Our Destiny #ThirtyFive

214 10 2
                                    

"Kenapa lo Jen jalannya begitu? Abis dihukum sama Jeongyeon semalaman?" Heran Jisoo setelah melihat sosok Jennie yang berjalan mendekati mereka di ruang makan dengan jalan yang terasa berbeda, Jelas membuat perasaan seseorang begitu sakit dengan kecemburuan nya,

"Brengsek emang dia di bilang ga mau maksa terus" Kesal Jennie yang juga begitu sengaja membongkar bagaimana semalam karena ia tau reaksi Seseorang akan sangat kesakitan pada hatinya alias cemburu,

Uhuk

Uhuk

Uhuk

"Pelan-pelan ga akan ada yang ambil makanan lo" Ucap Momo sembari memberikan Suji minuman yang tepat disampingnya
"Thanks Mo" Sahut Suji dengan lembutnya,

"Si paling perhatian dengan sang mantan" Sindir Sana menatap Momo
"Apa si dia tersedak ya kali gue tonton, bayangin aja lo yang kesedak terus ga ada yang nolongin" Sahut Momo menatap Sana dengan heran,

"Alibi menolong cuma buat caper" Ucap Jeongyeon dengan nada ketusnya begitu tak menyukai dengan tindakan yang baru saja Momo lakukan
"Terus?" Sahut Momo menatap tajam sosok Jeongyeon yang pada akhirnya mereka pun beradu tatapan seakan-akan menanam kebencian dihati masing-masing,

"Udah udah mending kita abiskan makanannya terus berangkat, memperdebatkan hal kecil terus isinya gak cape apa" Ucap Mina begitu kesal dengan perdebatan yang tidak berguna menurutnya
"Selama beberapa hari kan kalian bakal nginap disini, nanti pulang kerumah dulu aja ambil pakaiannya masing-masing abis itu kesini" Jelas Jisoo,

"Hah? Mereka bakal nginap disini?" Sahut Nayeon  begitu terkejut dengan hal yang baru saja Jisoo jelaskan
"Iya Nay keputusan mereka semalam itu" Ucap Jennie dengan begitu santainya
"Tumben sekali sang ratu ini mengizinkan nya dengan lapang dada" Sindir Momo menatap heran sosok Jennie,

"Dia sudah mengakui kekalahannya berdebat dengan kami semalam" Ucap Chaeyoung dengan begitu bangganya
"Siapa yang lo bilang mengakui kekalahannya?" Sahut Jennie tak lupa dengan tatapan tajamnya, Chaeyoung yang mendapati tatapan itu pun langsung bergedik ngeri,

"Lagian semalam udah cape banget ngapain ngurusin masalah yang gak penting" Lanjutnya sembari menyuapi makanan pada mulutnya sendiri
"Percuma juga debat dengan para lelaki ini yang ada hanya Sia-sia mereka akan tetap menang dengan pendiriannya" Ucap Sana melanjutkan omongan Jennie,

"Katanya cape banget tapi kok olahraga semalaman ya" Sindir Jisoo sembari memicingkan sebelah alisnya
"Berisik Jiss dibahas mulu lagian dia yang maksa" Kesal Jennie mengingat pemaksaan yang Jeongyeon lakukan
"Lagian luh juga nikmatin kan sayang" Sahut Jeongyeon tak lupa dengan tawanya begitupun dengan Jisoo yang menertawakannya,

"Makanan kalo cuma dilihatin gak akan juga habis dengan sendiri nya" Ucap Momo di sela-sela tawa JeJi
"Hah gimana?" Sahut Suji dengan keterkejutan nya
"Gak ada kalo lo gak mau makan sini buat gue aja" Ucap Momo sembari menarik piring Suji,

"Enak aja makanan gue itu" Kesal Suji menarik kembali piringnya
"Hahaha makannya gak usah dilihatin doang Hidup itu pilihan La selagi lo siap dengan apa yang lo pilih seharusnya lo juga mampu dengan segala konsekuensi yang bakal selalu lo hadapi arti hubungan bukan sekedar kebahagiaan tapi juga kesedihan" Jelas Momo,

"Siap memilih harus siap dengan segala hal didepannya kalo lo gak sanggup MENYERAH selalu menunggu didepan lo" Lanjut nya sembari berdiri namun Suji masih bungkam dengan pemikirannya sendiri begitu juga dengan Jeongyeon yang saat ini merasa bersalah
"Mau kemana?" Tanya Mina dengan begitu heran,

"Hotel! ya kampus lah Myoui Mina Monaco kemana lagi" Geram Momo melihat tingkah absurd Mina menurut nya
"Oppa mah aneh tadi tiba-tiba bilang begitu ke Suji padahal Suji perasaan baik-baik aja" Heran Rose yang disetujui semua orang namun tidak dengan Nayeon, Jennie, Jeongyeon, Chaeyoung, Tzuyu, Minju,

"Ohhh benarkah baik-baik saja? Gue rasa si bakal bertengkar dengan kekasih nya" Ucap Momo menatap sekilas Jeongyeon yang sedang begitu merasa bersalah
"Dah ayuk Nay berangkat" Lanjutnya
"Ikut" Sahut Jennie menatap sosok Momo
"Kan bisa sama Jeongyeon" Ucap Momo,

