Our Destiny #One ⚠1821+

6.7K 41 0
                                    

⚠W A R N I N G⚠

Mengandung unsur 1821+ readers harap bijak terutama yang masih dibawah umur!
__________________________________________

Area 1821+  yang masih dibawah umur atau ga suka SKIP aja!! Perlu diingat dengan tanda ⚠1821+  Di title story setiap part yang mengandung unsur sexual!! Jadi harap bijak-bijak lah dalam membaca peringatan sudah begitu jelas tersedia!!

Happy Reading BAS
__________________________________________

Enam bulan Paskah kejadian yang menimpa persahabatan ini pun begitu banyak perubahan yang terjadi hingga membuat mereka begitu tak heran dengan keadaan sekarang ya lebih bisa dibilang udah terbiasa,

Dimana mereka masih dalam satu villa namun memiliki dunia nya masing-masing mereka hanya akan berkumpul disaat acara makan saja Selebihnya mereka akan melakukan kegiatan masing-masing,

Bahkan pulang larut ataupun tidak untuk saat ini sudah tidak menjadi masalah bagi semuanya, Melakukan sex didepan mata mereka pun sudah menjadi hal lumrah tak ada amarah ataupun keterkejutan para wanita,

"Ahh ahhh gu ahh gue mau keluar"

Ricaunya disaat ia merasakan vaginanya berdenyut seperti ingin mengeluarkan cairan

"Shh ahhh tahan bitch ah ahhh"

Desahnya sembari menampar payudra yang begitu menggoda mengikuti irama genjotannya,

"Hi honey" panggilnya yang langsung mendudukan diri dipangkuan lelaki yang begitu tenangnya menghisap rokok sembari melihat sahabatnya menghujam jalang dengan begitu brutal
"Hi babe" Sahut lelaki ini disaat seseorang wanita menghampirinya bak model yang begitu menggoda,

"Ck jangan merokok terus kasihan paru-paru mu nanti" Decaknya begitu kesal melihat sang kekasih selalu saja merokok tanpa henti
"Ahhh shh ah Momo mah kalo lagi stres satu truk juga abis Joy tuh rokok" Desahnya begitu menikmati vagina jalang nya yang begitu sempit menurutnya,

"Berisik Lo Jeo lanjut aja Genjotan Lo ke anak orang" Ucap Joy melihat seseorang yang sedari tadi berisik akan desahan desahannya, Ditambah Joy begitu miris melihat jalang itu yang sudah tak bertenaga,

"Ahh hmppp ah fuck enak banget ini jalang ahhh sempit banget brengsek" Desah Jeongyeon merasakan nikmat pada penisnya sehabis pelepasan pertamanya Jeongyeon menghunjam vagina jalang itu lagi dengan tanpa ampun,

Catat Jeongyeon tidak membiarkan jalang itu beristirahat ia menghujam nya kembali dengan bangga,

"Ahh ahhh sshhh pel ahhh pelan-pelan sakkithhhh ahh"

Desah sang jalang merasakan Nikmat dan sakit pada area intimnya yang sudah dipastikan tidak akan mampu berjalan pulang pagi ini,

"Shh ah ahhh ah bacot salah siapa punya lo enak uh ahh ah entar gue tambahin bayaran lo slow ahhh layanin gue sampai puas dulu ahhh"

Ucap Jeongyeon menghunjam penisnya semakin dalam pada liang vagina sang jalang membuat sang jalang meringis sakit akan kebruntalan Jeongyeon,

Our Destiny || TWICE X BLACKPINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang