[History Of Family] ON HOLD/Rewrite (Kimetsu No Yaiba Crossover Touken Ranbu)

Chapter 7

「Sign of Future」

"Jadi... Bagaimana situasi nya?"

"Ha'ai saya sudah mengecek keberadaan Jikan shokogun, tapi saya hanya bisa menemukan setengah dari jumlah Jikan shokogun yang ada."

"setengah?"

"jumlah pasukan Jikan shokogun yang ada di era Taishō tidak cocok dengan jumlah yang pemerintahan perkirakan."

Yuri menyenderkan punggungnya pada pohon, mata nya melirik kearah pasukan pemburu iblis yang tengah bekerja.

"hmm... Ini sulit, aku akan kesulitan untuk memanggil Touken danshi ku jika jarak nya terlalu jauh. Aku hanya bisa memanggil dua unit dan itupun terbatasi oleh waktu dan jarak. Bagaimana dengan pergerakan mereka?"

Konnosuke menggerakan loncengnya, memperlihatkan layar hologram di tanah membuat Yuri harus berjongkok untuk melihat lebih dekat.

"Informasi yang saya dapatkan belum lengkap, tapi setelah saya mencoba mencaritahu di bantu Kudagitsune lain. Saya mendapatkan beberapa informasi tentang Jikan shokogun.

Saya mendapatkan dua sinyal di tempat yang berbeda, sinyal nya cukup lemah tapi masih bisa di lacak. Lalu sinyal yang tiba-tiba datang setelah aruji-sama sampai, saya mengira mereka datang setelah mengetahui kalau Aruji-sama ikut adil dalam tugas ini."

"hmm... Alasan masuk akal, pantas saja aku bisa merasakan aura Jikan shokogun setelah aku sampai di sini."

"ha'ai."

Keduanya terdiam, Konnosuke menatap sang Saniwa.

"Aruji-sama, boleh saya tahu berapa Jikan shokogun yang anda kalahkan?"

"jika tidak salah... Aku merasakan... Satu, dua, tiga... Engggh.... Sembilan, mungkin?"

Konnosuke kembali fokus pada layar hologram, konnosuke mengecek daerah tersebut dan tidak mendapatkan adanya keberadaan Jikan shokogun.

"tidak ada?"

"Ha'ai Aruji-sama."

"apa hanya itu saja laporan nya saat ini?"

Konnosuke mengangguk, Yuri bangkit dan menepuk-nepuk hakamanya yang sedikit kotor.

"Baiklah, kita akhiri dulu sesi laporan nya. Sekarang... Kita harus kemana?" tanya Yuri mengangkat Konnosuke dan kembali tempat para pemburu iblis berada

"kita akan pergi ke markas Pemburu iblis, Aruji-sama. Cukup memakan waktu sehari untuk sampai kesana."

"cukup singkat, sepertinya markas pemburu iblis yang kau bilang itu cukup dekat dengan daerah ini."

"ti-tidak juga Aruji-sama."

Yuri terlihat melihat kesana-kemari, seakan mencari sesuatu.

"dimana perempuan bertubuh kecil itu?" tanya Yuri pada salah satu Kakushi

"Ji-jika yang anda maksud adalah Pillar serangga, dia pergi dengan murid nya mencari iblis lain." jawab Kakushi tersebut

"pillar serangga?" beo Yuri bingung

Nyut

"ack..."

"Aruji-sama!"

Kepala Yuri terasa berdenyut-denyut, rasanya teramat sakit. Tubuhnya limbung dan terduduk di tanah, Konnosuke yang jatuh menatap panik sang Saniwa yang merintih kesakitan.

"Aruji-sama!" panggil Konnosuke

Pandangan Yuri menjadi tidak fokus, seperti gelombang air. Lama kelamaan rasa sakit yang di rasakan Yuri semakin menyakitkan, Yuri terjatuh dan pingsan dengan Konnosuke yang memanggil-manggil sang Saniwa.