SW 🔞

43.9K 3K 228
                                    

Pintu rumah mewah Jeno terbuka menampilkan Jeno tengah menjinjing tas piknik mereka lalu Jaemin menyusul di belakang tengah menggendong Woobin yang sudah terlelap.

Jaemin lebih dulu naik ke lantai atas untuk merebahkan Woobin ke ranjangnya, saat dia keluar, suaminya baru saja menyusul masuk.

“Ahjussi mau mandi dulu?” Tanya Jaemin yang di angguki oleh Jeno.

“Ahjussi mau kopi?” Tawar Jaemin lagi melihat suaminya melangkah hendak ke kamar mandi.

“Boleh” Jawab Jeno lalu setelahnya tubuh kekar itu menghilang di balik pintu kamar mandi.

Jaemin pun turun menuju dapur untuk membuatkan kopi suaminya.

Ia letakkan gelas berbahan keramik itu diatas meja setelahnya ia kembali ke dapur dan tak lama sang suami turun.

“Tidak usah masak, kau pasti lelah. Aku sudah pesan makanan” Jawab Jeno seraya mendudukkan tubuhnya untuk menikmati kopi buatan Jaemin.

Sang submissive menoleh dengan kaget.

“Pergilah mandi” Titah Jeno yang pada akhirnya di angguki oleh Jaemin.

Dia bergegas naik untuk membersihkan diri sementara Jeno masih menikmati kopinya. Ditengah sepinya rumah yang besar, denting suara ponsel Jeno menggema. Dia lihat pesan masuk dari ruang obrolan sahabatnya.

“Jangan lupa Man, pertengahan bulan ini kita ada acara”

Tentu Lucas pembuka pesan utamanya. Biasanya, Mark akan rajin membalas, tapi sejak perseteruan mereka belakangan, Mark jarang sekali bergabung dalam obrolan.

Jeno mengulum seringai membaca pesan itu. Bahkan Lucas tampak biasa saja setelah tadi bertemu dengannya. Dia jadi penasaran apakah kali ini, dia akan membawa Giselle ke acara itu?

“Bagaimana ini? Aku ingin membawa Giselle tapi ternyata kau sudah lebih dulu berkencan dengannya” Sindir Jeno

“Jadi, kau tidak akan datang, karena aku pergi dengan mantan partnermu?” Balas Lucas dengan emoji tertawa membuat Jeno mendengus.

“Tidak tahu, akan ku lihat nanti” Jawab Jeno.

Setelahnya dia mengunci layar ponselnya, dia menoleh saat mendengar langkah kaki, itu Jaemin yang baru saja turun. Tepat sekali karena bel rumah juga berbunyi, mungkin pengantar makanan.

Jaemin langsung bergegas membuka pintu dan benar saja. Dia langsung membawa setidaknya lima kotak makanan pesanan suaminya dan meletakkannya di atas meja.

“Kenapa Ahjussi pesan banyak makanan?” Tanya Jaemin.

“Tidak apa-apa. Hanya ingin saja” Jawab Jeno asal.

Dia mendongak menatap Jaemin yang tengah menyusun makanan di atas meja. Bibirnya mengulum senyum memandangi wajah Jaemin yang begitu indah. Kemudian tangannya dengan jahil menggelitik pinggang ramping Jaemin hingga tubuh mungil itu menggeliat geli.

“Ahjussi, geli” Pekik Jaemin dengan tawa.

“Mudah geli juga” Gumam Jeno seraya menggelitik pinggang kanan Jaemin membuat ia menggeliat lagi.

“Ahjussiiii” Rengek Jaemin berdecak membuat Jeno tertawa.

“Sudah, makan” Ucap Jaemin kemudian, dia mendudukkan tubuhnya di sebelah Jeno dan ikut menikmati makan malam mereka.

Setelah makan malam, Jeno masuk ke dalam ruang kerjanya untuk memeriksa beberapa pekerjaan yang ia tinggalkan hari ini, sementara Jaemin mencuci pakaian kotor mereka hari ini.

Setelah tugasnya selesai, dia pun masuk ke dalam kamar dan belum mendapati suaminya di sana. Mungkin masih di ruang kerjanya. Jaemin lantas naik ke atas ranjang dan berkutat pada ponselnya.

Surrogate Wife [NOMIN]✓ [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang