuan Kagaya dengan Aburage yang di berikan.

* * * *

"Huft, aku kenyang..."

Yuri mengelus perutnya, Yagen menutup pintu dan duduk di atas tatami.

"Aruji."

"Aku tau..."

Yuri mengatup kedua tangan nya dan mulai membaca mantra, terlihat helaian bunga sakura dengan dua uchigatana dan satu tachi menancap di atas tatami.

Cahaya menyinari ruangan, terlihat tiga orang yang duduk bersimpuh sembari menutup mata.

"Aruji."

"Terima kasih sudah datang, maaf jika aku memanggil kalian tiba-tiba."

Ketiga nya hanya tersenyum dan berkata tidak masalah.

"Aruji punya misi untuk kalian bertiga."

Ketiganya menegakan tubuh masing-masing, Yagen yang berada di sisi Yuri berpindah duduk bersama ketiga rekannya tersebut.

"Buzen, Kousetsu, kikkou, Yagen... Aku ingin kalian pergi ke daerah ini, Konnosuke mendapatkan sinyal Jikan Shokogun di sana."

layar hologram memperlihatkan sebuah desa yang berada di sisi bukit, keempat Touken danshi Yuri hanya mengangguk dan mendengarkan tugas yang akan di laksanakan.

"Kalian bisa pergi sekarang, apa ada pertanyaan?"

Yagen, buzen dan Kikkou menggeleng sedangkan Kousetsu terdiam dan mengangkat tangannya sedikit.

"Aruji, bagaimana dengan penjagaan Aruji?"

"Ah..."

'Aku hampir lupa...' inner Yuri

Yuri berdehem "maaf, Aruji lupa. Menurut kalian siapa yang perlu Aruji panggil?"

"Bagaimana dengan Hasebe Aruji? Kasian Hasebe udah lama gk di bawa ke frontline."

Buzen tertawa kecil begitu pula yang lain, Yuri hanya menggeleng pelan sembari menutup mulutny menahan senyum.

"Baiklah, Aruji akan panggil Hasebe. Tunggu sebentar."

Yuri mengatup tangannya, tak lama helaian sakura berputar di satu tempat. Hasebe berdiri di tengah-tengah putaran sakura tersebut.

"Aruji, saya siap membantu anda."

"Drop formality Hasebe. Tugas mu cukup berada di sisi ku seperti biasanya."

"Tentu Aruji, saya sangat senang."












# # # #
   Lebih pendek dari chap sebelum nya, memang. Otak ku stuck :(
Mana ini otak nya lagi jalan di draf lain, kan kamvret :(

Aku gak bisa nulis adegan battle nya, jadi... Ya susah, jadi lebih lama :D

[History Of Family] ON HOLD/Rewrite (Kimetsu No Yaiba Crossover Touken Ranbu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang