Happy Reading!
Nayla keluar dan turun dari mobil paman Hyunjin di depan sebuah minimarket daerah rumahnya.
Ia baru saja diantar pulang oleh paman Hyunjin, namun karena ingin mampir ke minimarket dulu untuk membeli sesuatu, jadilah ia minta diturunkan di sana.
Di kursi kemudi, Chan tersenyum singkat ke arahnya yang langsung dibalas olehnya dengan senyuman pula sebelum akhirnya pria itu pergi, melajukan kembali kendaraannya meninggalkan gadis itu.
Nayla berbalik badan hendak berjalan masuk ke dalam minimarket, akan tetapi tiba-tiba saja sebelah bahunya ditarik kuat oleh seseorang dari belakang hingga tubuhnya terhempas dan jatuh ke aspal.
Ia meringis sesaat lalu melotot saat tahu siapa orang yang berbuat hal seperti itu padanya barusan.
"Kak Ryu-Ryujin?" Lirihnya bersamaan dengan timbulnya rasa cemas di dirinya. Ia tak menyangka bisa bertemu perempuan itu di sini.
Ryujin memandangnya penuh emosi, "GARA-GARA LO TEMEN GUA MATI! ANJING LO! BANGSAT!" Teriaknya lalu menendang Nayla membabi buta.
"Kenapa sih Hyunjin harus kenal elo?! Kenapa dia juga harus ketempel sama lo, HAH?!" Ryujin memukul kencang kepala Nayla ke samping dengan satu tangannya, "Sampe dia rela bunuh temen gue CUMA DEMI LO!" Ia kembali memukul kepala gadis itu namun kali ini menggunakan tas selempang yang dibawanya.
Sementara Nayla hanya bisa meringis sambil menjadikan kedua tangannya sebagai pelindung tubuhnya dari serangam perempuan itu.
"LO TUH GAK TAU, MINGI ITU TEMEN COWOK GUE SATU SATUNYA YANG BISA NGERTIIN GUE!"
Di saat Ryujin hendak kembali memberikan serangan dengan kakinya, seorang bapak-bapak yang datang dari belakang langsung menahan tubuhnya.
"Hei, sudah! Sudah!"
Tak lama beberapa orang lainnya mulai ikut berdatangan, mencampuri perdebatan tersebut.
Ryujin yang tengah ditahan bukannya diam, malah memberontak seperti orang kesetanan. Tatapan tajamnya terus tertuju pada Nayla yang masih terduduk di aspal dengan wajah ketakutan.
"LEPASIN GUE! DIA DAN COWOKNYA YANG HARUS DITANGKEP! MEREKA UDAH BUNUH TEMEN GUE! LEPASIIINNN!!!"
"Nak, kamu bangun! Cepetan pergi!"
Mendengar itu, Nayla langsung beranjak diri dengan kaki gemetar. Lantas ia bergegas melarikan diri dari sana sambil sesekali menoleh ke belakang.
Nayla berjalan sedikit lunglai di sepanjang trotoar sambil memegangi lengannya yang memar karena tendangan Ryujin tadi. Sesekali ia meringis, kepalanya pun terasa sakit dan pusing gara-gara ulah Ryujin pula, penuh dendam sekali perempuan itu memukulnya, belum lagi dia juga memukul menggunakan tasnya yang bahannya sekeras besi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scars | Hyunjin ✓
Fanfiction[Fin] Terkait Nayla yang tanpa sadar membangun simbiosis mutualisme dengan sesosok pencabik mengerikan. ❝You're the right person.❞ ﹂©nissaynut, 2022