Our Destiny #TwentySix

159 9 6
                                    

"Tumbenan masuk barengan ini kedua musuh bebuyutan" Cletus Sana kala ia melihat Momo dan Jisoo bebarengan memasuki Villa
"Najis kebetulan doang! dia noh nyamain baliknya" Sahut Momo yang langsung mendudukan diri dimeja makan,

"Yang mau nyamain sama lo juga siapa najis gue, kalo tau lo bakal sampai jam segini juga ogah gue buru-buru balik!" Jelas Jisoo yang juga mendudukan diri dimeja makan namun berbeda tempat
"Mau makan apa mau ribut?" Tegas Jennie menatap satu persatu kedua sahabatnya,

Mereka pun bungkam tak ingin menjawab karena memang sudah ga asing akan ending yang ada jika Jennie ataupun Nayeon sudah turun tangan,

"Lagian tumben amat lo Mo pulang jam segini biasanya jam 4 lebih udah dirumah lo" Tanya Jeongyeon
"Mandi sana ga usah alasan bolos, tugas belum kelar" Perintah Jennie
"Udah mandi tadi tinggal ganti pakaian aja, Ada urusan makannya baru balik gue" Sahut Momo,

"Loh tumben Nay baru turun biasanya udah disini duluan" Ucap Jisoo kala melihat Nayeon menuruni anak tangga
"Kenapa lo Nay? Habis dihajar Jisoo semalam?" Tanya Jeongyeon melihat Nayeon berjalan tidak seperti biasanya,

Nayeon hanya berdecak begitu enggan menjawab pertanyaan dari Jeongyeon karena memang bukan Jisoo pelakunya namun jika ia mengatakan bukan itu hanya membuat nya terpojok akan segala pertanyaan yang para Sahabatnya lontarkan,

"Nah, eh makan dulu" Ucap Jisoo begitu perhatian memberikan vitamin yang biasa ia berikan guna mencegah Nayeon berisi
"Ga, udah minum semalam" Sahut Nayeon dengan jujur
"Tumben?" Heran Jisoo pasalnya para client tidak pernah memberikan pil pada Nayeon namun saat ini?,

"Ini harus banget dibahas dikampus?" Tanya Lisa sembari mengunyah makanannya memotong percakapan NaySoo
"Ya mau gimana lagi? Kan emang tugas kampus ya kali dibahas dirumah" Heran Chaeyoung akan pemikiran yang saat ini ada diotak Lisa
"Ga masalah kan kalo dibahas dirumah?" Keluh nya begitu malas jika harus bolak balik kampus,

"Mata lo ga masalah, Ingat panitia bukan cuma kita ada Irene, Minju, Suji" Cletus Jeongyeon yang Disetujui oleh semua nya
"Ajak aja mereka nginap disini atau ga ya kita bahas aja nanti salah satu diantara kita kasih tau ke mereka" Jelas Tzuyu memberikan pendapat nya,

"Ga bisa sayang semua manusia itu punya pendapatnya masing-masing kalo semisal kita bahas tanpa mereka terus ternyata mereka punya pendapat sendiri yang mungkin mengharuskan kita mempertimbangkan nya kan percuma juga itu tidak ada keadilan didalam kepanitiaan yang seharusnya dibahas bersama bukan terpisah belah" Jelas Sana dengan begitu lembutnya,

"Mereka nginap disini juga buat apa kalo tugasnya yang paling kita butuhin itu lebih baiknya dikampus?" Tanya Mina dengan begitu heran atas pemikiran Tzuyu
"Mereka nginap? Keenakan ini dua manusia" Cletus Rose menatap Jisoo dan Chaeyoung secara bergantian,

"Sirik mulu lo jomblo" Kesal Chaeyoung menatap tajam sosok Rose yang begitu menyebalkan dimatanya
"Nyata kan omongan gue! Seneng kan lo" Sinis Rose begitu malas dengan sosok Chaeyoung
"Kadang gue pengin banget nikahin lo berdua biar tau hasilnya gimana" Cletus Jisoo dengan entengnya,

"Najis!" Sahut Rose dan Chaeyoung tanpa sengaja secara bersamaan membuat para Sahabat nya tertawa begitu lepas akan tingkah mereka
"Ga usah sok najis lo bantet nanti bucin karma lo" Ucap Lisa tak lupa dengan tawanya,

"Bantet bantet bacot lo" Kesal Chaeyoung menyantap makanan dengan begitu kasar
"Lo semalam ga ke club JY? Chae? Tzu?" Tanya Momo melihat satu persatu orang yang ia panggil,

"Gue? Ga, semalam gue sam...eee maksudnya gue semalam ada urusan sendiri" Ucap Jeongyeon meralat perkataannya Namun masih begitu dipahami oleh otak Momo, Chaeyoung, Tzuyu, Jennie, Nayeon namun mereka memilih diam,