"Lagi males udahlah pokoknya mau ikut" Kesal Jennie dengan begitu kekehnya
"Terserah, Min ikut gue lo didepan sama gue biarin mereka dibelakang" Jelas Momo
"Kenapa gak eonnie aja? Kan mobile eonnie" Protes Rose dengan keheranannya
"Biar adil lebih baik mereka dibelakang" Ucap Momo,

"Kenapa harus biar adil? Mereka juga bukan siapa-siapa lo" Sahut Sana dengan penuh curiga
"Perlu diingat mereka berdua sama-sama suka duduk didepan tanya aja kalo lo lupa, benarkan?" Ucap Momo dengan setenang mungkin
"Iya" Sahut NayJen Secara bersamaan,

"Dengar, makannya mereka lebih baik dibelakang" Ucap Momo dengan begitu bangganya
"Gue boleh ikut lo Jisoo oppa?" Tanya Suji dengan begitu berhati-hati
"Boleh" Ucap Jisoo
"Gak, kenapa harus sama dia?" Protes Jeongyeon,

"Kenapa harus protes terserah dia mau ikut siapa yang harusnya lo protes bukannya Jennie malah wanita lain aneh banget jadi laki" Ucap Jisoo merasa aneh dengan tingkah Jeongyeon yang seakan-akan posesif dengan  kekasihnya
"Hak gue lagian dia dari pertama ikut gue" Sahutnya dengan setenang mungkin,

"Gak usah mulai ribut terserah Jeongyeon mau nahan siapa juga, terserah Suji juga mau ikut siapa gak usah ngatur ngatur kehidupan orang lain" Bentak Jennie melerai pertengkaran yang ada
"Masalah gitu aja diributkan" Kesal Sana melihat tingkah para sahabatnya,

"Jadi lo mau ikut siapa Suji?" Tanya Irene dengan begitu lembutnya
"Kalo diperbolehkan Jisoo oppa" Ucap Suji dengan begitu yakin
"Boleh Ji sama gue aja nanti biarin itu tukang posesif satu pacar bukan bapaknya juga bukan kelakuan posesif" Sahut Jisoo tak lupa dengan senyumannya,

"Udahlah mending gue atur Dimobil Nayeon eonnie kan udah fix : Nayeon Eonnie, Momo, Jennie eonnie, Mina, Dimobil Chaeyoung : Chaeyoung, Minju, Lisa, Dimobil Jisoo oppa : Jisoo Oppa, Irene eonnie, Suji, Rose, Dimobil Jeongyeon : Jeongyeon, Gue, Tzuyu, Dahyun udah gitu aja dealkan?" Jelas Sana dengan begitu lantangnya,

"Gak bisalah kenapa harus diubah?" Protes Jeongyeon dengan begitu kekehnya menginginkan Suji bersama dirinya
"Maksa banget jadi orang kenapa si lo" Heran Jisoo dengan tingkah Jeongyeon saat ini
"Berisik lo, Urus aja noh Nayeon, Irene" Bentak Jeongyeon yang merasa Jisoo terlalu ikut campur,

"Kenapa jadi gue?" Protes Nayeon yang seharusnya tidak terbawa bawa dengan situasi yang ada
"Iyalah lo kan mau sama Momo harusnya dia protes ke lo bukan ikut campur urusan gue terus" Ucap Jeongyeon dengan begitu kesalnya,

"Gue jelas gak suka dia satu mobil dengan hama itu tapi permasalahan nya itu mobil Nayeon terus gue harus nampung hama itu kedalam mobil gue? Ogah amat yang penting ada Jennie, Mina bersamanya" Jelas Jisoo dengan sedikit tenang
"Siapa juga yang mau naik mobil lo najis amat mending gue minta jemput Joy" Cletus Momo,

"Gak! apaan begitu kesepakatan sudah ditentukan gak usah perpanjang masalah bisakan" Kesal Nayeon dengan pemikiran yang Momo lontarkan
"Kan itu menyelesaikan masalah bukan memperpanjang" Jelas Momo menatap sosok Nayeon terlihat raut cemburu yang begitu menggemaskan menurut Momo namun ia harus mampu berperilaku sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kecurigaan,

"Berisik gak usah Protes mulu kerjaannya" Kesal Nayeon
"Gak usah debat mulu bisa kan Udah siang mending kita berangkat aja" Bentak Jennie merelai  perdebatan yang ada
"Nah udah Terima aja lah keputusan yang Sana buat" Sahut Mina dengan lembutnya,

Pada akhirnya mereka pun memutuskan untuk menuruti pembagian yang Sana ambil meskipun dalam hati Jeongyeon dia begitu menginginkan Suji untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengannya namun takdir berkata lain.








Helo BAS gue comeback  maaf selalu terlambat upload lagi banyak urusan di real life🙏,

Selamat menunaikan ibadah puasa BAS yang terhormat bagaimana kabar kalian? Sehat? Ya gue harap kalian sehat sehat terus dimana pun kalian berada,

Tetap semangat dalam menjalankan ibadah bagi yang menjalankan nya jangan bolong-bolong kecuali untuk kaum wanita yang di spesial kan tuhan,

Jangan lupa bantu vote dan komennya bantuan kalian begitu sangat berharga minimal vote thank's you BAS,

Our Destiny || TWICE X BLACKPINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang