Our Destiny || TWICE X BLACKPINK

Our Destiny #Seventeen

"Ga gitu Bu kami protes kan karena ada sebabnya, ini masalah nya berat Bu kalo harus di sekaligus in" Jelas Chaeyoung dengan begitu lantang
"Lantas bagaimana coba dijelaskan dengan detail bisa-bisanya demo cuma masalah begituan repot banget kalian" Ucap Wendy yang merasa heran,

Yups mereka semua sedang berdemo pada Wendy soal bagaimana keberatannya mereka akan camping yang mereka jalankan,

"93 pihak JY udah kurang 40 tapi masih aja banyak" Sahut Momo membolak balikan berkasnya
"Kenapa bisa kurang 40? Bukannya mereka fine-fine aja?" Tanya Sana begitu kaget dengan hal yang baru saja Momo lontarkan,

"Kan udah dijelasin makannya ga usah pacaran mulu pas ada yang nerangin biar ga bego, mereka pada izin ke gue katanya ga bisa ikut andil event camping sebagian karena emang alergi sebagiannya takut gelap" Jelas Lisa dengan begitu sabar,

"Ya lagian lo jelasinnya tadi kurang tegas ga denger gue" Ucap Sana mengalihkan padahal memang benar salah dirinya yang asik bermesraan dengan Tzuyu
"Ck udah salah ga mau ngaku lagi" Decak Lisa menatap tajam sosok Sana
"Suka-suka gue lah siri aja lo jomblo" Sahut Sana begitu kesalnya,

"Heh malah bertengkar! Jadi gimana? Coba perhitungkan yang jelas ga usah mikirin masalah lain" Bentak Wendy yang tidak mengerti dengan akal para anak didiknya
"93-40=53+307=360+20 murid yang kelas malam= 380 total keseluruhan dari hasil sempurna yang kita dapat Bu" Jelas Nayeon dengan tegas,

"Memang nya kalian tidak bisa menghandle Sendiri? Ini tuh mudah tinggal bagaimana kekompakan kalian aja" Tegas Wendy
"Tidak! 380:15? Ga sebanding bu" Keluh Jisoo memperhitungkan nya
"Lagian ngpain si bu kampus ini Terima mahasiswa/i banyak banget bikin pusing aja ngpain segede ini juga kampusnya stress saya" Cletus Jeongyeon,

"Masih untung kampus ini tidak memandang kemewahan para mahasiswa/i nya yang penting pada mau niat belajar, Enak kalian anak orang yang berpunya jadi bebas menghambur hamburkan duit dengan mudah lah di luar sana masih banyak yang ga kuliah karena ekonomi keluarganya untung aja kampus ini tidak memandang itu semua mau anak orang berpunya, anak presiden, anak orang yang tidak berpunya sekalipun tetap menerimanya dengan baik" Jelas Wendy dengan sabar,

"Malah jadi ceramah masalah lain, ini masalah nya gimana bu? Fokus!, Kalo masalah itu si ya iya bener bersyukur si walaupun banyak banget bikin repot dan pusing lumayan juga banyak wanita cantik hehehe" Ucap Chaeyoung dengan lantang
"Chaeeeeee" Sahut Minju yang merasa tidak dihargai saat ini,

"Ga usah heran nju sabar sabar aja kuat kuatin batinnya" Ucap Nayeon yang hanya mendapati Anggukan miris dari Minju
"Lebih enak dibagi dua dari 380:2=190 disini mau gimana? Dijadiin 2 kubu atau 190 nya lagi kita tunda di minggu depan nya jadi setiap 190 nama masing-masing seminggu kegiatannya" Jelas Jisoo dengan detail,

"Dijadiin dua kubu tuh gimana?" Tanya Suji masih begitu tidak paham
"Gini semisal dijadiin dua kubu otomatis panitianya dibagi dua yang satu tim bakal ada 8 panitia karena 15:2 itu ga bisa yang satunya jelas 7 panitia dan itu harus berbeda daerah biar ga ribet" Ucap Jisoo menjelaskan dengan begitu detail yang lain hanya menyimak termasuk Wendy yang ingin mendengar keluh kesah dan pendapat anak didik kepercayaan nya,

"Ide lo emang bagus tapi juga bikin sengsara 190 semisal panitia dibagi 2, Terus setiap panitia bakal dibagi berapa orang disetiap regu kegiatan nya? Minim banget kan?, 2orang dalam satu regu aja kerepotan bro apa lagi panitianya ada ganjil, satu 8 satu cuma 7 Yang lebih kerepotan ya jelas 7" Jelas Jeongyeon memberikan pendapatnya sendiri,

"Gue cuma ngejelasin, terserah mau lo pada gimana" Ucap Jisoo meksipun apa yang dikatakan Jeongyeon adalah benar
"Gue juga cuma berpendapat ga ada salah dong" Sahut Jeongyeon masih begitu tidak mau kalah,

"Menurut pribadi masing-masing aja mending kita bikin pemungutan suara siapa yang mau dibagi jadi dua kubu dan siapa yang milih 190 lagi ditunda minggu depan nya yang otomatis kita 2minggu ini bakal sibuk bakal lebih kerepotan pergi sana kelar, besok nya langsung otw ke daerah lain" Jelas Irene memotong perdebatan JiJeong,