"Semalam gue tidur Hyung ngantuk banget gue cape juga ini otak gue mikirin tugas ga jelas begituan" Keluh Chaeyoung dengan kenyataan yang ada bahkan bukan Chaeyoung tapi hampir semua panitia otaknya dibikin meledak akan tugas yang Wendy berikan meskipun terdengar simple namun jumlah manusia nya yang bisa dibilang tidak sedikit membuat mereka kewalahan,

"Gue juga ga Hyung gue sama Sana noona semalam pergi ke acara teman nya dia noh males banget asli ngadain pesta tapi ga ada alkohol nya cuma jus" Ucap Tzuyu begitu kesal akan pesta yang mereka hadiri semalam
"Kamu mah pikirannya Alkohol terus gatal banget itu mulut apa kalo ga minum alkohol, Sana Noona? Aku noona mu? Bukan pacarmu!" Heran Sana dengan otak kekasihnya,

"Ofcourse rokok dan alkohol adalah hidup kalo ga percaya tanya aja para hyung hehehe, Iya maaf SANA" Ucap Tzuyu dengan begitu tanpa dosanya
"Sana Sana mata lo" Kesal Sana
"Apa si salah mulu aku" Keluh Tzuyu yang tidak mengerti akal dari kekasihnya,

"Emang kenapa Mo? Lo yang sekarang sering operasi diclub kita terus kan? Apa lo semalam ga operasi club sendiri?" Tanya Jeongyeon memotong percakapan SaTzu
"Operasi gue tadi pagi sehabis gue sama seseorang" Sahut Momo dengan lantang
"Seseorang siapa tuh?" Tanya Sana dengan penasaran,

"Paling ga jauh-jauh juga Joy" Ucap Dahyun dengan lantang
"Ga, Semalam gue sama Irene, Irene bilang Joy pergi sama si Yeri" Jelas Jisoo sembari mengunyah tanpa ada rasa curiga sedikitpun entah Jisoo ataupun yang lain sudah begitu paham jalang Momo begitu banyak tak kalah dari Jeongyeon dan para jantan yang lain,

"Kemana?" Tanya Momo dengan tegas
"Gue ga tau pasti si soal itu ga tanya gue karena bukan urusan gue juga, ga pamitan emang sama lo?" Ucap Jisoo yang hanya mendapati gelengan dari Momo artinya Joy tidak memberi tau nya,

Atau mungkin Momo yang mengabaikan segala kabar yang Joy berikan? Ya jika bersama Nayeon dunianya terasa hanya berkeliling untuk selalu tertuju pada Nayeon sepenting hal apapun dengan orang lain bagi Momo, Nayeon adalah faktor utama dalam hidupnya,

"Terus lo kenapa tanya ke kita soal semalam diclub apa ga?" Tanya Jeongyeon masih begitu penasaran dengan ucapan Momo yang belum jelas
"Ohhh itu gue semalam lihat Jaein, Euna sama geng nya diclub" Sahut Momo dengan lantang,

Uhukkk

Uhukkk

"Hati-hati dong sayang makan pelan-pelan aja" Ucap Jeongyeon memberikan minuman pada Jennie yang terlihat tersedak makanan
"Thanks" Sahut Jennie sembari meminum pemberian Jeongyeon
"Ngapin mereka ke club kita? Bikin keributan kah?" Tanya Chaeyoung dengan emosi yang sedikit meninggi,

"Emang butuh dikasih pelajaran mereka selama ini padahal kita diam ngpain si mereka!! Awas aja nyari keributan" Cletus Tzuyu tak kalah emosinya
"Para jantan kalo ga bahas alkohol sex sama keributan itu ga bisa banget ya?" Heran Dahyun melihat keadaan sekarang,

"Ga bisa kayanya Hyun otaknya udah mentok sama kenikmatan dunia dan kebrutalan selebihnya ga ada karena emang udah gila mereka" Sinis Sana
"Apa si Sana Noona lagian kaum mu juga menikmati hehehe" Cletus Lisa yang begitu benar adanya,

"Tenang aja mereka ga bikin onar yang gue lihat semalam cuma minum doang sama nghujam wanita but ada satu wanita sewaan nya Euna yang ga asing buat gue cuma gue ga yakin aja si itu dia soalnya gue cuma nglihat punggung nya doang" Jelas Momo sembari memikirkan apa yang dia lihat semalam,

"Hah? Siapa?" Tanya Jeongyeon dengan penasaran
"Gue ga tau cuma lagi gue selidikin soalnya gue juga penasaran" Sahut Momo dengan santainya
"Ya udah si ngpain ngurus banget urusan mereka" Ucap Jennie begitu heran akan ke kepoan mereka terhadap sesuatu.








Jangan lupa bantu vote dan komennya bantuan kalian begitu sangat berharga minimal vote thank's you BAS,

Our Destiny || TWICE X BLACKPINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang